Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL

REVIEW
MK. MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH
PRODI S1 PENDIDIKAN
BISNIS
Skor Nilai :

CRITICAL JOURNAL REVIEW


PENGANTAR BISNIS

NAMA MAHASISWA : VIRLY AMALIYA PUTRI SIMBOLON

NIM : 7213343002

DOSEN PENGAMPU : NOVITA INDAH HASIBUAN, S.Pd., M.Pd.

MATA KULIAH : MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITASA NEGERI MEDAN

OKTOBER 2022

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya kepada
penulis sehingga dapat menyusun “Critical Journal Review” ini tepat waktu.

Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah Manajemen Berbasis
Sekolah, penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Dan penulis berharap kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas penulis ini.

Penulis berharap semoga CJR ini bisa memberikan manfaat serta menambah wawasan
bagi para pembaca. Semoga CJR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Akhir
kata penulis ucapkan terimakasih.

Minggu, 18 Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..4
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR…………………………………………………………...4
B. Tujuan Penulisan CJR…………………………………………………………………...4
C. Manfaat CJR……………………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………...5
A.REVIEW JURNAL………………………………………………………………………...5

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….13


A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….13
B. Saran……………………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah
ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan
jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal
dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal
tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul
dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract
yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai
sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar
pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan
bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian
kesimpulan.

B. Tujuan Penelitian
1. Mengulas isi sebuah Jurnal.
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam Jurnal.
3. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.

C. Manfaat Penelitian
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal.
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Review Jurnal

IDENTITAS JURNAL
Analisis Prestasi Peserta Didik Dilihat Dari Sistem
Jurnal Manajemen
Utama Berbasis Sekolah Disekolah Dasar Islam
Judul Jurnal
Jurnal Manajemen Berbasis Sekolah Alternatif Peningkatan Mutu
Pendidikan Madrasah
Pembanding
Jurnal https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2828
Utama
DOI/ISSN Jurnal
Jurnal http://dx.doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss1.art5
Pembanding
Jurnal 5 Oktober 2021
Utama
Tahun Terbit
Jurnal 3 September 2021,
Pembanding
Hanni Funica Granatuma1
Jurnal Arum Fatayan2
Utama
Penulis
Jurnal Ahmad Zaini Aziz
Pembanding
Reviewer Virly Amaliya Putri Simbolon
Tanggal di review 18 Oktober 2022
PENDAHULUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi
tentang
Jurnal
Analisis Prestasi Peserta Didik Dari Sistem Manajemen
Utama
Berbasis
Tujuan Penelitian Sekolah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang
Jurnal
Manajemen
Pembanding
Berbasis Sekolah Alternatif

Jurnal Subjek penelitian kepada siswa SD Islam


Utama
Subjek Penelitian
Jurnal Subjek penelitian kepada Madrasah
Pembanding

5
METODE
Jenis metode penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif yang
bersifat mengungkapkan kalimat kalimat secara lisan
ataupun tulisan dari beberapa informan penelitian (Hamida,
2020) yang berada di sekolah dasar islam. Pendekatan yang
digunakan untuk penelitian ini adalah studi kasus. Studi
kasus merupakan suatu rangkaian kegiatan ilmiah yang
dilakukan secara berkala, terstruktur dan mendalam terkait
sebuah program, kegiatan, peristiwa pada level perorangan,
kelompok atau lembaga dan organisasi untuk mencapai
sebuah pengetahuan mendalam terkait aktivitas tersebut
(Irmada & Yatri, 2021). Studi kasus juga memiliki
Jurnal pengertian suatu penyelidikan yang berkerja menemukan
Utama sebuah makna, menelaah sebuah proses, mendapatkan
pengertian dan pemahaman yang mendalam dari sebuah
personal, kelompok ataupun situasi (Ezmir, 2016). Di
dalam riset ini terdapat dua sumber data yang akan
dikumpulkan oleh peneliti yaitu sumber primer yang
dikumpulkan oleh peneliti sebagai sumber utama yakni
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator
Metode Penelitian akademik, guru, jamiiah/komite dan peserta didik sekolah
dasar islam. Sumber data yang kedua didapat dari sumber
data sekunder yakni jurnal maupun buku. Proses
pelaksanaan penelitian berlangsung selama 3 bulan (
januari – maret 2022 ).
Untuk jenis metode penelitian yang satu ini, keberadaannya
juga sering disebut sebagai metode tradisional. Mengapa
demikian? Hal ini berkaitan dengan keberadaannya yang
telah digunakan sejak lama dan masih tetap bertahan
hingga saat ini. Metode ini juga dikenal sebagai jenis
metode ilmiah. Hal tersebut berkaitan dengan kaidah-
kaidah yang dimilikinya yang telah memenuhi kaidah
Jurnal
ilmiah. Seperti halnya konkret atau empiris, kemudian
Pembanding
terukur, objektif, rasional hingga sistemis. Tidak hanya itu,
jenis metode ini juga dikenal dengan sebutan metode
konfirmatif. Hal ini berkaitan dengan penggunaannya yang
cocok untuk melakukan pembuktian atau konfirmasi.
Selain itu, ia juga disebut kuantitatif karena data yang
disajikan hadir dalam bentuk angka dan menggunakan
analisis statistik.
Teknik Pengolaan Data Jurnal Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan

6
Utama metode : Pengumpulan data kualitatif
Jurnal Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam
Pembanding penelitian ini adalah analisis data kualitatif
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa prestasi
akademik non akademik peserta didik di sekolah dasar
islam sangat baik. Prestasi merupakan tingkat keberhasilan
peserta didik terkait sebuah tujuan selepas membahas
pokok pembelajaran dalam kurun waktu tertentu secara
maksimal yang dinyatakan dalam bentuk angka (Wahyuni
& Dahlia, 2020). Berdasarkan hasil dari wawancara yang
menjadi salah satu informan di sekolah dasar islam pada
penelitian ini bahwa Prestasi akademik dan non akademik
sangat dipengaruhi oleh berbagai hal tetapi dapat
dikelompokkan menjadi 2 sebab yakni, pertama disebabkan
oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri peserta
didik seperti faktor fisiologi, faktor psikologi dan faktor
kematangan fisik dan pertumbuhan psikis. Kemudian untuk
faktor yang kedua adalah dari eksternal yang berasal dari
luar peserta didik, contohnya seperti situasi ekonomi
keluarga, situasi sekolah dan situasi lingkungan masyarakat
(Syafi’i et al., 2018; Samio, 2018).
Berdasarkan hasil temuan dilapangan yang didapatkan oleh
peneliti ialah pemetaan yang diimplementasikan oleh
lembaga sekolah formal yakni sekolah dasar islam ini
menujukkan bahwa kerja sama yang baik didalam sebuah
Jurnal
Penyelesaian Masalah proses pencapaian prestasi adalah hal yang sering
Utama diabaikan dikarenakan banyak dari beberapa individu
hanya mengandalkan individu lainnya dalam menjalankan
program sekolah padahal ini akan berdampak buruk bagi
sekolah itu sendiri maka dari itu mereka menerapkan
sistem pemetaan sedetail mungkin untuk mendapatkan
hasil prestasi yang memuaskan. Tujuan dari pemetaan ini
ialah agar semua mendapatkan posisi dan bertanggung
jawab atas amanah yang diberikan. Hal senada yang
diakatan didalam sebuah penelitian bahwa Participating is a
way that can be applied to improve the quality of teaching
and learning. For example, providing opportunities for
teachers to channel their expertise so that they can improve
the quality of teaching and learning. By participating, we
can also see the collaboration of the performance abilities
of others and the weaknesses of others that can be
improved by providing constructive criticism (Dugang,
2020).
Pada kegiatan lapangan yang peneliti dapatkan bahwa
sekolah dasar islam ini menjujung tinggi kerja sama
dengan orang tua terkait support pada peserta didik.
support ini sangat penting dalam peningkatan prestasi
peserta didik, hal ini juga dapat memacu semangat peserta

7
didik dalam meraih prestasi. Selaras dengan apa yang telah
diteliti oleh para peneliti sebelumnya terkait penting nya
dukungan dari sekolah dan orang tua “ The implications of
parents and schools in educational institutions are the cause
of student achievement results, while the results from
research in Chile show differences in student achievement
as seen from the involvement of parents and school
support. The same thing was done regarding research
where parents have a correlation to student achievement
such as studying at home, communication between children
and parents regarding school as well as encouragement and
support from parents to learn. There is also research that
shows that the expectations of (Idris et al., 2020) parents,
parental participation and the participation of children are
important mediators in the relationship between student
achievement “ (Lara & Saracostti, 2019; Idris et al., 2020;
Boonk et al., 2018; Poon, 2020)

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh


bangsa Indonesia saat ini adalah rendahnya mutu di
berbagai lembaga pendidikan, khusunya di lembaga
pendidikan Islam seperti madrasah. Rendahnya kualitas
pendidikan Islam tersebut meniscayakan adanya berbagai
upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan oleh semua
pihak. Sebenarnya, madrasah sebagai lembaga pendidikan
Islam telah melakukan berbagai upaya dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa upaya
peningkatan mutu seperti pengembangan kurikulum,
peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan,
Jurnal peningkatan manajemen pendidikan, dan pengadaan serta
Pembanding perbaikan sarana prasarana pendidikan merupakan langkah
maju untuk menjadikan lembaga pendidikan Islam lebih
berkualitas. Upaya- upaya tersebut dilandasi suatu
kesadaran bahwa betapa pentingnya peranan pendidikan
dalam pengembangan sumber daya manusia dan
pengembangan watak bangsa (Mulyasa, 2005: 31). Namun
demikian, berbagai indikator mutu pendidikan Islam belum
menunjukan peningkatan yang berarti Beberapa dugaan
muncul perihal sebab musabab peningkatan mutu
pendidikan Islam yang bergerak kurang signifikan.
Menurut hemat penulis beberapa kemungkinan yang
menjadi alasan rendahnya tingkat mutu pendidikan Islam di

8
Indonesia adalah pertama, adanya penyelenggaraan
pendidikan yang kurang memperhatikan pada tahap
proses.
Kedua, penyelenggaran pendidikan Islam dilakukan secara
birokratik-sentralistik sehingga penyelenggara pendidikan
sangat tergantung pada keputusan birokrasi dan kadang-
kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan
kondisi yang ada. Madrasah lebih merupakan subordinasi
birokrasi diatasnya sehingga mereka kehilangan
kemandirian, keluwesan, motivasi, kreativitas, inisiatif
untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya
termasuk peningkatan mutu pendidikan sebagai salah satu
tujuan pendidikan nasional.
Ketiga, adanya hubungan yang kurang harmonis antara
lembaga pendidikan Islam khususnya madrasah dengan
masyarakat. Selama ini peran serta warga sekolah
khususnya guru dan peran serta masyarakat khususnya
orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan sangat
minim.Partisipasi guru dalam pengambilan keputusan
sering diabaikan, partisipasi masyarakat pada umumnya
sebatas pada dukungan dana. Sehingga seolah tidak ada
hubungan timbal balik antara lembaga pendidikan dengan
masyarakat.
Undang-undang tersebut memang memberikan langkah
solusi dengan berbagai persolan yang ada di madrasah.
Keambiguan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan
menjadikan madrasah tetap berada di bawah Departemen
Agama dengan sistem sentralisasi yang seolah menafikan
Undang-Undang Otonomi Daerah. Padalah, secara legal
madrasah dan lembaga pendidikan yang bercirikan Islam
lainnya sudah terintegrasi dalam sistem pendidikan
nasional sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Tulisan ini berusaha mengakaji konsep Manajemen
Berbasis Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di
madrasah. Menarik untuk dibahas mengingat madrasah
merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah
naungan Departemen Agama dengan sistem sentralisasi.
Oleh karenanya, tulisan ini juga berusaha mengkaji
kemungkinan madrasah dapat mengimplementasikan
Manajemen Berbasis Sekolah sebagai sebuah alternatif

9
peningkatan mutu pendidikan madrasah.

1. Penulisan abstrak yang sudah sesuai dengan kaidah


penulisannya.
2. Data yang ada daalam jurnal sangat lengkap sehingga
mudah untuk dianalisis oleh pembaca dan pembuat
makalah.
Jurnal
3. Metode penelitian yang dilakukan peneliti sudah sangat
Utama
baik
6. Terdapat tabel didalam jurnal tersebut
7. Melampirkan ucapan terima kasih di akhir jurnal
Keunggulan/Kekuatan
8. Menampilkan daftar pustaka yang lengkap
Jurnal

1. Dalam jurnal ini penulisannya sudah sangat rapi


sehingga mudah dipahami pembaca.
2. Jurnal ini terdapat abstrak yang menggunakan bahasa
Jurnal inggris
Pembanding 4. Analisis dan masalah pada jurnal ini dijelaskan dengan
baik.
5. Dalam jurnal ini menjelaskan materi yang sangat
lengkap.
1. Jurnal ini tidak menyiapkan materi yang lengkap.
Jurnal
2. Dalam jurnal ini penulis tidak menjelaskan apa tujuan
Kelemahan/Kekurangan Utama
dari penelitian tersebut.
Jurnal
Jurnal 1. Tidak ada pemaparan dalam bentuk tabel maupun grafik.
Pembanding 2. Jurnal ini tidak terdapat metode penelitiannya.
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Jurnal Prestasi peserta didik di sekolah dasar islam sangat baik
Utama dilihat dari penerapan manajemen berbasis sekolah.
Dimulai dari pengembangan kurikulum, manajemen
peserta didik berbasis sekolah, pendidik dan tenaga
kependidikan, dukungan sarana pra sarana serta hubungan

Kesimpulan masyarakat/ orang tua dengan sekolah. Prinsip ini sudah


diterapkan dan menciptakan hasil prestasi peserta didik
yang sangat baik.

Konsep Manajemen Berbasis Sekolah ini pada hakikatnya


Jurnal
dapat diterapkan di madrasah yang kemudian menjadi
Pembanding
istilah Manajemen Mutu Berbasis Madrasah (MMBM).

10
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah perlu
diterapkan untuk dijadikan solusi terhadap berbagai macam
persoalan yang dihadapi Madrasah. Sejauh penelusuran
penulis rendahnya kualitas Madrasah disebabkan oleh
adanya diskriminasi madrasah, penyelenggaraan
pendidikan yang birokrasi-sentralistik, ketidak tepatan
kebijkan dan keputusan pemerintah terhadap peningkatan
mutu madrasah, dan adanya disharmoni antara madrasah,
pemerintah, dan masyarakat.
Melihat berbagai persoalan yang dihadapi madrasah, tepat
kirannya jika Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Madrasah diterapkan di madrasah sebagai jawaban atas
problem yang ada, dengan tetap berada di bawah kendali
dan kontrol pemerintah pusat, sehingga tujuan pendidikan
madrasah akan tercapai, jika demikian maka madrasah
akan menjadi lembaga pendidikan Islam yang bermutu dan
berkualitas.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep Manajemen Berbasis Sekolah ini pada hakikatnya dapat diterapkan di
madrasah yang kemudian menjadi istilah Manajemen Mutu Berbasis Madrasah
(MMBM). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah perlu diterapkan untuk
dijadikan solusi terhadap berbagai macam persoalan yang dihadapi Madrasah. Sejauh
penelusuran penulis rendahnya kualitas Madrasah disebabkan oleh adanya
diskriminasi madrasah, penyelenggaraan pendidikan yang birokrasi-sentralistik,
ketidak tepatan kebijkan dan keputusan pemerintah terhadap peningkatan mutu
madrasah, dan adanya disharmoni antara madrasah, pemerintah, dan masyarakat.
Melihat berbagai persoalan yang dihadapi madrasah, tepat kirannya jika
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah diterapkan di madrasah sebagai
jawaban atas problem yang ada, dengan tetap berada di bawah kendali dan kontrol
pemerintah pusat, sehingga tujuan pendidikan madrasah akan tercapai, jika demikian
maka madrasah akan menjadi lembaga pendidikan Islam yang bermutu dan
berkualitas.

11
B. Saran
Mengingat Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memiliki kontribusi positif
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan maka di era desentralisasi ini otonomi
pendidikan tidak hanya berhenti sampai pada birokrasi di tingkatan provinsi maupun
kabupaten/kota, melainkan perlu ada pemberian kewenangan yang lebih luas di
tingkatan sekolah agar lebih berdaya dan mandiri dalam mengelola sekolahnya dalam
kerangka Manajemen Berbasis Sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Granatuma Funica Hanni. Fatayan Arum. (2021). Analisis Prestasi Peserta Didik Dilihat dari
Sistem Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Islam. Jurnal Basicedu. 6. 3. 4498-
4504. http://dx.doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss1.art5.

Aziz Zaini Ahmad. (2021). Manajemen Berbasis Sekolah Alternatif Peningkatan Mutu
Pendidikan Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam. 69-92.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2828.

12

Anda mungkin juga menyukai