Anda di halaman 1dari 7

Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

MASA DEPAN PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

Nur Syifa

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin


nursyifa.app11@gmail.com

ABSTRAK

Profesi Bimbingan dan Konseling berfokus kepada pengembangan prilaku yang baik dari siswa
yang mereka peroleh dari guru bimbingan dan konseling mereka di sekolah dengan harapan
supaya siswa tersebut memiliki karakter dan pribadi yang baik di kehidupannya. Maka tugas
seorang guru bimbingan dan konseling adalah mengembangkan dan memoles kepribadian para
peserta didiknya, yang mana bila diartikan bimbingan konseling adalah rangkaian proses
kegiatan yang fakus utamanya adalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli
dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individua tau kelompok dengan
memberikan pengetahuan dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli
secara berkala dan sistematis.

ABSTRACT

The Guidance and Counseling profession focuses on fostering the good behavior of students
which they get from guidance and counseling teachers at schools with the hope that these
students will have good character and personality in their lives. So the task of a guidance and
counseling teacher is to develop and polish the personality of their students, which when
interpreted counseling guidance is a series of activity processes whose main focus is to provide
assistance provided by an expert in the field of counseling through face-to-face meetings, both
individually and in groups by providing knowledge in overcoming a problem that is being
experienced by the counselee regularly and systematically.

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bimbingan Konseling
Profesi Bimbingan dan Konseling
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bimbingan Konseling
Profesi Bimbingan dan Konseling
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

PENDAHULUAN bangsa dan negara (Suharsaputra Umar,


Pendidikan adalah pusaka yang 2015 : 1)
sangat berharga (education is a treasure) Pendekatan konseling dalam
bagi manusia dan bangsa (Delors, Jacques, bimbingan karir membolehkan klien
1996). Namun pusaka itu sudah mulai luntur mengembangkan pemahaman yang jelas
sehingga perlu ada pembekalan bagi peseta terhadap diri mereka dan persoalan yang
didik dang masyarakat dengan mengacu luas mempengaruhi pilihan karir
pada nilai-nilai yang termuat dalam fungsi mereka.Oleh sebab itu, pilihan dan
dan tujuan Pendidikan nasional berdasarkan pengembangan karir dalam era globalisasi
Sistem Pendidikan Nasional. Dimana menjadi keniscayaan, agar para siswa yang
pendidikan berfungsi mengembangkan belajar tidak kehilangan arah dan mengalami
kemampuan dan membentuk watak serta kegalauan dalam menentukan pilihan
bangsa yang bermartabat dalam rangka pendidikan lanjutan, profesi dan karirnya
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan dimasa akan datang.
untuk berkembangnya potensi peserta didik Keperluan terhadap bimbingan
agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada adalah berkenaan dengan ketidakpastian
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, langkah-langkah kehidupan masa depan-
sehat, berilmu, menjadi warga negara yang yaitu orang yang mencari bimbingan
demokratis serta bertanggung jawab. mungkin mempertimbangkan bimbingan
Peserta didik dengan tahapan dan sebagai obat bagi suatu krisis dan boleh jadi
tugas perkembangannya serta dengan pengharapan kesediaan membuat solusi dari
berbagai permasalahannya untuk mencapai dari seorang ahli. Praktisi bimbingan di sisi
kesesuaian tahapan dan tugas lain, mengakui bahwa bimbingan sebagai
perkembangaan nya secara optimal dan suatu proses yang dilaksanakan melalui
bermakna bagi kehidupan dan kesejahtraan ketersediaan waktu klien dengan dukungan
peserta didik selanjutnya dalam dan dorongan dari penasihat karir (careers
kesehariannya. adviser). (Susan L. :1996: 1)
Guru bimbingan dan konseling
sepatutnya menciptaan proses pemeberian PEMBAHASAN
layanagn BK yang dinamis, penuh dengan Susan Lendrum (1996: 5) untuk
kreatifitas, dan inovatif sehingga tercipta menangani tugas profesi bimbingan dan
layanan yang menyenangkan (joyfull konseling ini diperkenalkan pula istilah
service). Sehingga peserta didik secara aktif praktisi bimbingan yang mencakup
mengembangkan potensi dirinya untuk kelompok orang, yaitu:
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, 1. Petugas karir ditugaskan dalam
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, pelayanan karir di dalam kewenangan
akhlak mulia (karakter), serta ketrampilan local, atau reorganisasi dari pelayanan
yang diperlukan peserta didik, masyarakat,

Bimbingan Konseling Nur Syifa (2102020013)

Profesi Bimbingan dan Konseling


Dosen Pengampu : Sri Ayatina Hayati, M. Pd
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

karir, perusahaan lokal dari lembaga masyarakat untuk berperan aktif di dalam
latihan dan usaha. kehidupan publik, sosial dan politik.
2. Penasihat karir dalam lembaga Menurut Gunawan, komponen
pendidikan tinggi. bimbingan karir direncanalkan untuk
3. Pertumbuhan sejumlah orang membantu siswa melihat kemampuan
penasihat karir dalam pendidikan dirinya dan lingkungan pekerjaannya,
tinggi. memikirkan, memutuskan dan
merencanakan pekerjaan yang akan datang
Tentu dalam hal ini tidak lepas akan dan memecahkan masalah yang timbul kelak
era global yang mana globalisasi meresap ke (Gunawan: 2001: 81).
dalam seluruh bidang kehidupan budaya Cara-cara bimbingan karir pada
bangsabangsa di dunia. Menurut Kartadinata umumnya dibagi kepada dua kelompok,
(WS Winkel & Hastuti, 2006 :14) dalam yaitu: cara-cara yang dipusatkan pada
konteks ketergantungan soaial dan ekonomi masalah pemilihan karir yang tepat, dan
yang terjadi pada masyarakat global, muncul kedua : teknik bimbingan yang menekankan
masyarakat berbasis pengetahuan pengembangan karir. Kelompok kedua
(knowledge base society) yang memerlukan menganggap bahwa sifat-sifat yang harus
pendidikan dan latihan dalam sistem dimiliki orang yang menduduki jabatan
pembelajaran sepanjang hayat. Sistem tertentu mencapai kematangan melalui
pembelajaran sepanjang hayat menawarkan proses waktu dan tentu saja ada hal-hal yang
kepada setiap warga masyarakat suatu mempengaruhi proses dalam mencapai karir,
fasilitas belajar untuk beradaptasi kepada serta ada akibat-akibat yang ditimbulkan
pengetahuan dan keterampilan mutakhir. oleh proses capaian karir (Gunawan: 2001:
Belajar sepanjang hayat dan sejagad 95). Bimbingan karir memberikan peluang
hayat menjadi strategi belajar masyarakat bagi kemudahan individu menyelesaikan
global dengan beberapa alasan, yaitu : (1) masalah pilihan hidup untuk masa depan,
memelihara keberlanjutan akses terhadap baik karir menuntut ilmu pengetahuan di
belajar untuk menambah dan perkuliahan, dan karir dalam pekerjaan.
memperbaharui pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk PERKEMBANGAN ILMU BK
keberlangsungan partisipasi masyarakat Paradigma bimbingan dan
berbasis pengetahuan di dalam, (2) konseling berarti seperangkat asumsi,
meningkatkan ivestasi sumberdaya manusia, konsep, nilai, dan praktek pelaksanaan
(3) membangun masyarakat yang inklusif yang merupakan cara pandang dari
yang memberi peluang yang sama untuk bimbingan dan konseling untuk melayani
memperoleh akses belajar yang bermutu, (4) masyarakat. Untuk itu, di dalam disiplin
mencapai jenjang pendidikan dan kualifikasi bimbingan dan konseling sudah semestinya
vokasional yang lebih tinggi, (5) mendorong ada asumsi, konsep, nilai, dan seperangkat

Bimbingan Konseling Nur Syifa (2102020013)

Profesi Bimbingan dan Konseling


Dosen Pengampu : Sri Ayatina Hayati, M. Pd
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

pelaksanaan yang merupakan perspektif komunikasi yang dibangun harus diarahkan


dalam melayani masyarakat. Bimbingan untuk mencapaitujuan dari proses konseling
dan konseling merupakan suatu profesi yang tersebut. Sehingga, konseling pada
bersifat dinamis, artinya sebagai jenis hakekatnya merupakan proses komunikasi
bidang profesi yang memberikan layanan antara konselor dan konseli dengan tujuan
kepada para pemangku kepentingan khusus yaitu mengatasi masalah
akan terus berusahamengikuti perubahan konseli.Sebagaimana diketahui, pergeseran
kebutuhan dan masalah yang dihadapi abad 21 di era globalisasi yang ditandai
oleh para pemangkukepentingan. Berpijak dengan pesatnya ilmu pengetahuan
dari hal ini maka tentulah terjadi perubahan dan teknologi, telah menimbulkan
paradigma yang dipakai dalam melayani perubahan dalam berbagai aspek tatanan
para pemangku kepentingan. Hal itu kehidupan baik yang bersifat positif
karena setiapsaat, dari waktu ke waktu, maupun negatif. Kondisi itu secara
tantangan, masalah dan kebutuhan langsung ataupun tidak langsung akan
masyarakat padaumumnya juga senantiasa berpengaruh terhadap peran konselor
berubah. sekolah.
Masalah dan kebutuhan masyarakat Seperti dikemukakan dalam bagan
yangsemakin bervariasi juga menuntut di atas, konselor masa depan juga
/berimplikasi pada bentuk layanan yang akan bertambah tanggung jawabnya sebagai
harusdiberikan semakin beragam jenisnya. mediator kultur atau budaya. Konselor akan
mempunyai tanggung jawab yang disebut
PROFESI BIMBINGAN DAN sebagai mediator kultural yaitu sebuah peran
KONSELING dan tanggung jawab untuk membantu siswa
Sebagai layanan utama profesi dalam menghadapi berbagai perubahan iptek
bimbingan dan konseling berikut akan dan kultural di abad 21.
dibahas sekilas tentang pengertian Memasuki abad 21, konseling
konseling. Menurut ASCA (1999) diketahui sekolah telah mengalami kemajuan dan
bahwa konseling merupakan hubungan yang pergeseran dari pola-pola tradisional yang
bersifat terbatas antara konselor dan konseli berfokus pada pemberian layananmenjadi
yang dapat dilakukan dengan siswa pola-pola yang berfokus pada satu
secara individu ataupun kelompok kecil sistem yang proaktif dan programatik.
untuk membantu siswa mengatasi Dalam menghadapi tantangan yang
masalah dan mengembangkan semua dihadapi siswa sekolah di abad 21,
potensinya. Hubungan tersebut bersifat konseling sekolah telah dipengaruhi oleh
dinamis, dalam hal ini antara konselor dan paradigma dan praktek yang mengarah
konseli melakukan proses komunikasi pada profesi dan pembaharuan dalam
timbal balik, komunikasi yang bersifat penekanan memberikan bantuan dan
dialogis (dua arah). Oleh karena itu, dukungan kepada siswa dalam pencapaian

Bimbingan Konseling Nur Syifa (2102020013)

Profesi Bimbingan dan Konseling


Dosen Pengampu : Sri Ayatina Hayati, M. Pd
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

prestasi akademik, advokasi keadilan sosial, terjadi pembelajaran secara holistik yang
dan akuntabilitas konselor. menjangkau seluruh aspek kepribadian.
Dalam menghadapi tantangan masa
depan akan terjadi perubahan dalam
strategi pelaksanaan konseling sekolah dan
harus terjadi keterpaduan dan kolaborasi
yangharmonis antara konselor dengan guru
dan staf sekolah lainnya. Seperti yang PENUTUP
dikemukakan oleh Clark dan Breman Profesi Bimbingan dan Konseling
(2009) bahwa memberikan gambaran dimasa depan seharusnya menjadi inovasi
bagaimana para konselor sekolah yang tentunya mengikuti zaman yang
berkolaborasi dengan guru dalam berkembang diera sekarang maupun
pelaksanaan layanan bimbingan dan mendatang.
konseling. Konselor untuk masa yang akan
Dalam model inklusi ini, konseling datang adalah kemampuan konselor
dilaksanakan dalam tatanan kelas sebagai agen perubahan. Peran sebagai agen
(classroom setting) yang dilakukan secara perubahan bermakna bahwa keseluruhan
kolaboratif antara guru dengan konselor. lingkungan dari konseli harus dapat
Dalam model ini terjadi keterpaduan berfungsi sehingga dapat berpengaruh
antara pendekatan konseling dan pada kesehatan mental konseli agar lebih
instruksional sehingga banyak baik, dan konselor dapat mempengunakan
memberikan suasana yang baru dan lingkungan tersebut untuk memperkuat
menyenangkan serta lebih produktif. atau meningkatkan kompetensi dari
Konselor tidak lagi melakukan konseli. Bukan hanya agen perubahan
kegiatannya di ruang khusus (Ruang BK) bagi konseli saja, namun di masa yang
akan tetapi dilakukan di ruang kelas secara akan datang diharapakan konselor juga
terpadu dengan proses instruksional. sebagai agen perubahan bagi lingkungan
Dengan demikian, para siswa dirinya bekerja, dan juga bagi masyarakat
masih tetap berada dalam suasana belajar di sekitarnya.
kelas tanpa harus meninggalkan pelajaran.
Pendekatan layanan konseling dapat REFERENSI
dilakukan dengan berbagai pendekatan Baharudin, Yusuf Hasan ,Jurnal Tawadhu 
baik individual maupun kelompok Vol. 5 no. 1, 2021.
tergantung urgensi dan masalah yang Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd, ISNN : 2477-
dihadapi. Melalui model inklusi dan 6300/VOLUME : I/NOMOR : 1
kolaboratif ini, pembelajaran tidak hanya Mochamad Nursalim, Prosiding Seminar &
semata-mata akademik akan tetapi telah Lokakarya Nasional Bimbingan dan
Konseling 2020

Bimbingan Konseling Nur Syifa (2102020013)

Profesi Bimbingan dan Konseling


Dosen Pengampu : Sri Ayatina Hayati, M. Pd
Nur Syifa 2102020013 ■ Jurnal (Artikel) Masa Depan Profesi BK

Ira Suryani : Perspektif Bimbingan dan


Konseling Karir dalam Era
Globalisasi, 2010
Buku:
Modul Bimbingan Karir (PSI 232):
Bimbingan dan Konseling Sebagai
Profesi

Bimbingan Konseling Nur Syifa (2102020013)

Profesi Bimbingan dan Konseling


Dosen Pengampu : Sri Ayatina Hayati, M. Pd

Anda mungkin juga menyukai