Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TRANSPIRASI

MATA KULIAH: BIOLOGI UMUM

DOSEN PENGAMPU: MISLAH SAHILA HARAHAP, Mpd

Disusun Oleh

KELOMPOK: 8

1. KARMILA NASUTION/0310231012
2. CHINTYA KHAIRUNISA/0310233070

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A. Pengertian Transpirasi ............................................................................................................. 5
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Transpirasi ................................................................. 6
C. Proses Transpirasi .................................................................................................................... 7
D. Cara Mengukur Laju Transpirasi........................................................................................... 7
E. Kegunaan dan Kerugian Transpirasi pada Tumbuhan ........................................................ 8
F. Fungsi Transpirasi .................................................................................................................... 8
BAB III................................................................................................................................................... 9
PENUTUP.............................................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
pertolongan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Transpirasi” ini
dengan baik.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi umum yang di bina oleh
ibu Mislah Sahila hrp, mpd . Penyusunan makalah ini berdasarkan sumber-sumber informasi
baik dari media cetak maupun buku dan juga media elektronik seperti internet. Semoga dalam
penulisan makalah ini dapat menambah wawasan kami sebagai mahasiswa mengenai materi
biologi umum.

Kami menyadari makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami siap menerima kritik ataupun saran dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiiin.
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transpirasi adalah suatu proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan tumbuhan
yang disebut dengan stomata. Proses transpirasi ini berlangsung selama tumbuhan itu masih
hidup. Uap air yang dikeluarkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Transpirasi terlihat
tidak memberikan keuntungan atau fungsi bagi tumbuhan. Akan tetapi laju pengangkutan air
terbukti akan berlangsung lebih cepat jika transpirasi berlangsung secara optimum.

Adapun faktor –faktor yang mempengaruhi laju transpirasi yaitu: faktor internal (dalam)
dan faktor eksternal (luar).

Yang terhitung sebagai faktor dalam adalah besar kecilnya daun, tebal tipisnya daun, dan
berlapis lilin atau tidaknya stomata. Sedangkan faktor luar adalah suhu, cahaya matahari, angin,
dan kelembapan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu transpirasi
2. Apa saja fakor-faktor yang memepengaruhi laju transpirasi
3. Bagaimana proses transpirasi
4. Bagaimana cara mengukur laju transpirasi
5. Apa saja kegunaan dan kerugian transpirasi pada tumbuhan

C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari transpirasi
2. Memahami faktor-faktor dari transpirasi
3. Memahami proses transpirasi
4. Memahami cara mengukur laju transpirasi
5. Memahami kegunaan dan kerugian transpirasi pada tumbuhan
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Transpirasi
Transpirasi merupakan proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang,
kutikula, dan juga lentisel. Transpirasi juga berlangsung melalui bagian tumbuhan yang
berhubungan dengan udara luar, yaitu melalui pori-pori seperti stomata, lubang
kutikula, dan lentisel, oleh proses fisiologi tanaman.
Transpirasi berpengaruh pada proses pengangkutan unsur hara dan air pada
tanaman, semakin cepat laju transpirasi maka semakin cepat pengangkutan air dan zat
hara terlarut, begitupun sebaliknya. Adapun alat untuk mengukur besarnya laju
transpirasi melalui daun disebut dengan fotometer atau transpirometer.
Transpirasi juga bermanfaat di dalam hubungan penggunaan sinar matahari,
temperatur yang diterima tanaman untuk penguapan air.
Hilangnya air dari ruang interseluler daun menurunkan kelembapan relativ pada
ruang tersebut. Air yang menguap dari daun menimbulkan kekuatan kapiler yang
transpirasi, air akan menguap dari permukaan mesofil daun (sel palisade dan bunga
karang/spons) ke dalam ruang antar sel. Dari ruang tersebut uap air berdifusi melalui
stomata ke udara. Air yang hilang dari dinding sel basah inilah yang akan diisi air dari
protoplasma. Persediaan air dari protoplasma, biasanya di peroleh dari gerakan air dari
sel-sel sekitarnya.menarik air dari daerah yang dekat dengan daun. Beberapa
penggantian air berasal dari dalam sel daun melalui membran plasma.
Tumbuhan yang efisien akan menguapkan air dalam jumlah yang lebih sedikit
untuk membentuk struktur tubuhnya dibandingkan dengan tumbuhan yang kurang
efisien dalam memanfaatkan air. Akan tetapi, pada umumnya sebagian besar air yang
diserap tanaman ditranspirasikan.
Sebagian besar dari air, sekitar 99% yang masuk kedalam tumbuhan yan akan
meninggalkan daun dan tabang sebagai uap air. Sebagian besar dari jaringan yang
terdapat dalam daun secara langsung terlibat dalam transpirasi.
Suhu secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap terjadinya evaprasi pada
permukaan tanah dan transpirasi pada permukaan daun suatu tumbuhan. Transpirasi
pada permukaan daun tumbuhan dapat terjadi jika tekanan uap air yang ada di udara.
Air yang diserap oleh tumbuhan dan yang dikeluarkan kembali ke lingkungannya
sekitar 90%. Air yang ditranspirasikan oleh tumbuhan dikeluarkan melalui stomata
pada daun (AMINAH, 2013)

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Transpirasi


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi sebagai berikut :

1. Faktor Internal (Dalam)


 Banyaknya daun dan luas permukaan daun
Transpirasi terjadi di daun, semakin banyak dan luas permukaan daun,
maka laju semakin cepat.
 Banyak stomata di daun
Transpirasi di daun tepatnya yang terjadi di stomata. Semakin banyak
stomata, maka laju semakin cepat.
 Kutikula.
Kutikula adalah lapisan lilin di daun. Semakin tebal kutikula, maka
semakin lambat laju transpirasi, karena lapisan lilin menghambat keluarnya air.
2. Faktor Eksternal (Luar)
 Suhu
Semakinn tinggi suhu, semakin mudah air menguap, semaki cepat laju
transpirasi.
 Cahaya matahari
Stomata membuka lebar saat mendapat cahaya, sehingga semakin laju
transpirasi pun akan semakin cepat.
 Kelembapan
Semakin lembab akan semakin berkurang laju transpirasi daun
C. Proses Transpirasi

Ilustrasi proses terjadinya transpirasi pada daun. (Arsip Zenius)


Pada tahap pertama (nomor 1), uap air akan keluar melalui stomata. Pada saat
stomata terbuka, udara (H2O) dan oksigen (O2) akan keluar, semetara karbon dioksida
(CO2) akan masuk kedalam daun untuk fotosintetis.
Akibat dari udara yang keluar, uap air yang dibutuhkan oleh tumbuhan berkurang.
Namun, masih ada sumber air yang bisa diambil dari meniskus. Jadi, udara yang
hilang masih bisa digantikan oleh uap air yang ada di rongga-rongga udara dan
meniskus.
Tetapi lama kelamaan, udara yang ada di meniskus akan berkurang karena terus
digunakan untuk proses fotosintetis. Akibatnya lapisan ini menjadi cekung dan
meningkatkan tekanan negatif yang bis menarik udara dari xilem.
Udara dari xilem kemudian akan tertarik dan masuk ke rongga-rongga udara untuk
menggantikan udara yang hilang.
Kemudian terjadilah proses menarik udara yang kemudian membawanya
sampai ke bagian daun paling atas. Daya tarik ataupun daya angkut yang disebabkan
leh transpirasi ini disebut dengan daya isap daun.
Gaya tarik akar membantu pengambilan udara dari tanah, proses adhesi-kohesi
membantu aliran udara pada xilem, dan transpirasi membantu aliran udara sampai ke
atas tumbuhan (Tartila, 2022)

D. Cara Mengukur Laju Transpirasi


Pengukura laju transpirasi tidak mudah untuk dilakukan. Kesuitan adalah
karena semua cara pengukuran transpirasi mengharuskan penempatan suatu tumbuhan
dalam berbagai kondisi yang mempengaruhi transpirasi. Adapun cara laboratorium
untuk mengukur laju rnspirasi sebagai berikut:
a. Kertas kobaltklorida
b. Fotometer/transpirometer
c. Pengumpulan uap air yang di transpirasi
d. Penimbangan langsung

E. Kegunaan dan Kerugian Transpirasi pada Tumbuhan


Adapun kegunaan transpirasi pada tumbuhan sebagai berikut:
1. Pengangkutan air ke daun dan difusi air antersel
2. Penyerapan dan pengankutan air, dan zat hara
3. Pengankutan asimilat
4. Membuang kelebihan air
5. Pengaturan bukaan stomata
6. Mempertahankan suhu daun
7. Pengankutan mineral
8. Pertukaran energi
Jika tanah cukup mengandung air, laju transpirasi yang tinggi, dalam jangka
waktuu yang pendek,dan tidak akan menimbulkan kerusakan yang bererti pada
tumbuhan.Tetapi apabila kehilangan air berlangsung terus melalui absorpsi, maka
pengaruh transpirasi akan kelihatan dengan layunya daun, sebagai akibat hilangnya
turgor. Tingkat kelayuan dan kehilangan air yang diperlukan untuk menimbulkan
gejala kelayuan pada tumbuhan sangat beragam. Daun tipis yang umumnya terdiri
dari sel parenkima yang berdinding tipis akan layu dengan cepat (Srinatalia, 2021)

F. Fungsi Transpirasi
 Pengagnkutan Nutrisi dan Air
Transpirasi menyebabkan nutrisi, aliran air, dan mineral dari akar,
batang, dan tangkai daun terjadi secara terus menerus. Aliran air tersebut ikut
membantu proses penyerapan serta pengangkutan air dan nutrisi di dalam
tumbuhan.
 Menjaga Keseimbangan Air
Proses transpirasi diawali oleh terbukanya bagian stomata untuk tujuan
menjaga keseimbangan air di dalam di luar air sel maupun jaringan. Jika air
didalam sel keluar dari jaringan, maka dasar tangkai bunga akan mengabsorpsi
kembali sejumlah air yang telah hilang melalui bagian mahkota atau kelompok
daun. Kemudian, ketika tumbuhan mengalami kelebihan air, transpirasi
membantu dalam menghilangkan kelebihan air tersebut melalui penguapan,
sehingga mencegah tumbuhan mengalami kerusakan air (Adnin, 2022)
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai transpirasi maka dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan sebagai berikut:

1. Transpirasi berpengaruh pada proses pengangkutan unsur hara dan air pada tanaman,
semakin cepat laju transpirasi maka semakin cepat pengangkutan air dan zat hara
terlarut, begitupun sebaliknya.
2. Terdapat tiga tipe transpirasi pada tumbuhan yaitu transppirasi stomata, kutikula dan
lentikuler.
3. Adapun alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut dengan
fotometer atau transpirometer.
4. Faktor-faktor yang memppengaruhi trranspirasi yaitu faktor internal (dalam) dan faktor
eksternal (luar).
DAFTAR PUSTAKA

Adnin, A. d. (2022). Fungsi transpirasi. Diambil kembali dari https://kumparan.com/berita-


update/pengertian-transpirasi-proses-dan-jenis-jenisnya-1vs2Lxztok9:
https://kumparan.com
AMINAH. (2013). TRANSPIRASI. JAKARTA: https://anyflip.com/zaqqy/blcf.
hani. (2000). transpirasi. Diambil kembali dari wwev.moikkj: wervhmn.mokl
Srinatalia. (2021). Kegunaan dan Kerugian Transpirasi Terhadap Tumbuhan. Agroprimatech
vol. 5 No 1, oktober 2021, 18.
Tartila. (2022). Proses Transpirasi. https:///www.zenius.net/blog/transpirasi-pada-tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai