Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN PERIMENOPOUSE PADA NY”N” DENGAN

HOT FLUSH dan INSOMNIA DI BPM NOVI HERIANTI AMD.KEB

TAHUN 2022

Tanggal pengkajian : 05 Oktober 2022

Tempat pengkajian : BPM

Nama Pengkaji : Puti lestari

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

 Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “N” / Tn “A”

Umur : 50tahun / 51tahun

Nikah : 1x / ± 19tahun

Suku : sahu / Sahu

Agama : kristen/ kristen

Pendidikan : SMP/ SMP

Pekerjaan : IRT / Petani

Alamat : Ds Bataka

 Data Biologis / Fisiologis

 Keluhan Utama : ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya.

 Riwayat Keluhan :

- Ibu mengatakan setiap malam merasakan panas dan susah tidur

 Riwayat Kesehatan yang lalu


Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM dan penyakit

lainnya. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular, ibu tidak pernah menderita

penyakit menurun, tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obato batan.

 Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada riwayat keluarga menderita penyakit serius seperti hipertensi, asma,

diabetes melitus, kanker dan penyakit jantung.

 Riwayat Menstruasi

- Menarche : 13tahun

- Siklus :30hari

- Lamanya : 7 hari

- Disminorhea :tidakada

 Riwayat Obstetrik

Ibu mempunyai7 orang anak dan tidakpernahmengalamikeguguran

 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.

Tgl/bln/thPersalinan 8 oktober 2015

Umur kehamilan 40 mngg

JenisPersalinan Normal

Penolong Bidan

BB/PB 3300 Gr/ 50 Cm

J/K Perempuan

Menyusui Iya

Nifas Normal,baik
 Riwayat Ginekologi

Ibu tidak pernah mengalami Penyakit Menular Seksual (PMS)

 Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar.

Ibu makan sebanyak 3 kali sehari dan minum air sebanyak 7-8 gelas perhari, nafsu

makan baik. Ibu tidak mengalami gangguan sistem pencernaan dan sistem

perkemihan, ibu BAB 1-2 kali sehari dan BAK 3-4 kali sehari. Ibu menjaga

kebersihan dirinya dengancara mandi dan sikat gigi sebanyak 2 kali sehari dan ibu

mencuci rambutnya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Ibu juga selalu menjaga

kesehatan dan istirahat yaitu tidur siang sebanyak + 1 jam dan tidur malam + 7-8 jam.

Ibu jarang tidur siang dan tidurmalam juga tidak teratur

 Data Psikologi dan Spiritual

Ibu merasa cemas dengan apa yang dialaminya Yang bertanggung jawab dalam

pemenuhan kebutuhan sehari-hari adalah suami Pengambil keputusan keluarga adalah

suami Hubungan ibu dan keluarga ,suami baik

 PemeriksaanFisik

 Keadaanumumibubaik.

 Kesadarancomposmentis.

 Tanda-tanda vital.

TD: 120/90 mmHg

N : 80 x/menit (beraturan)
P : 22 x/menit (beraturan)

S : 36,6 oC

 BB : 62 kg

 Wajah

Inspeksi :Tidakpucat, tidakadacloasma.

Palpasi :Tidakada edema.

Mata

Inspeksi : Simetriskiri dan kanan, konjungtivamerahmuda, sclera putih.

Mulut

Inspeksi :Bibirlembab, tidakpucat, gigitampakbersih, tidakada caries.

Leher

Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis.

Payudara

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk.

Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.

Abdomen

Inspeksi : Tidak terdapat luka bekas operasi, tampak lineanigra

dan striae alba.

Palpasi : Tidak ada pembesaran uterus, tidak ada nyeri tekan.

Ekstremitas

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices.

Palpasi : Tidak ada edema.


 Pemeriksaanpenunjang

Pemeriksaan teske hamilan plano test (Negatif)

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa: Ny “N “ umur 50 tahun perimenopause dengan Hot Flush dan Insomnia

Data Subjektif

- Ibu mengatakan setiap malam merasa panas

- Ibu mengatakan susah tidur karena panas

- Ibu mengatakan merasa cemas dengan keadaanya

a. Data Objektif

Wajah ibu Nampak cemas

Analisa dan Interpretasi Data

Diagnose ibu perimenopause dengan menstruasi tidak teratur yaitu biasanya terjadi pada

umur 45 – 55 tahun yang di tandai dengan siklus haid yang tidak teratur, hot flushes,

insomnia, gangguan psikologis dan gangguan mood yang terjadi langsung pada kondisi fisik

tubuh maupun organ reproduksi serta psikis yang mengalami perubahan hormon estrogen.

Menurunnya kadar hormone yang menyebabkan terjadinya perubahan menstruasi tidak

teratur seperti haidnya sedikit, jarang yang disebabkan oleh timbulnya sePerimenopause

merupakan masa transisi antara pramenopause dan pacsamenopause, fase ini ditandai dengan

siklus yang tidak teratur dan banyak wanita mengalami siklus menstruasi >38 hari dan

sisanya <18 hari, sebanyak 40%wanita mengalami siklus menstruasi anovulatorik. Meskipun

terjadi ovulasi, kadar progesreron tetap rendah sedangkan kadar FSH, LH dan estrogen sangat

bervariasi (Lubis, 2016: 56-74).

Oligomenore adalah haid dengan siklus yang lebih panjang dari normalnya yaitu lebih dari 35

hari. Oligomenore dapat juga terjadi pada stress fisik dan emosional, penyakit kronis, tumor
dapat juga disebabkan ketidakseimbanganhormonal seperti pada awal pubertas serta masa

sebelum menopause (Prawirohardjo, 2017).

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL

Masalah Potensial : Perimenopause denganhot flush dan insomnia yang

mengakibatkan tingkat kecemasan menjadi depresi

Data Subjektif

Ibu mengeluh merasakan panas seluruh tubuh pada malam hari dan susah tidur serta

ibu merasa cemas dan khawatir dengan kondisinya saat ini.

Data Objektif

Wajahibu Nampak cemas

Analisa dan Interpretasi Data

Pada kasus perimenopause dengan menstruasi tidak teratur didapatkan diagnose potensialnya

terjadi tingkat kecemasan menjadi depresi yang disebabkan gangguan psikologis dan

gangguan tidur serta berhubungan dengan gairah aktivitas menurun, sehingga

menunjukanketidaktenangan psikis seperti gampang marah dan merasa tegang, Pikiran yang

tidak menentu sebagai akibat kekhawatiran yang berkepanjangan sehingga mereka sulit untuk

berkonsentrasi, sangat sensitif dan merasa tidak berdaya, perilaku gelisah seperti gugup,

depresi, mudah cemas, insomnia dan sakit kepala (Lubis, 2016).

Pada kasus Ny “N” dengan diagnose potensial tidak muncul karena adanya antisipasi yang

baik, meski pada kasus perimenopause lebih dianggap sebagai proses alami dari penuaan

seorang wanita dan bukan merupakan suatu keadaan patologi sehingga pada langkah ini

terjadi kesenjangan antara teori dan praktek.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI

Tidak ada
LANGKAH V.RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
Tujuan

 Agar ibutidakcemaskarenasiklusmenrsruasinya yang tidaktertur

Kriteria

 Ibu mengarti dan pahamapa yang terjadi pada dirinyatentangsiklusmenstruasinya

 Keadaanumumibubaik

 Tanda-tanda vital dalambatas normal

Rencana tindakan Tanggal 18 Oktober2022 pukul 10.15 wit

 Sambutibudengansenyum, salam, sapa, sopan dan santun (5S).

Rasional : Dengan 5S, akan terjalin hubungan baik antara klien dan petugas kesehatan

selain itu ibu akan merasa nyaman.

 Beritahuibutentangkondisi yang sedangdialaminyasertakondisiibu yang dialaminya

Rasional: Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu sangat

penting agar ibu dapat mengetahui kondisinya yang sedang dialami sekarang yang

bersifat alamiah pada wanita berusia 45 – 55 tahun akan mengalaminya serta ibu tidak

perlu cemas dengan kondisinya sekarang

 Beri penjelasan kepada ibu bahwa ini tidak memerlukan penanganan yang serius

karena diusianya yang sekarang merupakan hal yang normal sehingga terjadi ketidak

stabilanhormon.

Rasional: Agar tidak terjadi kecemasan dengan keadaan ibu

 Memberitahu ibu untuk tidak cemas dan khawatir dengan kondisi yang sedang dialami

karena ini bersifat alamiah serta memberitahu suami dan keluarga untuk tetap

memberikan semangat dan motivasi kepada ibu dalam menghadapi masa

perimenopause
Hasil: Ibu dan keluarga mengerti

 Beritahu KIE pada ibu tentang perimenopause dengan menstruasi tidak teratur

a) Pengertian

Perimenopause adalah masa peralihan antara premenopause dengan pacsamenopause

yang biasanya ditandai dengan menstruasi tidak teratur dimana bertransisi menuju

menopause (berhenti menstruasi).

b) Penyebab

Penyebab dari perimenopause umumnya terjadi hormone estrogen dan progesteron

naik dan turun tidak teratur sehingga tidak terjadi ovulasi, serta siklus menstruasi pun

berubah hingga memanjang dan memendek.

c) Gejala

Adapun gejala umum dari perimenopause yaitu siklus haid menjadi tidak teratur,

kondisi ini terjadi karena ovulasi (pengeluaran sel telur) tidak dapat diprediksi,

lamanya waktu menstruasi dapat lebih lama dari siklus normalnya. Dimana gejala lain

dari perimenopause yaitu hot flushes(perasaan panas pada wajah dan tubuh),

gangguan tidur (insomnia), sakit kepala serta menstruasi tidak teratur, dan adapun

gejala psikis seperti mudah tersinggung, perubahan mood dan mudah cemas serta

depresi.

Rasional: Agar ibu dapat mengetahui apa itu perimenopause dengan menstruasi tidak

teratur.

 Menganjurkan ibu untuk tetap rutin berolahraga ringan seperti jalan-jalan pagi setiap

empat kali dalam seminggu selama 45 menit dan tetap mengomsumsi makanan yang

bergizi seperti makanan yang mengandung fitoestrogen untuk mencegah keluhan-

keluhan yang terjadi pada ibu perimenopause

Rasional: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya


 Beritahu ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen

seperti papaya, kacang, kedelai, the hijau, dan tempe bertujuan untuk mengurangi

keluhan – keluhan yang terjadi pada ibu perimenopause dengan menstruasi tidak

teratur

Rasional: Agar ibu tidak cemas dengan keadaannya

 Menganjurkan ibu untuk menggunakan bahan tipis dan penutup alas tidur dari bahan

katun

Rasional: Untuk memberikan rasa nyaman kepada ibu ketika hendak tidur

 Memberikan HealthEducationpada ibu tentang :

1) Nutrisi

Mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang mengandung

kalsium, mineral, fitoestrogen, air dan serat, protein, lemak, dan karbohidrat 2)

Menjaga personal hygiene / kebersihan

Untuk menghindari terjadinya infeksi vagina, saluran kencing dan kulit maka

kebersihan diri harus dijaga, terutama kebersihan kulit, vulva dan vagina, hindarkan

pengguna sabun yang mengeringkan kulit

3) Aktivitas fisik/ Olahraga

Melakukan pekerjaan rumah, berjalan-jalan, jogging atau olahraga lari dengan

kecepatan sedang dan bukan untuk perlombaan, berenang, senam aerobic ringan.

Aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi keluhan – keluhan yang terjadi pada

wanita perimenopause. Latihan dan olahraga pada masa ini dapat memperlambat

terjadinya penurunan massa tulang dan kekuatan otot

 Berikan dukungan psikologis dan motivasi kepada ibu dengan melibatkan

suami dan keluarga dalam perwatan klien

Rasional: Dukungan psikologis yang perlu dilakukan yaitu memberitahu ibu untuk
tidak cemas dan khawatir dengan kondisi yang sedang dialami karena ini bersifat

alamiah serta keterlibatan suami dan keluarga pun merupakan psikoterapi dalam

perawatan klien sehingga dapat memberikan semangat dan motivasi dalam

menghadapi proses masa perimenopause.

 Menganjurkan ibu untuk selalu berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT agar tetap

diberikan kesehatan dan keluhan yang diderita dapat teratasi

Rasional: Dengan memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan berzikir,

beribadah, membaca al- Qur’andan berdoa kepada Allah SWT serta menyerahkan

segala sesuatu kepadanya sehingga memberikan ketenangan jiwa kepada ibu.

 Minta izin kepada ibu untuk melakukan kunjungan dirumahnya

Rasional: Agar dapat melihat dan memantau perkembangan keadaan dari ibu

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tindakan Tanggal: 18 Oktober 2022 pukul 10.15 wit

o Menyambutibudengansenyum, salam, sapa, sopan dan santun (5S).

Hasil : Ibu telahdisambutdengan 5SMemberikan kesempatan pada

ibuuntukmengungkapkanmasalahnya

Hasil : Agar klienmempunyaikesempatanuntukmengungkapkanmasalah yang

dialaminya

o Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan tanda-tanda vital

TD: 120/90 mmHg

N : 80 x/menit (beraturan)

P : 22 x/menit (beraturan)

S : 36,6 oC
Hasil: Terlaksana dan ibu mengerti dengan keadaanya

o Memberikan informasi kepada ibu tentang perimenopause dengan menstruasi tidak

teratur merupakan hal wajar yang dialami wanita perimenopause pada usia 45-55

tahun yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, hot flushes, kekeringan

vagina, gangguan mood serta gangguan tidur.

Hasil: Ibu mengerti dengan penjelasan yang berikan

o Memberitahu ibu tentang menstruasi yang dialaminya ini merupakan hal normal

dan merupakan salah satu gejala yang umum terjadi saat mendekati masa menopause

Hasil: Ibu mengerti dengan keadaannya

o Memberikan penjelasan kepada ibu bahwa ini tidak memerlukan tindakan yang serius

karena diusianya yang sekarang merupakan hal yang normal sehingga terjadinya

ketidakstabilan hormone.

Hasil: Ibu merasa lebih tenang dengan penjelasan yang diberikan

o Memberitahu ibu untuk tidak cemas dan khawatir dengan kondisi yang sedang

dialami karena ini bersifat alamiah serta memberitahu suami dan keluarga untuk tetap

memberikan semangat dan motivasi kepada ibu dalam menghadapi masa

perimenopause

Hasil: Ibu dan keluarga mengerti

o Menganjurkan ibu untuk menggunakan bahan tipis dan penutup alas tidur dari

bahan katun

Hasil: Ibu bersedia melakukannya

o Memberitahu ibu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen

seperti papaya, kacang kedelai, the hijau dan tempe bertujuan untuk mengurangi

keluhan- keluhan yang terjadi dimasa perimenopause

Hasil: Ibu bersedia melakukannya


o Menganjurkan ibu untuk tetap rutin berolahraga ringan seperti jalan-jalan pagi setiap

empat kali dalam seminggu selama 45 menit dan tetap mengomsumsi makanan yang

bergizi seperti makanan yang mengandung fitoestrogen untuk mencegah keluhan-

keluhan yang terjadi pada ibu perimenopause.

Hasil: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya

10. Memberikan HealthEducationpada ibu tentang:

a. Nutrisi

Mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang mengandung kalsium,

mineral, fitoestrogen, air dan serat, protein, lemak, dan karbohidrat.

b. Menjaga personal hygiene/ kebersihan

Untuk menghindari terjadinya infeksi vagina, saluran kencing dan kulit maka

kebersihan diri harus dijaga, terutama kebersihan kulit, vulva dan vagina, hindarkan

pengguna sabun yang mengeringkan kulit.

c. Aktivitas fisik/olahraga

Melakukan pekerjaan rumah, berjalan-jalan, jogging atau olahraga lari dengan

kecepatan sedang dan bukan untuk perlombaan, berenang, senam aerobic ringan.

Aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi keluhan – keluhan yang terjadi pada

wanita perimenopause. Latihan dan olahraga pada masa ini dapat memperlambat

terjadinya penurunan massa tulang dan kekuatan otot.

Hasil: Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

11. Memberikan dukungan psikologis dan motivasi kepada ibu

Hasil: Ibu merasa tenang dan tidak cemas lagi

Menganjurkan ibu untuk selalu berdoasesuaiagaamnya

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal: 05 Oktober 2022 pukul 10.15 wiB

 Ibu telah mengerti dengan hasil pemeriksaannya

 Tanda – tanda vital dalam batas normal

 Ibu masih merasa cemas dengan keadaannya saat ini

 Ibu masih mengeluhkan panas yang dirasakan pada malam hari

 Ibu sudah tahu kondisi saat ini tidak perlu penanganan yang serius

 Ibu bersedia lebih banyak mendekatkan diri kepada tuhan nya sesuaiagamnya

 Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan rumah.

Anda mungkin juga menyukai