F I L T R A SI
1. Penjernihan cairan
2. Pengumpulan presipitat proses lebih lanjut
3. Pengumpulan dan penghilangan
mikroorganisme utk mensterilkan cairan
atau gas
Tipe-tipe filter
Screen filter
Depth filter
Cake filter
Membrane filter
Screen Filter
Depth Filter
Tumpukan (bed) bahan serat atau bahan yg
dimampatkan, yg tdk mpy struktur yg teratur,
menangkap partikel di sepanjang
ketebalannya
Faktor2 yg mempengaruhi efisiensi filtrasi sgt
kompleks dan perlu uji empiris utk setiap
kombinasi faktor2 eksperimental, yg meliputi:
bahan filter, sifat fluida, kondisi load, tekanan
dan temperatur
Depth filter menangkap partikel tersuspensi
dg ukuran yg jauh lebih kecil daripada
ukuran pori yg terkecil dlm sistem tersebut
Kinerja filter hrs ditetapkan dg pengujian dan
tdk dpt diprediksi scr teori
Screen filter
Sebaliknya, kinerja screen filter bisa
ditetapkan dari faktor strukturalnya, spt
ukuran pori, krn partikel yg lebih besar dr
diameter pori akan tertahan ketika fluida
melewati screen
Screen filter mpy kapasitas muat yg jauh
lebih kecil ketimbang depth filter krn pori atau
lubang dg cepat akan tersumbat
Gerak lateral (ke samping) pd screen tdk tjd
Sifatdepth filter dan screen filter bersifat
komplementer. Kedua tipe filter tsb dpt
digunakan pd satu sistem filtrasi utk
memfilter larutan parenteral
– Pertama, larutan dilewatkan pd filtrasi awal
berupa depth filter utk menghilangkan sebagian
besar partikel tersuspensi
– Kemudian dilakukan filtrasi akhir melalui satu atau
bbrp screen filter berturut2 dg porositas atau
ukuran lubang yg smk mengecil
Filter membran
Mahal
Kapasitas solid retention terbatas (diatasi dg
prefilter menggunakan in-line depth filter)
Pd kondisi kering mudah rusak karena
sifatnya yg tipis dan brittle (dicegah dg
memasangkan filter pada disposable
assembled unit atau dg menyokong filter dg
matriks jaring dr bahan polimer fleksibel spt
nilon)
Dasar pemilihan filter membran