Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

DENGAN DIAGNOSA MEDIS CARBUNCLE DI RUANGAN ANGGREK


RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Disusun Oleh:
Helda Aprilia
NIM: 1114901230402

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CARBUNCLE DI RUANGAN ANGGREK
RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Oleh:
Helda Aprilia
NIM: 1114901230402

Malang, Maret 2024


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi Penyakit
Carbuncle adalah sekelompok bisul yang membentuk area infeksi
yang saling terhubung. Dibandingkan dengan bisul tunggal, bisul
menyebabkan infeksi yang lebih dalam dan parah serta lebih mungkin
meninggalkan bekas luka. Orang yang menderita karbunkel sering kali
merasa tidak enak badan secara umum dan mungkin mengalami demam
dan menggigil (Kumala,2020).
B. Etiologi
Kebanyakan bisul disebabkan oleh Staphylococcus aureus, sejenis
bakteri yang biasa ditemukan di kulit dan di dalam hidung. Benjolan
terbentuk saat nanah terkumpul di bawah kulit. Bisul terkadang muncul di
bagian kulit yang rusak akibat luka ringan atau gigitan serangga, sehingga
bakteri mudah masuk (Kumala,2020).
C. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala bisul biasanya meliputi:
1. Benjolan merah dan nyeri yang awalnya kecil dan bisa membesar
hingga lebih dari 2 inci (5 sentimeter)
2. Kulit di sekitar benjolan berwarna kemerahan atau keunguan dan
bengkak
3. Peningkatan ukuran benjolan selama beberapa hari karena berisi nanah
4. Perkembangan ujung berwarna kuning-putih yang akhirnya pecah dan
memungkinkan nanah keluar
D. Patofisiologi
Furunkel terjadi akibat mikrolesi karena garukan atau gesekan
yang menyebabkan kuman Staphylococcus aureus masuk kedalam kulit
dan menyebabkan peradangan akut yang dalam di folikel rambut dan
sekitarnya, membentuk nodul nyeri. Carbuncel merupakan lesi infiltrat
yang ekstensif dan dalam yang berkembang menjadi lesi supuratif.
Faktor predisposisi carbuncel antara lain:
a. Obesitas
b. Skabies
c. Gangguan integritas kulit
d. Kerusakan fungsi pertahanan kulit
e. Malnutrisi
f. Alkoholisme
g. Diabetes militus
h. Pasien hemodalisa
i. Dermatitis atopik
E. Patway
G. Pengobatan
Pengobatan dapat berupa pemberian antibiotik, pereda nyeri atau
gatal, dan obat anti-peradangan yang dianjurkan oleh dokter. Obat-obat ini
dapat berupa krim yang dioleskan langsung pada bisul ataupun obat yang
harus diminum dengan takaran yang tepat.
Cara lainnya yang dapat dilakukan guna menghindari infeksi lebih
lanjut adalah mengompresnya dengan air hangat, metode ini juga
digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Hanya sekali lagi
jangan tergoda menggosoknya. Pada kasus yang parah, bisul sebesar bola
golf ini harus dikempiskan dengan bantuan dokter melalui penyayatan
jaringan kulit yang terinfeksi dan proses pengeringan nanah.
Jangan sekali-kali berpikir bahwa dapat melakukannya sendiri
dirumah, mengingat penyayatan yang keliru dapat menimbulkan infeksi
serius, salah satunya adalah abses. Infeksi ini dapat memicu hilangnya
fungsi organ yang diserang (cintia,2019).
H. Pencegahan
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan
tubuh, salah satunya mandi dengan sabun anti-bakteri non perfume. Pada
saat mencuci tangan, gunakanlah mild soap berbasis alkohol yang efektif
membunuh kuman. Hindari kebiasaan meminjamkan barang-barang
pribadi, seperti; handuk, sprei, pisau cukur, pakaian, bahkan peralatan
olahraga.
Ingatlah bahwa bisul ini dapat menular tidak hanya melalui kontak
langsung antar manusia, melainkan juga melalui objek yang disentuh
penderitanya. Jika Anda memiliki luka atau bisul yang pecah, kemudian
mengenai pakaian Anda, segera mencucinya dengan diterjen dan air panas.
Lalu, tambahkan pemutih dan keringkan dalam suhu tinggi guna
memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal (Anita,2019).
I. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
Identitas klien meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama,
suku bangsa,alamat, tanggal masuk rumah sakit, nomor register,
tanggal pengkajian dan diagnosa medis.
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
d. Riwayat penyakit dahulu
e. Riwayat penyakit keluarga
2. Pemeriksaan Fisik
Terdiri atas, status kesehatan umum: meliputi keadaan penderita,
kesadaran, suara bicara, tinggi badan, berat badan dan tanda – tanda
vital.
a. Kepala dan leher
 Pemeriksaan Kepala: kaji bentuk kepala, keadaan rambut
 Pemeriksaan Leher: adakah pembesaran pada leher, telinga
kadang kadang berdenging, adakah gangguan pendengaran,
lidah sering terasa tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi
mudah goyah, gusi mudah bengkak dan berdarah,
 Pemeriksaan Mata: apakah penglihatan kabur / ganda,
diplopia, lensa mata keruh.
b. Sistem integumen
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Diagnosa keperawatan
Adapun diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus carbuncle,
diantaranya:
 Nyeri akut
5. Intervensi Keperawatan
 Nyeri akut
Tujuan : nyeri dapat berkurang atau hilang.
Kriteria hasil :
1) Nyeri berkurang atau hilang
2) Klien tampak tenang
Intervensi
1) Lakukan pendekatan pada klien dan keluarga.
Rasional : Hubungan yang baik membuat klien dan keluarga
kooperatif.
2) Kaji tingkat intensitas dan frekuaensi nyeri
Rasional : Tingkat intensitas nyeri dan frekuensi menunjukkan
skala nyeri.
3) Jelaskan pada klien penyebab dari nyeri
Rasional : memberikan penjelasan akan menambah
pengetahuan klien tentang nyeri.
4) Observasi tanda-tanda vital
Rasional : tanda-tanda vital untuk mengetahui perkembangan
klien.
5) Melakukan kolaborasi dengan tim medis pemberian analgetik
Rasional : Tindakan dependent perawat, analgetik berfungsi
untuk membelok stimulasi nyeri.
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Anita. (2019). CARBUNCLE (STIKES Bina Generasi Polewali ed., Vols.
Vol,11.No,1). Retrieved from https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:ffWrOoj0I5gJ:https://ejurnal.biges.ac.id/index.php/kesehatan/article/
download/139/85/376&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id

Cintya. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN CARBUNCLE (Poltekkes Kemenkes


Semarang ed., Vols.
vOL,2.nO,2).Retrievedfromhttps://webcache.googleusercontent.com/searc
h?q=cache:N_im5dKYv_MJ:https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/
JKS/article/view/505/378&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id

Kumala. (2020). CARBUNCLE (UIN SUNAN


AMPELed.).Retrievedfromhttps://webcache.googleusercontent.com/searc
h?q=cache:Upm6nqKv2scJ:https://osf.io/vubd2/
download&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id

Anda mungkin juga menyukai