Waqof secara bahasa adalah berdiri, atau berhenti. Sedangkan secara istilah adalah suatu
ungkapan atas memutus suara pada suatu kalimat sejenak sekedar untuk mengambil nafas
dan memulai kembali bacaan tersebut pada kalimat berikutnya setelah huruf yang diwaqofkan
atau sebelumnya. Sedangkan ibtida' adalah kebalikan dari waqof.
Dalam pembahasan waqof dan ibtida' ulama membagi menjadi dua bahasan;
1. Mengetahui kalimat-kalimat yang bisa dijadikan waqof dan ibtida'.
2. Mengetahui bagaimana cara waqof dan ibtida'.
Waqof menurut pendapat masyhur para ulama sebagimana dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Jazari
pada bait ini dan bait setelahnya terbagi empat bagian;
1. Waqof Tam
2. Waqof Hasan
3. Waqof Kafi
4. Waqof Qobih
Adapun ibtida' dalam pembagiannya mengikuti sebagaimana waqof.
Maksud dari bait ini adalah tidak ada waqof yang wajib atau waqof haram sehingga seseorang
berdosa jika mengerjakannya, kecuali dikarenakan sebab-sebab tertentu, semisal seseorang
waqof pada satu kalimat yang maknanya terlarang dan meyakini hal tersebut, cth: إﻧﻲ ﻛﻔﺮت