Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH MINI

Aliran Linguistik
Teori/Aliran Linguistik Struktural

Disusun Oleh

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
PENDAHULUAN

Dalam dunia studi bahasa, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan untuk
memahami dan menganalisis bahasa. Salah satu pendekatan yang memiliki pengaruh besar
dalam perkembangan ilmu linguistik modern adalah aliran linguistik struktural. Pendekatan
ini menekankan pada analisis terhadap struktur internal bahasa serta hubungan antara unsur-
unsur yang membentuk sistem bahasa.

Aliran linguistik struktural lahir sebagai respons terhadap pendekatan linguistik


sebelumnya yang cenderung lebih berfokus pada sejarah perkembangan bahasa atau pada
analisis teks sastra semata. Dalam aliran ini, bahasa dipandang sebagai sistem yang
terstruktur dengan baik, di mana setiap unsur memiliki hubungan yang kompleks dengan
unsur lainnya. Melalui analisis struktural, para ahli bahasa berusaha untuk mengidentifikasi
pola-pola yang mendasari bahasa dan prinsip-prinsip yang mengatur penggunaannya.

Pengaruh aliran linguistik struktural terhadap perkembangan ilmu linguistik modern


sangatlah signifikan. Kontribusi dari para ahli seperti Ferdinand de Saussure, Leonard
Bloomfield, dan Noam Chomsky telah membawa perkembangan yang mendasar dalam
pemahaman kita tentang bahasa. Dengan mengedepankan analisis terhadap struktur internal
bahasa, aliran ini telah membuka jalan bagi penelitian-penelitian yang lebih mendalam
tentang sintaksis, morfologi, fonologi, dan semantik.

Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang konsep dasar dari aliran
linguistik struktural, kontribusinya dalam perkembangan ilmu linguistik, serta relevansinya
dalam pemahaman terhadap bahasa dalam konteks modern. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya aliran linguistik struktural
dalam studi bahasa.
PEMBAHASAN

Pengertian Aliran Linguistik Struktural


Aliran linguistik struktural merupakan salah satu pendekatan utama dalam studi
bahasa yang menekankan pada analisis struktur internal bahasa. Dalam pendekatan ini,
bahasa dipandang sebagai sistem kompleks yang memiliki struktur terorganisir dengan baik.
Fokus utama dari aliran ini adalah memahami hubungan antara unsur-unsur dalam bahasa,
seperti fonologi (sistem bunyi), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), dan
semantik (makna).

Asal Usul dan Pengaruh


Aliran linguistik struktural mulai berkembang pada awal abad ke-20, dengan
pengaruh yang signifikan dari para ahli bahasa seperti Ferdinand de Saussure, Leonard
Bloomfield, dan Noam Chomsky. Saussure, dengan konsep signifikasi dan signifikator,
memperkenalkan ide-ide dasar tentang struktur bahasa. Bloomfield memberikan kontribusi
penting dalam analisis struktural bahasa dengan pendekatannya yang lebih formal dan
sistematis. Sementara itu, Chomsky mengembangkan teori generatif-transformatif yang
menekankan pada sintaksis sebagai pusat dari struktur bahasa.

Prinsip-prinsip Utama
 Sistem dan Struktur: Aliran linguistik struktural memandang bahasa sebagai sistem
yang memiliki struktur internal yang terorganisir. Pendekatan ini menekankan
pentingnya memahami pola-pola struktural dan aturan-aturan yang mengatur
penggunaan bahasa.
 Sintesis dan Analisis: Aliran ini menggabungkan dua proses krusial, yaitu sintesis dan
analisis. Sintesis mengacu pada proses pembentukan unit-unit bahasa yang lebih besar
dari unit-unit yang lebih kecil, sedangkan analisis melibatkan pembongkaran struktur
bahasa untuk memahami komponen-komponennya secara lebih rinci.
 Simbol dan Makna: Bahasa dipandang sebagai sistem simbolik yang digunakan untuk
menyampaikan makna dalam aliran linguistik struktural. Analisis hubungan antara
simbol (bahasa) dan makna menjadi fokus utama dalam memahami struktur bahasa
dan bagaimana makna dikonstruksi dalam konteks linguistik.
 Sistem dan Struktur: Aliran linguistik struktural menganggap bahasa sebagai sistem
yang terstruktur dengan baik. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami
pola-pola struktural dan aturan-aturan yang mengatur penggunaan bahasa. Dengan
mempelajari struktur internal bahasa, para ahli bahasa dapat mengidentifikasi pola-
pola yang mendasari bahasa dan prinsip-prinsip yang mengatur penggunaannya.

 Sintesis dan Analisis: Aliran ini menggabungkan dua proses penting, yaitu sintesis dan
analisis. Sintesis mengacu pada proses pembentukan unit-unit bahasa yang lebih besar
dari unit-unit yang lebih kecil. Analisis, di sisi lain, melibatkan pembongkaran
struktur bahasa untuk memahami komponen-komponennya secara lebih rinci. Dengan
cara ini, aliran linguistik struktural memungkinkan para peneliti untuk memahami
bagaimana bahasa dibangun dari unsur-unsur yang lebih kecil dan bagaimana struktur
bahasa diuraikan untuk analisis lebih lanjut.

 Simbol dan Makna: Bahasa dipandang sebagai sistem simbolik yang digunakan untuk
menyampaikan makna dalam aliran linguistik struktural. Fokus utama dalam aliran ini
adalah analisis hubungan antara simbol (bahasa) dan makna. Dengan memahami
bagaimana simbol-simbol bahasa digunakan untuk menyampaikan makna, para ahli
bahasa dapat memahami kompleksitas bahasa dan bagaimana makna dikonstruksi
dalam konteks linguistik.

 Hubungan dengan Bidang Lain: Aliran linguistik struktural tidak hanya memiliki
implikasi dalam studi bahasa itu sendiri, tetapi juga memiliki keterkaitan yang erat
dengan bidang-bidang lain seperti antropologi linguistik, psikolinguistik, dan studi
sastra. Dengan pendekatan yang menekankan pada analisis struktur dan hubungan
antar unsur dalam bahasa, aliran ini telah memberikan kontribusi yang signifikan
dalam pengembangan berbagai bidang studi bahasa, dan terus menjadi area penelitian
yang relevan dalam memahami kompleksitas bahasa manusia.

Dengan prinsip-prinsip utamanya yang berfokus pada struktur dan hubungan antar unsur
dalam bahasa, aliran linguistik struktural memiliki dampak yang signifikan dalam
pengembangan ilmu linguistik modern. Pendekatan ini telah memberikan landasan teoritis
yang kuat untuk berbagai bidang studi bahasa, termasuk antropologi linguistik,
psikolinguistik, dan studi sastra.
DAFTAR PUSTAKA

Bloomfield, L. (1933). Language. New York: Holt.

Chomsky, N. (1957). Syntactic Structures. The Hague: Mouton.

Firth, J.R. (1957). Papers in Linguistics, 1934-1951. Oxford: Oxford University Press.

Halliday, M.A.K. (1973). Explorations in the Functions of Language. London: Edward


Arnold.

Harris, Z. (1951). Methods in Structural Linguistics. Chicago: University of Chicago Press.

Hockett, C. (1958). A Course in Modern Linguistics. New York: Macmillan.

Jakobson, R. (1960). "Linguistics and Poetics." In T. Sebeok (Ed.), Style in Language (pp.
350-377). Cambridge, MA: MIT Press.

Anda mungkin juga menyukai