MR 26/RI.LaporanPembedahan/2016 LAPORAN PEMBEDAHAN Tanggal Lahir: Jenis Kelamin: Nama Pasien: Ny. Asmaul Husna No.RM:01-05-66-86 12-06-1997 Perempuan Ahli Bedah: Tanggal Operasi Ruang Rawat Kelas dr. Gladys Susanty, Sp.OG 21- Oktober- 2022 KB 3 Assisten Bedah: Ahli Anastesi: Assisten/Penata Anastesi: Putri Larasantang, S.Ked dr. Salsiah, Sp.An.,KIC Ns. Mahfud Perawat Instrumen Perawat Sirkuler Jam Operasi Jam Anastesi Ns. Indra Ns.Yuto 15.54 15.40 Diagnosa Pra Bedah : Jenis Operasi Khusus G2P0A1 Gravid Aterm 38-39 minggu + KPD + Nama Sectio Caesaria Transperitoneal Lilitan Tali Pusat 1x di Leher + Calon Akseptor IUD Operasi: Profunda Diagnosis Pasca Bedah: Jaringan yang di Eksisi/Insisi Bedah: Post SC Emergency P1A1 a/i KPD + Lilitan Tali Segmen Bawah Rahim Pusat 1x di Leher + Akseptor IUD + Partus Aterm + Small Gestational Age Alat Instrumen: Jumlah Perdarahan: Jumlah Kassa: Besar:1 lembar, Kecil: 30 Lembar Dikirim untuk Pemeriksaan Patologi Anatomi: Ya Tidak Laporan 1. Pasien berbaring dengan posisi supine dengan pengaruh anastesi spinal 2. Desinfeksi dan drapping dengan kasa steril dan betadine, pasang dook steril 3. Insisi abdomen dengan metode pfanenstiel, lapisan demi lapisan menembus rongga perut secara tajam dan tumpul 4. Eksplorasi cavum abdomen, tampak uterus membesar 5. Insisi segmen bawah rahim, lapis demi lapisan menembus plika vesikouterina, myometrium, endometrium secara tajam dan tumpul, kontrol perdarahan 6. Pecahkan ketuban, ketuban berwarna putih, volume berkurang 7. Bayi dilahirkan dengan presentasi kepala, BBL 2415 gram, PBL 43,5cm, jenis kelamin laki-laki 8. Plasenta dilahirkan secara manual dan lengkap 9. Eksplorasi cavum uteri dengan kasa steril dan betadine 10. Jahit uterus lapisan demi lapisan dengan benang absorbable, pasang IUD, kontrol perdarahan 11. Jahit plika vesikouterina dengan benang absorbable, kontrol perdarahan 12. Eksplorasi dan bersihkan abdomen, kontrol perdarahan 13. Jahit peritoneum dengan benang absorbable, kontrol perdarahan 14. Jahit otot abdomen dengan benang absorbable, kontrol perdarahan 15. Jahit fascia dengan benang absorbable, kontrol perdarahan 16. Jahit adiposa dengan jarum otot dengan benang absorbable secara interruptus, kontrol perdarahan 17. Jahit kulit dengan jarum kulit menggunakan benang absorbable secara subkutikuler, kontrol perdarahan 18. Bersihkan luka dan tutup luka menggunakan kassa steril dan betadine 19. Vagina toilet 20. Operasi selesai