Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga laporan yang berjudul “Laporan Praktikum Fisika Dasar Gerakan
Harmonik Sederhana” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini disusun
untuk memenuhi tugas praktikum Fisika Dasar. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam pembuatan Laporan
Praktikum Fisika ini.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman penulis, tentu saja masih banyak kekurangan
dalam laporan ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Nama tempat, 20 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan Praktikum..........................................................................................1
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................3
2.1 Dasar Teori....................................................................................................3
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM.......................................................5
3.1 Waktu dan Tempat........................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan..............................................................................................5
3.3 Prosedur Praktikum.......................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................8
4.1 Hasil..............................................................................................................8
4.2 Pembahasan...................................................................................................26
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................30
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gerak harmonik sederhana adalah gerak periodik dengan lintasan yang
ditempuh selalu sama atau tetap. Gerak harmonik sederhana mempunyai
persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis
suatu gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi
melalui titik seimbang dalam interval waktu tetap. (Adelina Verawati, 2009).
Gerak osilasi merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil
pengukuran. Pada kata osilasi sering digunakan kata vibrasi atau getaran
persamaan kata atau sinonimnya, kata vibrasi atau getaran merujuk pada jenis
spesifik dari osilasi mekanis. Contoh gerak osilasi adalah gerak pada ayunan
bandul sederhana. (Soedojo, 1986).
Bandul sederhana atau ayunan matematis yaitu sebuah partikel yang
bermassa (m) yang bergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang
massanya diabaikan. Bandul sederhana terdiri dari panjang tali dan beban massa
(m). Gaya yang berkerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.
Tegangan tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos ∅ , sedangkan
komponen sin ∅ bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin ∅ ini yang dinamakan
gaya pemulih (Fr). Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap (0)
dengan gerakan melewati titik kesetimbangan c sampai berbalik ke B’ (B dan B’
simetris satu sama lain) dengan sudut simpangan ∅o relative kecil maka terjadi
ayunan harmonis sederhana.(Giancoli, 2007)
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibuat yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana?
2. Bagaimana cara melakukan gerak harmonik sederhana pada
bandul?
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum yang dibuat yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian gerak harmonik sederhana.

1
2. Untuk mengetahui cara melakukan gerak harmonik sederhana pada
bandul.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang telah dibuat yaitu:
Dapat menambah wawasan siswa mengenai Gerak Harmonik Sederhana,
serta siswa juga dapat membuktikan konsep yang sudah ada dengan dilakukannya
praktikum.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori


Gerak harmonik sederhana suatu getaran dimana resultan gaya yang
bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar
resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik keseimbangan
tersebut. Contoh gerak harmonik sederhana diantaranya yaitu gerak
harmonik pada bandul (Young dan Roger, 2002).
Menurut Oliver (1997), gerak harmonik sederhana dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:
1. Gerak harmonik sederhana linear, misalnya penghisap dalam silinder
gas, gerak osilasi air raksa, gerak osilasi air dalam pipa U, gerak
horizontal pegas, gerak vertikal pegas.
2. Gerak harmonik sederhana angular, misalnya gerak pada bandul fisis,
dan ayunan torsi.
Gerak osilasi merupakan variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil
pengukuran. Pada kata osilasi sering digunakan kata vibrasi atau getaran
persamaan kata atau sinonimnya, kata vibrasi atau getaran merujuk pada jenis
spesifik dari osilasi mekanis. Contoh gerak osilasi adalah gerak pada ayunan
bandul sederhana. (Soedojo, 1986).
Bandul adalah sebuah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa,
yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat mulur. Jika bandul ditarik ke
samping dari posisi seimbangnya dandilepaskan, maka bandul akan berayun
dalam bidang vertikal pengaruh gravitasi. Gerakannya merupakan gerak osilasi
dan periodik, sehingga dapat disebut menempuh sebuah ayunan sederhana.
Bandul juga dapat diartikan sebagai benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat
berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam
dinding kuno yang mempunyai ayunan (Serway,2009).
Bandul juga dapat didefinisikan sebagai sebuah benda kecil, biasanya
benda berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat
diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat

3
besar .dibandingkan dengan jari-jari bola. Ujung lain tali digantungkan pada suatu
penggantung yang tetap, jika bandul diberi simpangan kecil. dan kemudian
dilepaskan, bandul akan berosilasi (bergetar) di antara dua titik, misalnya titik A
dan B, dengan periode T yang tetap. Seperti sudah dipelajari pada percobaan
mengenai, getaran, satu getaran (1 osilasi) didefinisikan sebagai gerak bola dari A
ke B dan kembali ke A, atau dari B ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik a
ke A ke B dan kembali ke titik O. Ada beberapa parameter (atau variabel) pada
bandul, yaitu periodenya (T), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O)
panjangnya (l ) (Giancoli, 2001).

4
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Waktu :
Hari :
Tempat :

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat yang digunakan pada saat praktikum Gerak Harmonik
Sederhana sebagai berikut:
3.2.1 Alat Praktikum
No. Nama Alat Gambar Kegunaan

2.

3.

4.

5.

6.

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum Gerak Harmonik


Sederhana sebagai berikut:
3.2.2 Bahan Praktikum
No. Nama Bahan Gambar Kegunaan

1.

2.

3.

5
3.3 Prosedur Praktikum

6
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Data Pengamatan

4.1.2 Hasil Data Perhitungan Periode


Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:
t
T= n

Keterangan : T : Periode
t : Waktu yang diperlukan
n : Jumlah ayunan

4.1.3 Hasil Perhitungan Gravitasi Bandul


4 π 2.L
Rumus: g= T2

4.1.4 Hasil Perhitungan Ralat Nisbi


Rumus yang digunakan, yaitu : ∆ x= √∑ ¿ ¿ ¿

4.2 Pembahasan
Praktikum gerak harmonik sederhana ini menggunakan….

BAB V

7
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Gerak harmonik sederhana suatu getaran dimana resultan gaya yang
bekerja pada titik sembarang selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar
resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ke titik keseimbangan
tersebut. Contoh gerak harmonik sederhana diantaranya yaitu gerak
harmonik pada bandul (Young dan Roger, 2002).
Bandul dapat didefinisikan sebagai sebuah benda kecil, biasanya benda
berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan
dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat besar .dibandingkan
dengan jari-jari bola. Ujung lain tali digantungkan pada suatu penggantung yang
tetap, jika bandul diberi simpangan kecil. dan kemudian dilepaskan, bandul akan
berosilasi (bergetar) di antara dua titik, misalnya titik A dan B, dengan periode T
yang tetap. Seperti sudah dipelajari pada percobaan mengenai, getaran, satu
getaran (1 osilasi) didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A,
atau dari B ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik a ke A ke B dan kembali
ke titik O. Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu periodenya
(T), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O) panjangnya (l ) (Giancoli, 2001).
Dari hasil praktikum, dapat disimpulkan hasil perhitungan ….

DAFTAR PUSTAKA

8
D. Young, Hugh dan Roger A. Friedman. 2002. Fisika Universitas Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Dasar Jilid Satu Edisi Kelima. Jakarta:
Erlangga.

Oliver, Dick. 1997. Memandang Realita dengan Fractal Vision. Yogyakarta:


ANDI Offet.

Serway, Raymon A. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika.
Jakarta.

Soedojo, Peter. 1986. Azas-Azas Ilmu FISIKA. Yogyakarta: UGM Press.

Verawati, Adelina. 2009. Gerak Harmonik Sederhana. Jakarta: Erlangga.

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai