Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Konjungtivitis Bakteri Akut - Aldo Valentino Thomas

    Diunggah oleh

    Aldo D'vatho Mp
    2 tayangan3 halaman

    Judul Asli

    Konjungtivitis Bakteri Akut_Aldo Valentino Thomas

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    2 tayangan3 halaman

    Konjungtivitis Bakteri Akut - Aldo Valentino Thomas

    Diunggah oleh

    Aldo D'vatho Mp

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    1. Tn.

    Budi, 45 tahun, laki-laki


    Keluhan utama: Kedua mata terasa panas dan merah sejak 1 hari lalu
    Keluhan tambahan: Belekan, sulit membuka mata

    S:
    Pasien datang dengan keluhan kedua mata terasa panas dan merah sejak 1 hari lalu.
    Pasien mengalami mata belekan, banyak kotoran mata saat pagi hari saat bangun tidur
    tadi pagi. Kotoran mata pasien kental, berwarna kuning. Selain itu, pasien merasa kedua
    matanya lengket, dan sulit untuk membuka kedua mata.
    Pasien mengaku sebelumnya terkena debu, lalu pasien mengucek-ngucek mata tanpa
    mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian muncul mata merah, keesokan harinya mata
    belekan dan sulit membuka mata saat bangun pagi.
    Pasien tidak mengalami keluhan mata gatal, maupun mata berair.
    Tidak ada gangguan penglihatan.
    RPD: Keluhan sama (-), alergi (-), hipertensi (-), DM (-)
    RPK: (-)
    Sosial: Pasien bekerja sebagai tukang ojek. Keadaan sekitar tempat tinggal dan
    lingkungan tempat kerja banyak debu
    Kebiasaan: Rokok (-), alkohol (-)

    O:
    Status generalis
    Kesadaran: Compos mentis
    TTV: TD 130/80, Nadi 80x/menit, Suhu 37 C, RR: 20x/menit
    TB: BB: IMT:

    PF Head to Toe
    Kepala: Pada mata kanan dan kiri tampak adanya sekret kuning kehijauan pada kedua
    mata, konjungtiva tampak hiperemis
    Leher: dbn
    Thorax: dbn
    Abdomen: dbn
    Genitalia: dbn
    Ekstremitas: dbn
    Status Oftalmologis
    OD OS
    Visus 6/6 6/6
    Refraksi dbn Dbn
    Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
    Supracilia Dbn, sikatriks (-) Dbn, sikatriks (-)
    Palpebra superior Edema (-), hiperemis (-), Edema (-), hiperemis (-),
    entropion (-), ektropion (-), entropion (-), ektropion (-),
    trikiasis (-), trikiasis (-),
    Palpebra inferior Edema (-), hiperemis (-), Edema (-), hiperemis (-),
    entropion (-), ektropion (-), entropion (-), ektropion (-),
    trikiasis (-), trikiasis (-),
    Apparatus lakrimalis Lakrimasi (-), epifora (-), Lakrimasi (-), epifora (-),
    sekret kuning kehijauan sekret kuning kehijauan
    Bola mata Sejajar, gerakan simetris ke Sejajar, gerakan simetris ke
    segala arah segala arah
    Konjungtiva Tenang Tenang
    palpebra superior
    Konjungtiva Tenang Tenang
    palpebra inferior
    Konjungtiva fornix Tenang Tenang
    Konjungtiva bulbi Hiperemis/Injeksi Hiperemis/Injeksi
    konjungtiva (papil +) konjungtiva (papil +)
    Episklera Tenang Tenang
    Kornea Jernih, edema (-), korpus Jernih, edema (-), korpus
    alienum (-), ulkus (-). Uji alienum (-), ulkus (-). Uji
    Fluorescein tidak dilakukan Fluorescein tidak dilakukan
    COA Dalam, jernih (Hipopion Dalam, jernih (Hipopion
    tidak ada) tidak ada)
    Iris Cokelat, simetris, dbn Cokelat, simetris, dbn
    Pupil 2mm, bulat, sentral, refleks 2mm, bulat, sentral, refleks
    direk indirek dbn direk indirek dbn
    Lensa Jernih (shadow test negatif) Jernih (shadow test negatif)
    Vitreous Tidak dilakukan Tidak dilakukan
    (Funduskopi)
    TIO Palpasi sama dengan Palpasi sama dengan
    pemeriksa pemeriksa

    A: Konjungtivitis bakteri akut

    P:
    Usulan pemeriksaan swab konjungtiva
    Edukasi: Jangan mengucek mata, bersihkan tangan jika kontak dengan mata, jangan
    menggunakan contact lens
    Farmakoterapi: Chlorampenicol 0.5% eye drop (2 drop tiap 3 jam atau lebih, minimal
    48 jam hingga mata normal: 6DD2GT), Paracetamol 500 mg

    Anda mungkin juga menyukai