Nama kelompok II
Nisfawati
Sri Dian Lestari
Lisha Ahmad
Nurul Maisara
Saharia
Defenisi Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang
bersifat akut dan kronis dengan di tandai
pembentukan turbekel dan cenderung meluas
secara lokal. Selain itu, juga berifat pulmonar
dan ekstrapulmonar dan mempengaruhi organ
tubuh lainnya
Agen (Mycobacterium
Tuberkulosis)
Lingkungan
sosial ekonomi
perilaku merokok
Biologis (sanitasi rumah)
ventilasi
Kepadatan hunian dalam ruangan
Kelembapan rumah
Pencahayaan
Host
Umur
jenis kelamin
Imunitas (sistem kekebalan tubuh)
Status gizi
Penyebab tuberkulosis
Tuberkulosis
disebabkan
oleh
infeksi
bakteri
Patofisiologi penyakit
Penularan TB paru terjadi karena kuman
Mycobacterium tuberkulosis. Dibatukkan atau
dibersinkan keluar menjadi droplet nuclei dalam
udara. Partikel infeksi ini dapat hidup dalam udara
bebas selama kurang lebih 1-2 jam, tergantung ada
tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang buruk dan
kelembapan. Suasana lembab dan gelap kuman dapat
bertahan hidup berhari-hari sampai berbulan-bulan.
Bila partikel ini dihisap oleh orang sehat maka ia
akan menempel pada jalan nafas atau paru-paru.
Masa inkubasi
Masa inkubasi penyakit TB paru adalah
Tahap pencegahan
Pencegahan primer
Pencegahan sekunder
Pencegahan tersier
Pengobatan tuberkulosis
Pada tahun 1940-an para ahli menemukan obat
yang memang dapat membunuh penyebab
tuberkulosis, oleh kerena itu mulailah era baru
dalam pengobatan tuberkulosis yang disebut
battle againts tubercle bacilli. Obat
tuberkulosis pertama yang ditemukan kali
ditemukan
adalah
streptomisin
yang
ditemukan oleh seorang ahli bernama
Waksman di tahun 1944.
Lanjutan . . .
Setelah
penemuan
streptomisin
maka bermuncullah obat-obat lain
seperti INH, etambutol, pirazinnamid,
kanamisin, dan rifampisin. Dengan
ditemukannya obta-obat yang amat
ampuh maka tuberkulosis dapat
disembuhkan
dengan
tuntas,
ditambah lagi dengan kenyataan
bahwa OAT ini ternyata dapat
dengan amat cepat menurunkan