1.
2.
3.
4.
5.
6.
DISUSUN OLEH :
Akrom
Cholid Akbar Alchudri
Dira Upia
Irma Herviana
Risa Umi Salwa
Widiarti Ayuputri
2. Sirosis Hati
Terjadi penurunan permanen dari fungsi hepatosit. Perubahan dosis
obat biasanya dibutuhkan.
CHILD-PUGH SCORE
(Menganalisa penurunan fungsi hati)
Pasien dengan :
Skor total 5 : fungsi hati normal
Skor total 8 9 : penurunan sedang (~25%)
Skor total 10 atau 10 : penurunan dosis harian awal (~50%)
disfungsi hati berat
MD = Css . Cl
MD = Dosis pemeliharaan
Css = konsentrasi stabil
Cl = Clearance (bersihan) L/Jam or mL/menit.
Contoh Kasus
Laki-laki berumur 62 tahun, berat badan 65 kg dengan
sirosis hati (total bilirubin = 2.6 mg/dL, serum albumin =
2.5 mg/dL, prothrombin time prolonged melebihi normal
yaitu 8 seconds, cairan ascitik dalam jumlah kecil, tidak
ada hepatic encephalopathy), memiliki penyakit paru
obstruktif berat yang membutuhkan perhitungan dosis awal
teofilin. Pasien tidak merokok dan tidak menderita gagal
jantung. Hitung Child-Pugh score pasien, estimasi
clearance (bersihan) teofilin, dan dosis teofilin untuk
mencapai konsentrasi stabil 10 mg/L.
Jawaban
Total bilirubin = 2.6 mg/dL,
Serum albumin = 2.5 mg/dL,
Prothrombin time prolonged melebihi normal yaitu 8 seconds
Cairan ascitik dalam jumlah kecil
Tidak ada hepatic encephalopathy
Jadi
Total bilirubin
= 2 points
Albumin
= 3 points
Prothrombin time = 3 points
Ascites
= 2 points
Encephalopathy
= 1 point.
Total = 11 points,
Jadi, pasien memiliki disfungsi hati berat.
Daftar Pustaka
Bauer, LA,.2008. Applied Clinical Pharmacokinetics
Edisi II. Halaman 77 - 79