Anda di halaman 1dari 75

VITAMIN

Ashriah Ruaeda
Nur Hanifah Nurhidayah
Prisilia Mangin Muh Al Gazali
Nirmala Jumantara
PENGERTIAN

Prof. Casimir Funk,1912. Vitamin (Vita = hidup , amine


= senyawa amina).

Budi Sutomo dan Gatot Ibrahim (2009), vitamin : zat-


zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
yang sangat kecil.
KBBI (2001), Vitamin : zat yang sangat penting untuk
tubuh manusia dan hewan untuk perkembangan dan
pertumbuhan
(elib.unikom.ac.id)
Tidak dapat dibuat tubuh dalam jumlah cukup, sehingga
harus dilengkapi dari bahan pangan, kecuali vit. D

Dampak defisiensi spesifik untuk tiap-tiap vitamin

Defisiensi juga bisa disebabkan factor lain, misalnya proses


absorbsi dalam usus yang terganggu

Berperan pada pertumbuhan, mempertahankan kesehatan,


proses metabolism, pemeliharaan jaringan, dan sebagai
koenzim
Beberapa vitamin dibentuk dalam usus, mis. Vit K dan
kelompok Vit B
Vitamin

Larut lemak Larut air

A D E K B c

B1 B2 B3 B5 B6 B7 B9 B12
VITAMIN LARUT LEMAK
Merupakan molekul hidrofobik apolar, yang semuanya adalah
derivat isoprene.
Tidak disintesis tubuh dalam jumlah yang memadai sehingga
harus disuplai dari makanan.
Memerlukan absorbsi lemak yang normal agar vitamin
tersebut dapat diabsorbsi secara efisien.
Harus diangkut dalam darah yaitu oleh lipoprotein atau
protein pengikat yang spesifik
{Vivi Triana. Macam-macam Vitamin Dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2006, I
(1)}
Tidak terdapat di semua jaringan
Terdiri dari unsur-unsur C,H, dan O
Memiliki bentuk precursor / provitamin
Menyusun struktur jaringan tubuh
Diserap bersama lemak
Disimpan bersama lemak dalam tubuh
Diekskresi melalui feses
Kurang stabil dibanding vit B, dapat dipengaruhi cahaya,
oksidasi, dsb
(imbang.staff.umm.ac.id)
VITAMIN LARUT AIR
Tidak dapat disimpan dalam hati, kecuali B12
Jika intake berlebihan akan diekskresikan lewat urine

Jarang terjadi hipervitaminosis


Sebagian besar fungsi vitamin B adalah sebagai koenzim /
kofaktor
Vegetarian dapat mengalami kekurangan vitamin B12

Perannya dalam jalur metabolisme berkaitan erat.


(Hanafi, 2010)
Terdapat di semua jaringan
Mengandung unsur C, H, O, N, S, dan Co
Tidak memiliki provitamin
Sebagai precursor enzim-enzim
Diserap dengan difusi biasa
Tidak disimpan secara khusus oleh tubuh
Diekskresi melalui urin
Relatif lebih stabil, namun pada temperature berlebih
menimbulkan kelabilan
(imbang.staff.umm.ac.id)
VITAMIN A

Sifat kimia vitamin A antara lain berbentuk


Kristal alcohol, larut pelarut lemak.
SUMBER

Sumber vitamin A dapat berasal dari bahan


pangan hewani, seperti hati, kuning telur, susu,
dan mentega.
Vitamin A tidak berwarna, warna kuning dalam
kuning telur adalah karoten yang tdk diubah
menjadi vitamin A.
(Sumber: Endang L. Achadi, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Halaman 92)
FUNGSI
1. Penglihatan
Berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang.
2. Pertumbuhan dan Perkembangan
Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang sel epitel
yang membentuk email dalam pertumbuhan gigi.
3. Reproduksi
Vitamin A dalam bentuk retinol dan retinal berperan dalam
reproduksi pada tikus. Pembentukan sperma pada jantan
serta sel telur pada betina dan perkembangan janin dalam
kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk retinol.
(Sumber: Sunita Almatsier. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Halamn 162)
AKIBAT KEKURANGAN

Kekurangan (defisiensi) vitamin A dapat diakibatkan kurang


konsumsi atau gangguan penyerapan dalam tubuh.
Buta Senja

Perubahan pada kulit

Gangguan pertumbuhan
Anemia
(Sumber: Sunita Almatsier. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Halamn 163-166 dan Idrus Jusat, dkk,2013. Hubungan kekurangan vitamin
A dengan anemia. Halaman 65-66)
AKIBAT KELEBIHAN
Kelebihan vitamin A terjadi bila memakan vitamin A
sebagai suplemen dalam takaran tinggi yang berlebihan.
Gejalanya sakit kepala, pusing, rambut rontok, kulit
mongering, tidak nafsu makan, dan sakit pada tulang
Pada wanita, menstruasi berhenti

Pada bayi terjadi pembesaran kepala

Gejala ini hanya terjadi bila dikonsumsi dalam


bentuk vitamin.
(Sumber: Sunita Almatsier. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Halamn 166)
VITAMIN B
VITAMIN B1
Vitamin B1 biasa juga disebut Tiamina , aneurin, ( Bahasa inggris
thio-vitamine, thiamine, thiamin ) merupakan vitamin yang larut
dalam air.

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
FUNGSI
Tiamin pirofosfat adalah bentuk aktif vitamin sebagai koenzim
dalam karbolasi asam piruvat dan asam ketoglutarate.
Peningkatan kadar asam piruvat dalam darah merupakan salah
satu tanda definisi tiamin.
Terlibat dalam dalam metabolism lemak, protein, dan sintesis
asam nukleat
Tiamina berperan sangat vital agar otak dapat bekerja dengan
normal
Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyaraka. Jakarta : Rajawali Pers,
Kebutuhan vitamin B1 pada manusia 1,5 mg/3000 kal.
Sumber Vitamin B1 dapat ditemukan diantaranya pada telur, biji
bijian, liver ( hati ), gandum, ragi, kentang, daging, jeroan/organ,
hewan unggas, ikan, serelia tumbuk/setengah giling, sereal.

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyaraka.
Jakarta : Rajawali Pers,
AKIBAT KEKURANGAN

Sindrom Wernicke Korsakoff


Dapat menyebabkan beri beri
Beri beri terdapat dua jenis beri beri kering dan basah.

Sumber :
http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers,
VITAMIN B2

Vitamin B2 dikenal juga dengan nama Riboflavin mikronutrisi


yang mudah dicerna, bersifat larut dalam air, dan memiliki
peranan kunci dalam menjaga kesehatan pada
manusia dan hewan.

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
FUNGSI

Sebagai Koenzim FAD ( Flavin Adenin Dinukleotida ) dan FMN


( Flavin Adenin Mononukleotida ) yang terlibat dalam
metabolisme energi .FAD membantu mengubah triptopan
menjadi niasin; FMN membantu fungsi B6
Membantu pertumbuhan dan perawatan jaringan

Sumber : Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers,
Kebutuhan sehari hari pada setiap individu berbanding lurus
dengan energi yang digunakan, minimum 0,3 mg/1000 kkal.
AKG di Indonesia
Sumber vitamin B2 Sumber vitamin B2 terbanyak ditemukan
pada makanan hewani, seperti daging, hati, ginjal, dan jantung,
serta susu. Beberapa tanaman juga mengandung vitamin ini
dalam kadar air yang cukup tinggi antara lain sayuran hijau,
kacang - kacangan , jamur, gandum. Tepung dan sereal biasanya
juga diperkaya dengan vitamin ini
Sumber :
http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyaraka. Jakarta : Rajawali Pers,
AKIBAT KEKURANGAN
Defisiensi ini dapat terlihat dari warna mata yang cenderung
merah
Peningkatan sensitifitas terhadap cahaya matahari
Peradangan di mulut
Bibir pecah-pecah
Efek lainnya juga terlihat pada kerusakan jaringan kulit, keriput,
dan kuku pecah

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
VITAMIN B3

Vitamin B3 atau biasa juga di sebut Niasin ( dalam Bahasa


inggris : niacin, nicotinic acid vitamin )

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
FUNGSI
Sebagai antipelagra
Dalam tubuh asam nikotinat dan niasinamid diubah menjadi
bentuk aktif NAD dan NADF yang keduanya berperan dalam
metabolism sebagai koenzim untuk berbagai protein dalam
berbagai respirasi jaringan
Menurunkan kadar kolestrol
Mencegah serangan jantung
Sumber :
http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyaraka. Jakarta : Rajawali Pers,
Kebutuhan pada manusia vitamin B3 5 15 mg/hari dengan batas
puncak 35 mg/hari. Kebutuhan minimal vitamin B3 untuk
mencegah pelagra rata rata 4,4 mg/1000 kkal, pada orang
dewasa asupan minimal 13 mg
Sumber vitamin B3 pada makanan yaitu manga, asparagus, biji
bijian, jamur, ikan tuna, ikan salmon, daging sapi, dada ayam,
daging rusa, hati domba, telur, susu.
Sumber :
http://id.Wikipedia.org/wiki/URL
Endang L. Achi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyaraka. Jakarta : Rajawali Pers
AKIBAT KEKURANGAN

Dapat menyebabkan pellagra yang menimbulkan


Demensia, Dematitis , dan Diare

Sumber : http://id.Wikipedia.org/wiki/URL

pellagra
dermatitis

diare
VITAMIN B5 (ASAM PANTOTHENAT)

Karakteristik
Berbentuk minyak pekat
berwarna kuning pucat
Dapat rusak karena pengaruh
asam, basa dan pemanasan
FUNGSI

Memegang peranan penting dalam berbagai proses


metabolisme (sebagai koenzim A)
Sintesis sel saraf,hormon pertumbuhan dan antibodi

Sebagai growth factor bagi berbagai mikroorganisme


SUMBER

Asam panthothenat terdapat tersebar di dalam segala


jenis jaringan tumbuhan maupun hewan. Sumber yang
cukup kaya akan asam pantothenat ialah
hati,ginjal,telur,daging dan susu. Dari bahan makanan
nabati di antaranya kacang-kacangan,sawi, ubi jalar dan
brokoli.
AKIBAT KEKURANGAN

Jarang terjadi

Pernah kasus Burning Foot Deficiency ditemukan atau


Grierson Gopalan Syndrome
Berhubungan dengan penurunan kemampuan asetilasi

Gejala: sakit kepala, insomnia


VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN)

Karakteristik
Kristal putih tidak berbau

Larut dalam air dan alkohol

Tidak tahan cahaya

Terdiri atas derivat piridin:


piridoksin,piridoksal,piridoksamin
Bentuk aktif: piridoksal fosfat

Fungsi
Sebagai koenzim untuk
fosforilase (PLP)
Perubahan triptofan menjadi
niasin (PLP)
Perubahan as.linoleat menjadi
as. arakidonat
SUMBER

Khamir,kecambah gandum, hati,


ginjal, kacang-kacangan,
kentang, pisang,susu, telur,
sayur
AKIBAT KEKURANGAN

Lemah,sukar tidur,
gangguan fungsi motorik
dan kejang-
kejang,anemia,peradanga
n lidah, luka pada bibir,
kerusakan SSP
VITAMIN B7 (BIOTIN)

Karakteristik
Merupakan derivat imidazol

Cukup stabil di berbagai kondisi


lingkungan
Memiliki afinitas yang kuat
terhadap avidin
FUNGSI

Sebagai koenzim pada


berbagai enzim
karboksilase
SUMBER

Daging, kuning telur,


pisang, kacang-kacangan,
gandum
AKIBAT KEKURANGAN

Biasanya terjadi karena cacat dalam


peggunaan
Gejala: depresi, halusinasi,
dermatitis, nyeri otot
VITAMIN B9 (ASAM FOLAT)

Karakteristik
Bentuk kristal kekuningan

Tidak berasa & tidak berbau

Bentuk aktif terdiri atas cincin


pteridin terkait dengan PABA
Bentuk utama: Poliglutamil folat
(Pteglu)
Dapat hilang karena pemasakan dan
pengolahan
Fungsi
Sintesis purin dan pirimidin
(guanin,adenin,timin)
Pengubahan antara serin dan glisin
Oksidasi glisin
Metilasi homosistein
Metilasi prekursor etanolamin
menjadi vitamin kolin
Perubahan histidin menjadi asam
glutamat
SUMBER

Sayuran hijau, hati, daging tanpa


lemak, serealia utuh, biji-bijian,
kacang-kacangan dan jeruk
AKIBAT KEKURANGAN

Gangguan metabolisme
DNA
Menghambat
pertumbuhan
Anemia megaloblastik
Gangguan pada
pertumbuhan dan
kehamilan (embrio)

Bayi lahir cacat


VITAMIN B12 (KLOBALAMIN)

Karakteristik
Kristal merah yang larut air

Terdiri atas cincin mirip


porfirin
Struktur cincin yang
kompleks
hanya disintesisi secara esklusif oleh mikroorganisme

Bentuk sintetiksiano-kobalamin terdapat sedikit dalam


makanan dan jaringan tubuh
Perlahan rusak oleh asam encer

Sianokobalamin adalah bentuk paling stabil


Fungsi
Mengubah folat menjadi
bentuk aktif
Metabolisme sel

Aktifitas sel saraf secara


normal
SUMBER

Hati sapi, hati ayam, ginjal,


jantung,kuning telur,
sardin,ikan tuna,keju, susu
sapi segarr
AKIBAT KEKURANGAN

Gangguan saraf
Anemia Megaloblastik

Gejala: glositis,gangguan
neurologik
VITAMIN C
(ASAM ASKORBAT)

Sifat Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah larut dalam


air. Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C bila
mencapai 100 mg sehari (Almatsier, 2010 : 184).
Peranan utama vitamin C ini yakni dalam pembentukan
kolagen yang merupakan senyawa protein, banyak terdapat
dalam tulang rawan dan kulit bagian dalam tulang, serta
berperan dalam penyembuhan luka dan anti stress (Winarno, 2004 :
132).
SUMBER
FUNGSI

1. Kesehatan subtansi matrix jaringan ikat


2. Mekanisme immunitas dalam rangka daya tahan tubuh
terhdap berbagai serangan penyakit dan toksin.
3. Kesehatan epitel pembuluh darah.
4. Penurunan kadar kolestrol, dan
5. Diperlukan utuk pertumbuhan tulang dan gigi geligi.
(Achmad Djaeni, 2010 : 132).
AKIBAT KEKURANGAN

1. Menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut


2. Pada anak yang giginya setelah keluar. Gusinya
membengkak, empuk dan terjadi perdarahan
3. Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa
bulan menderita kekurangan vitamin C.
AKIBAT KELEBIHAN

Komsumsi Vitamin C berupa suplemen secara berlebihan tiap


hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan risiko lebih tinggi
terhadap batu ginjal. (Almatsier, 2010 : 190).
VITAMIN D
Vitamin matahari
Dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon

Ada 2 jenis steroid


Tumbuhan : ergosterol UV D2 (ergokalsiferol)

Hewan dan manusia : 7 dehidrokolesterol UV D3


(kolekalsiferol)
(file.persagi.org)
(Hanafi, 2010)
SUMBER :
Kelompok makanan berupa ikan, kerang, udang, dan hasil
olahannya ; susu dan hasil olahannya ; telur dan hasil olahannya ;
snacks dan drinks ; serta daging, unggas dan hasil olahannya.
(Valentina, dkk. 2014. Asupan Kalsium dan Vitamin D Pada Anak
Indonesia Usia 2 12 Tahun. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Vol 25 No. 1. Hal. 83- 89.)
Sumber vitamin D yang lain adalah provitamin D3 yang terdapat di
kulit, yang dapat diubah menjadi vitamin D3 oleh radiasi sinar
ultraviolet. Selanjutnya, vitamin D3 memasuki hati dan ginjal
untuk diubah menjadi vitamin D yang aktif.
(Peranan Vitamin D pada Pencegahan Penyakit Degeneratif (9194). Albiner Siagian. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM USU
Medan. )
FUNGSI
Vitamin D berperan meningkatkan efisiensi penyerapan kalsium di
usus (Repository.usu.ac.id)
Menurunkan proliferasi (pelipatgandaan secara cepat) sel kanker
(Peranan Vitamin D pada Pencegahan Penyakit Degeneratif (9194). Albiner Siagian. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM USU
Medan)

Berperan pada pencegahan penyakit degenerative seperti kanker,


diabetes tipe 1, dan hipertensi (Holick, 2004)
Vitamin D efektif mengatur angiotensin (suatu protein yang
bertanggung jawab pada peningkatan tekanandarah) dan renin
(enzim yang mengatalisis pembentukannya) (Krause dkk, 1998).
AKIBAT KEKURANGAN

Defisiensivitamin D yang berat akan menyebabkan penyakit Rickets


pada anak-anak dan osteomalasia pada orang usia lanjut.
Menurunkan massa otot, dan meningkatkan miopati yang
mengakibatkan terjadinya instabilitas postural dan membuat usia
lanjut mudah jatuh
Berhubungan dengan berbagai penyakit seperti penyakit asma,
diabetes melitus, hipertensi, artritis reumatoid, keganasan kolon,
payudara, prostat, dan sebagainya
(Setiati,2008)
AKIBAT KELEBIHAN
Gejala keracunan vitamin D yaitu nafsu makan hilang, muntah-
muntah, berasa sangat haus, mengalami sembelit, dapat mengalami
diare, kehilangan berat dan bersifat mudah marah. Apabila
overdosis berlangsung terus menerus, anak dapat mengalami koma
dan akhirnya mati (elisa.ugm.ac.id)
Merupakan faktor terjadinya asteroklerosis dimana terjadi deposit
kalsium yang menyebabkan rusaknya jaringan elastis sel dinding
pembuluh darah. Aterosklerosis terjadi bila sebagian besar
permukaan bagian dalam arteri besar membentuk plaque (Tubuh sehat ideal
dari segi kesehatan. Disampaikan pada Seminar Kesehatan Obesitas, Senat Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Sabtu, 15
Februari, 2004 di Kampus UI Depok)

Pada orang dewasa juga menyebabkan batu ginjal (Hanafi, 2010)


Angka kebutuhan dipengaruhi :
Usia
Jenis kelamin
Kadar melanin (warna kulit)
Pemakaian tabir surya : SPF 8 menurunkan
produksi vitamin D3 dari kulit >95%
Cuaca/musim
Waktu pajanan sinar matahari
VITAMIN E

Vitamin E terdiri dari dua grup : tokoferol dan


tokotrienol, keduanya disebut tokokromanol.
TOKOFEROL

Terdiri atas struktur cincin 6-kromanol dengan rantai


samping jenuh panjangnya 16-karbon fitol.
Struktur kimia tokoferol alfa

Gambar. Struktur kimia -tokoferol


TOKOTRIENOL

Mempunyai tiga ikatan rangkap tidak jenuh pada rantai 16-


karbon/ samping
Struktur kimia tokotrienol

Gambar. Struktur kimia tokotrienol


KARAKTERISTIK

Vitamin E murni tidak berbau dan tidak berwarna,

larut dalam lemak, agak tahan panas dan asam

rusak bila bersentuhan dengan minyak tengik, timah dan besi,

disimpan sebagian besar di jaringan lemak dan selebihnya di hati.


FUNGSI

Sebagai antioksidan alami

Pada kulit : anti inflamsi, proteksi terhadap sinar UV, infeksi


membantu memperlambat penuaan

Sintesis DNA

Merangsang reaksi kekebalan

Mencegah penyakit jantung koroner, keguguran,sterilisasi dan


gangguan menstruasi
KEBUTUHAN DAN SUMBER VITAMIN E
Kebutuhan :
-15 IU;
- 12 IU;
-Kehamilan dan ibu menyusui 15 IU
Sumber-sumber Vit. E :
Sumber-sumber yang kaya akan vitamin E antara lain minyak
tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah, gandum, dan biji-
bijian, serta telur, sayur, buah, susu, daging, unggas, ikan dan
kacang-kacangan.
Minyak mg
Biji Kapas 30-81
Jagung 53-162
Kacang kedelai 56-160
Kacang tanah 20-32
Kelapa 1-4
Kelapa sawit 33-73
Safflower 25-49
Zaitun 5-15

Tabel. Nilai Vitamin E Total Di Dalam Minyak Tumbuh-tumbuhan (Mg/100 Gram)


AKIBAT KEKURANGAN

Pada manusia kekurangan vitamin E dapat menyebabkan:


hemolisis eritrosit,
sindroma neurologik
deposit lemak yang tidak normal di otot,
perubahan degenerasi di hati dan otot,
kulit kering, dan
peningkatan resiko kanker yang pembuktian epidematologisnya
masih dikumpulkan.
DAFTAR PUSTAKA

Triana,Vivi. (2006).
Macam-macam Vitamin dan Fungsinya
dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. (1)

Triantari, Riska.(2011). Hubungan Asupan Vitamin B6,Vitamin


B12, Asam Folat, Aktivitas Fisik dan Kadar Homosistein dengan
Status Kognitif Lansia. Artikel Penelitian Prigram Studi Ilmu Gizi
Fekultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang
VITAMIN K

Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi, mula-mula ditemukan


sebagai senyawa yang dapat mencegah terjadinya pendarahan
yang parah pada ayam yaitu mendorong terjadinya
penggumpalan darah secara normal.
Sifatnya antara lain tidak tahan terhadap alkali dan cahaya,
namun tahan terhadap panas.
FUNGSI

Beberapa fungsi vitamin K antara lain membantu


proses pembekuan darah dan sebagai kofaktor
enzim karboksilase
SUMBER

o Nabati ( Sayuran hijau. Kacang buncis, polong,


brokoli dan kol)
o Hewani (Susu, daging, telur dan serealia)
AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah tidak


menggumpal sehingga bila luka dapat menyebabkan
pendarahan. Sedangkan kelebihan vitamin ini akan
menyebabkan terjadi hemolisis darah merah, sakit kuning
dan kerusakan pada otak

Anda mungkin juga menyukai