Anda di halaman 1dari 20

Oleh :

DIARE BERDARAH PADA ANAK Ida yosopa


Faa 111 0020

(DISENTRI) Pembimbing :
Dr. Rurin dwi septiana, sp. a
PENDAHULUAN
Di Indonesia 5% dari 3. 848 orang
menderita diare berat menderita
disentri basiler.

Angka mortilitas lebih tinggi


Disemtri basiler dan disentri (6.2%) dibandingkan diare akut
amoeba banyak ditemukan lainnya.
dinegara berkembang dan DISENTRI
beriklim tropis.

Insiden di dunia 200 juta


kasus dan 650.000 kematian
terjadi akibat disentri basiler
pada anak-anak di bawah umur
5 tahun.
Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta:
2010.
DEFINISI
Disentri merupakan suatu infeksi yang
menimbulkan luka yang menyebabkan
tukak terbatas di kolon yang ditandai
dengan gejala khas yang disebut
sebagai sindrom disentri.

Eddy Soewandojo. Amebiasis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Ed. 3.
FKUJ.Jakarta: 2010
EPIDEMIOLOGI

Disentri merupakan penyebab


utama mortilitas, sekitar 10%
episode diare pada anak-anak
kurang dari 5 tahun adalah
disentri.
Blach AJ., Perel SB., Acworth JP., Pediatric Intussusception: Epidemiology and
outcome, emergency medical Australas. 2007.
ETIOLOGI
Disentri basiler (Shigellosis) disebabkan oleh
kuman genus Shigella, basil non motil, gram positif,
family Enterobactericeae.
4 spesies Shigella yang menyebabkan disentri :
1. S. Dysentriae
2. S. Flexneri
3. S. Bondii
4. S. Sonnei
Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
ETIOLOGI
Disentri amoeba (Amoebiasis) disebabkan
oleh parasit protozoa yang dikenal dengan
nama Entamoeba Hystolytica.

KISTA TROFOZOIT

Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
ETIOLOGI
Penyebab non-infeksi :
1. Diare berdarah karena Invaginasi
2. Diare berdarah akibat Alergi

Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
PATOFISIOLOGI DIARE

Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
MANIFESTASI KLINIS

Darah
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
1. Disentri basiler : Nyeri perut bagian bawah,
diare mengandung darah dan lendir, demam,
tenesmus, dan nafsu makan berkurang.
2. Disentri amoeba : timbul penyakit perlahan,
perut kembung dan nyeri perut ringan. Timbul
diare ringan 4-5 kali sehari, berbau busuk dan
kadang bercampur darah dan lendir.
IDAI. Materi online Symposium: Meningkatkan Kualitas Hidup Anak. Ed.2.: Jakarta. 2014
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik :
1. Keadaan Umum : Tampak lemah/gelisah
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda-Tanda Vitasl : TD (normal), Suhu (febris), Respirasi
(normal/meningkat), Nadi (normal/meningkat).
4. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
5. Mulut : sianosis

IDAI. Materi online Symposium: Meningkatkan Kualitas Hidup Anak. Ed.2.: Jakarta. 2014
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik :
6. Hidung : NCH (-/-), Sekret (-/-)
7. Thorax : Jantung dan paru DBN
8. Abdomen :
Inspeksi : datar/cembung
Auskultasi : BU (+) meningkat
Perkusi : Timpani
Palpasi : Nyeri Tekan
9. Ekstremitas : Akral dingin (+)
IDAI. Materi online Symposium: Meningkatkan Kualitas Hidup Anak. Ed.2.: Jakarta. 2014
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan mikroskopik tinja adanya eritrosit


(>3/LP) dan leukosit PMN (>5/LP).
GOLD STANDART dilakukan kultur dan bahan
tinja segar atau hapus darah.
Pemeriksaan sigmoidoskopi dilakukan bila segera
diperlukan kepastian diagnosis, apakah gejala
yang terjadi merupakan disentri atau manifestasi
akut kolitis ulserative. Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
KOMPLIKASI

1. Disentri Amoeba
Komplikasi Intestinal
Komplikasi Ekstraintestinal
2. Disentri Basiler
Komplikasi Intestinal
Komplikasi Ekstraintestinal
Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
PENCEGAHAN
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan
selama 2 tahun.
2. Memberikan makan pendamping ASI sesuai umur
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan
menggunakan air bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan
sesudah buang air besar
5. Buang air besar dijamban
6. Membuang tinja bayi dengan benar, Memberikan imunisasi
Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
PENATALAKSANAAN
Atasi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Diet
Beri tablet zinc sebagaimana pada anak dengan diare cair tanpa
dehidrasi.
Pada bayi muda (umur < 2 bulan), jika ada penyebab lain seperti
invaginasi, rujuk anak ke spesialis bedah.

The Treatment of Diarrhea a Manual for physicians and other


senior health workes. Web site :
http://whqlibdoc.who.int/publication/2005/9241593180.pdf
(03 september 2015).
PENATALAKSANAAN
Pemberian antibiotik
PROGNOSIS

Prognosis ditentukan dari berat


ringannya penyakit, diagnosis dan
pengobatan dini yang tepat serta
kepekaan amoeba terhadap obat
yang diberikan.
Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
KESIMPULAN
Disentri, penyakit yang disebabkan oleh
bakteri dan amoeba dan memiliki mortalitas
tinggi dibandingkan dengan diare.
Pemeriksaan gold standart dari disentri adalah
pemeriksaan kultur tinja dan hapus rectal.
Pengobatan disentri adalah dengan mencegah
dan memperbaiki dehidrasi namun bila kondisi
yang berat dapat diberikan antibiotika, serta
perbaikan higienitas dari penderita.

Syaroni., Hoesadha Y., Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta: 2010.
TERIMAKASIH ^_^9

Anda mungkin juga menyukai