Kelompok 1
Samuel Lamhot Tobing
Dinah Julianti
Sindhi Adelia
Rika Dwi Fitrianing
Maria Victoria
Desti
Miranda Putri
Rosauli Simamora
Definisi
Nekrosis merupakan kematian sel sebagai
akibat dari adanya kerusakan selakut atau
trauma (misalnya: kekurangan oksigen,
perubahan suhu yang ekstrem, dan cedera
mekanis), dimana kematian sel tersebut terjadi
secara tidak terkontrol yang dapat
menyebabkan rusaknya sel, adanya respon
peradangan dan sangat berpotensi
menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Perubahan Mikroskopis
Perubahan pada sel yang nekrotik terjadi pada
sitoplasma dan organel-organel sel lainnya. Inti
sel yang mati akan menyusut (piknotik),
menjadi padat, batasnya tidak teratur dan
berwarna gelap. Selanjutnya inti sel hancur dan
meninggalkan pecahan-pecahan zat kromatin
yang tersebar di dalam sel. Proses ini disebut
karioreksis. Kemudian inti sel yang mati akan
menghilang (kariolisis).
Perubahan Makroskopis
Perubahan morfologis sel yang mati tergantung
dari aktivitas enzim lisis pada jaringan yang
nekrotik. Jika aktivitas enzim lisis terhambat
maka jaringan nekrotik akan mempertahankan
bentuknya dan jaringannya akan
mempertahankan ciri arsitekturnya selama
beberapa waktu. Nekrosis ini disebut nekrosis
koagulatif, seringkali berhubungan dengan
gangguan suplai darah. Contohnya gangren.
Perubahan Kimia Klinik