CA BLADDER
Definisi
Kanker kandung kemih adalah suatu penyakit nonagresif yang
terjadi didalam lapisan sel transisi kandung kemih. Kanker kandung kemih
kambuh secara alami. Terkadang kanker kandung kemih ditemukan
menyerang lapisan lebih dalam pada jaringan kandung kemih (DiGiulio,
Jackson, & Keogh, 2014).
Kanker kandung kemih (karsinoma buli-buli) adalah kanker yang
mengenai kandung kemih dan kebanyakan menyerang laki-laki (Nursalam
2009).
Etiologi
1. Merokok merupakan faktor resiko utama untuk kanker kandung kemih.
Merokok merupakan penyebab utama dari beberapa kasus kanker
kandung kemih.
2. Bahan-bahan kimia di tempat kerja. Pekerja di industri pewarnaan, karet,
kimia, logam, tekstil,dan bulu, akan memiliki resiko terkena kanker
kandung kemih.
3. Riwayat kanker kandung kemih. Orang-orang yang memiliki riwayat
kanker kandung kemih memiliki kemungkinan untuk kembali memiliki
penyakit yang sama.
4. Pengobatan kanker tertentu. Obat-obatan tertentu seperti
cyclophosphamide akan meningkatkan resiko kanker kandung kemih
5. Arsenik, merupakan suatu racun yang mampu meningkatkan resiko
kanker kandung kemih.
6. Riwayat keluarga dengan kanker kandung kemih. Keluarga yang memiliki
riwayat kanker kandung kemih maupun kanker lain seperti kanker kolon
dan kanker ginjal (RCC) akan menimbulkan resiko kanker kandung
kemih.
7. Infeksi kronis saluran kencing dan infeksi dari parasit. Haematobium juga
dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker kandung kemih
Stadium Kanker Kandung Kemih
PATOFISIOLOGI
Kanker kandung kemih dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya
yaitu genetik, lifestyle seperti merokok dan konsumsi makanan 4P, invasi
kuman (schistozomiasis yang terdapat pada siput), serta lingkungan dan
pekerjaan yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia seperti pabrik.
Faktor-faktor tersebut dapat masuk ke dalam sirkulasi darah dan menuju ke
ginjal. Setelah sampai di ginjal, radikal bebas dan bahan-bahan karsinogenik
akan terfiltrasi di glomerulus.
Radikal bebas bergabung dengan urin secara terus menerus dan masuk ke
kandung kemih sehingga terjadi stagnasi dimana radikal bebas mengikat
elektron DNA dan RNA sel trans.
Apabila terjadi kerusakan pada DNA, tubuh akan melakukan perbaikan
DNA tersebut. Jika perbaikan berhasil, DNA akan kembali normal.
Namun jika perbaikan tidak berhasil, maka akan terjadi mutasi pada genom
sel somatik. Mutasi dari genom sel somatik ada 3 tahapan, yaitu pengaktifan
onkogen pendorong pertumbuhan, perubahan gen yang mengandalikan
pertumbuhan dan pengnonaktifan gen supresor kanker.
Ketiga hal tersebut mengakibatkan produksi gen regulatorik hilang.
Selanjutnya terjadi replikasi DNA yang berlebih yang memicu timbulnya
kanker pada kandung kemih.
WOC
MANIFESTASI KLINIS
menghasilkan remisi parsial karsinoma sel transisional kandung kemih pada sebagian
larutan obat antineoplastik ke dalam kandung kemih yang membuat obat tersebut
kekambuhan yang tinggi, contohnya yaitu jika terdapat kanker in situ atau reseksi