Anda di halaman 1dari 19

Transfusi Darah

Proses pemindahan darah atau komponen darah


dari seseorang (donor) ke orang lain (resipien)

Homologous Autologous
Tranfusi Tranfusi
Komponen Darah
Peran Penting Darah

Organ Organ
Mekanisme
Transportasi Pertahanan
Homeostasis
Oksigen Tubuh
GOLONGAN DARAH
Keadaan Yang Memerlukan Tranfusi Darah

Anemia
karena
perdarahan

Anemia
Anemia
karena haemolitik
sepsis

Anemia
Leukimia
Aplastik
Prosedur Pelaksanaan Tranfusi Darah

1. Identitas pasien
2. Identitas dan jumlah darah
3. Pemeriksaan TTV
4. Observasi ketat
Komponen Darah
Seluler Non seluler
• Darah utuh (whole • Plasma segar beku
blood) (Fresh Frozen Plasma)
• Sel Darah Merah • Plasma donor tunggal
pekat (PRC) (Single Donor Plasma)
• Trombosit konsentrat • Kriopresipitat Faktor
(Concentrate Platelets) Anti Hemophilia
(Cryoprecipitate AHF)
• Granulosis feresis
Whole Blood

Kandungan : sel darah merah, leukosit,


trombosit, dan plasma.

Indikasi :
• Untuk meningkatkan jumlah sel
darah merah dan volume plasma
secara bersamaan
• Perdarahan akut
• Syok Hipovolemik
• Bedah mayor
Rumus Kebutuhan
Whole Blood

6 x ∆Hb (Hb normal-Hb pasien) x BB

Keterangan :
• Hb normal : Hb yang diharapkan atau Hb normal
• Hb pasien : Hb pasien saat ini
Packed Red Cell

Komponen yang terdiri dari eritrosit yang


telah dipekatkan dengan memisahkan
komponen-komponen yang lain

Indikasi :
• Untuk pasien dg gejala hipoksia
jaringan, misal :
 Anemia kronis karena keganasan
 Pasien Gagal ginjal
 Kelainan jantung
• Transfusi pengganti misal pada bayi
penyakit hemolitik dan thalasemia
Rumus Kebutuhan Darah

3 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB

Keterangan :
• Hb normal : Hb yang diharapkan atau
Hb normal
• Hb pasien : Hb pasien saat ini

• 1 kantong  menaikkan Hb 1 gr/dl dan menaikkan


hematokrit 3%
• Pada neonatus  10-15 ml/kgBB  menaikkan Hb 3 gr/dl
Platelets (Trombosit Pekat)

Indikasi :
• Untuk mengatasi perdarahan karena
kurangnya jumlah platelet dan fungsi
platelet resepien yg abnormal
• Trombosit < 10.000/mm3 dalam
pemeriksaan 24 jam terakhir
• Trombosit < 50.000/mm3 dlm pemeriksaan
24 jam
•Trombositopenia cukup 1 kantong atau
Dosis dan sesuai target kadar platelet
Pemberian •1 kantong  meningkatkan platelet 50-
100.000/mm3
Fresh Frozen Plasma (FFP)

Bagian cair dari darah lengkap yang


dipisahkan kemudian dibekukan dalam
waktu 8 jam setelah pengambilan darah

Indikasi : Dosis 10-20 ml/kgBB


• Perdarahan aktif akibat (4-6 unit untuk
kekurangan beberapa faktor dewasa)
koagulasi
• Perdarahan hebat akibat terapi
warfarin
Reaksi Transfusi
Kategori I Kategori II Kategori III
(Reaksi Ringan) (Reaksi Sedang) (Reaksi Berat)

Gejala/keluhan
Gatal • Cemas • Cemas
• Gatal • Nyeri dada
• Sesak nafas ringan • Nyeri didaerah
• Sakit kepala pemasangan jarum
• Gangguan pernafasan
• Nyeri punggung
Tanda
Reaksi pada kulit yang • Flushing (kulit menjadi • Gelisah
terlokalisasi : merah) • Hipotensi
• Urtikaria • Urtikaria • Takikardi
• Bercak merah/ruam • Demam • Perdarahan yg tidak
• Takikardi diketahui alasannya
• Gelisah (DIC)
Komplikasi Transfusi
Komplikasi Imunologi Komplikasi Non-Imunologi

Reaksi Hemolitik Acute Overload volume


Infeksi : Hepatitis A-B-C,
Reaksi Anafilaksis HIV, Cytomegalovirus,
Bakteri, parasit (malaria,
toxoplasma)
Reaksi Febris

Reaksi Transfusi Alergi

TRALI (Transfusion-Related
Acute Lung Injury)

Purpura pasca transfusi


Kesimpulan
Transfusi Whole Blood dilakukan untuk penggantian
volume pada pasien dengan syok hemorragik,
trauma,luka bakar, dan Pasien dengan perdarahan
masif dan telah kehilangan lebih dari 25% dari
volume darah total.
Transfusi Packed Red Cell dilakukan pada pasien yang
kehilangan darah >20% dan volume darah lebih dari 1000
ml. 1 unit sel darah merah (PRC = Packed Red Cell) dapat
menaikkan kadar hemoglobin sebesar 1gr% dan
hematokrit 2-3% pada dewasa.

Anda mungkin juga menyukai