Anda di halaman 1dari 4

BIOENGINEERING

 Pengertian
Bioengineering merupakan aplikasi dari konsep ilmu sains
untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dan
memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam menunjang
kehidupan manusia menjadi lebih baik dengn menggunakan
analisis teknik serta pertimbangan dalam aspek ekonomi dan
sosial
PERANAN

Aplikasi dalam perekayasaan berbasis bio-sistem untuk


meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem.
Bioengineering dapat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem
produksi untuk pengembangan industri bioproduk
PENDAPAT SAYA
Pro. Karena dengan bahasa yang lebih sederhana bioengoneering
atau rekayasa hayati adalah ilmu untuk memproduksi secara massal sebuah
produk yang telah ditemukan para scientist dari organisme hidup dengan cara
yang efisien serta memaksimalkan hasil produksi dengan biaya seminimal
mungkin, serta tidak mengurangi kualitas dari hasil produksi tersebut. Di
Indonesia sebagai negara tropis, memiliki keanekaragaman sumber daya hayati
(SDH) yang sangat potensial, untuk meningkatkan manfaat dan produktivitas sdh
dibutuhkan pengelolaan dari Bioengineering atau rekayasa hayati
BERDASARKAN ASPEK-
ASPEK YANG ADA :

 BUDAYA
Secara kebudayaan rekayasa hayati atau Bioengineering tidak melanggar aturan budaya yang
berlaku di Indonesia, justru memperbaharui budaya-budaya tanam atau budaya bertani zaman dahulu menjadi
lebih modern dan efisien.
 EKONOMI
Secara ekonomi rekayasa hayati atau Bioengineering sangat menguntungkan, karena biaya
produksi yang di pakai dibuat seminimal mungkin dengan hasil produksi yang maksimal, serta tidak
mengurangi kualitas hasil produksi yang ada.
 ETIKA
Dari segi etika rekayasa hayati atau Bioengineering tidak melanggar aturan atau norma yang
ada di masyarakat, sehingga dalam segi etika rekayasa hayati atau bioengineering tidak merugikan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai