Anda di halaman 1dari 10

Pengantar dan sejarah awal

Pengantar
• Berdasarkan sejarah pekerjaan sosial, para
sarjana dan praktisi seringkali berdebat
mempersoalkan saling keterkaitan pekerjaan
sosial dan advokasi (Schneider, 2001)
• Beberapa diantaranya meyakini dua terma ini
secara virtual adalah sinonim
Awal munculnya advokasi
• Sementara yang lainnya percaya bahwa
advokasi mulai muncul sejak atau setelah
tahun 1960an
• Namun faktanya, Wolfensberger (1977)
menyatakan bahwa terma advokasi dalam
pelayanan manusia baru muncul dalam tahun
1970an.
Evolusi Advokasi Pada Praktik Peksos

• Dalam pekerjaan sosial, terma advokasi dapat


ditelusuri dari sejarah pekerjaan sosial tu
sendiri
• Pekerjaan sosial wujud untuk membantu
individu, kelompok dan orang yang tidak
mampu agar dapat membantu diri mereka
sendiri
Lanjutan
• Jika ditelusuri pekerjaan sosial berasal dari
falsafah, nilai dan praktek Judeo-Christian yang
kemudian fenomena mengalami evolusi yang
berakar dari falsafah sosial dan nilai etika
untuk memberikan perlindungan dan bantuan
kepada individu agar dapat berubah
• Disinilah sebenarnya berasal terma advokasi
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
pekerjaan sosial (Schneider, 2001).
Perkembangan selanjutnya
• Beberapa ahli terus berupaya menuliskan
definisi advokasi
• Mulai dari Kutchins dan Kutchins (1978)
sampai dengan Schneider (2001)
• Kutchins dan Kutchins (1978) mengatakan
advokasi sesungguhnya terma yang tak dapat
didefinisikan karena advokasi merujuk kepada
semua bentuk aksi sosial
lanjutan
• Schneider (2001) mendefinisikan advokasi
pekerjaan sosial sebagai ‘the exclusive and
mutual representation of a clients(s) or a
cause in a forum, attempting to systematically
influence decision making in an unjust or
unresponsive system(s).
Komponen Advokasi Pekerjaan Sosial

Berdasarkan definisi di atas maka dapat


dijelaskan bahwa advokasi pekerjaan sosial itu
terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Ekslusif (exclusive)
2. Timbalbalik (mutual)
3. Representasi (representation)
4. Klien (client)
5. Masalah/penyebab (cause)
Lanjutan
6. Forum (forum)
7. Sistematika (systematically)
8. Pengaruh (influence)
9. Pembuatan keputusan (decision making)
10. Tingkat ketidakadilan (unjust)
11. Tidak responsive (unresponsive)
Pustaka
• Adi Fahrudin, PhD. 2018. ADVOKASI
PEKERJAAN SOSIAL. Sekolah Tinggi
Kesejahteraan Sosial Bandung. https://
www.researchgate.net/publication/30898583
6
. Diunduh tgl 18 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai