Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

KETIDAKBERDAYAAN DAN
PUTUS ASA
Keperawatan Jiwa 1
Rizky Gumilang Pahlawan
KETIDAKBERDAYAAN
• Ketidakberdayaan merupakan persepsi bahwa tindakan
seseorang secara signifikan tidak akan mempengaruhi
hasil; persepsi kurang kendali terhadap situasi saat ini
atau situasi yang akan terjadi. (NANDA, 2012)
• ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang
bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil
secara bermakna, kurang penggendalian yang
dirasakan terhadap situasi terakhir atau yang baru saja
terjadi. (Wilkinson, 2007)
TANDA DAN GEJALA
•Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai
kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi.
•Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu
•Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap
ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas
sebelumnya.
•Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran.
•Mengatakan ketidakmampuan perawatan diri
•Menunjukkan perilaku ketidakmampuan untuk mencari
informasi tentang perawatan
•Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat
diberikan kesempatan
•Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
•Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat
mengakibatkan iritabilitas, ketidaksukaan, marah dan rasa
bersalah.
•Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan
dengan orang lain ketika mendapat perlawanan
• Apatis dan pasif
• Ekspresi muka murung
• Bicara dan gerakan lambat
• Tidur berlebihan
• Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
• Menghindari orang lain
ETIOLOGI
• kurangnya pengetahuan
• Ketidak adekuatan koping sebelumnya (seperti : depresi)
• kurangnya kesempatan untuk membuat keputusan
• Kesehatan lingkungan: hilangnya privasi, milik pribadi dan
kontrol terhadap terapi.
• Hubungan interpersonal: penyalahgunaan
kekuasaan,hubungan yang kasar.
• Penyakit yang berhubungan dengan rejimen:penyakit
kronis atau yang melemahkan kondisi.
• Gaya hidup ketidakberdayaan: mengulangi kegagalan dan
ketergantungan.
JENIS JENIS KETIDAKBERDAYAAN

• Ketidakberdayaan situasional Ketidakberdayaan


yang muncul pada sebuah peristiwa spesifik dan
mungkin berlangsung singkat.
• Ketidakberdayaan dasar (trait powerlessness)
Ketidakberdayaan yang bersifat menyebar,
mempengaruhi pandangan, tujuan, gaya hidup, dan
hubungan
INTERVENSI
Tujuan Umum
• Pasien mampu membina hubungan saling percaya
• Pasien mampu mengenali dan mengekspresikan
emosinya.
• Pasien mampu memodifikasi pola kognitif yang negatif
• Pasien mampu berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan yang berkenaan dengan perawatannya sendiri.
• Pasien mampu termotivasi untuk aktif mencapai tujuan
yang realistis.
KEPUTUSASAAN
• keputusasaan adalah keadaan subyektif ketika seorang
individu memandang keterbatasan atau tidak adanya pilihan
alternative serta tidak mampu memobilisasi energy untuk
kepentingannya sendiri. (NANDA , 2017)
• Keputusasaan ini memiliki beberapa batasan karakteristik,
diantaranya: gangguan pola tidur, kurang inisiatif,  pasif,
meninggalkan orang yang diajak bicara, penurunan selera
makan, kurang kontak mata.
• Faktor-faktor yang berhubungan yakni: isolasi soasial,
penurunan kondisi fisiologis, stress jangka panjang, serta
kehilangan nilai kepercayaan
ETIOLOGI
• Faktor kehilangan  
• Kegagalan yang terus menerus
• Faktor Lingkungan
• Orang terdekat ( keluarga )
• Status kesehatan ( penyakit yang diderita dan
dapat mengancam jiwa)
• Adanya tekanan hidup
• Kurangnya iman
Contoh Ungkapan Keputusasaan
• Lebih baik saya menyerah karena saya tidak mampu
memperbaiki keadaan.
• Masa depan saya seolah suram.
• Saya tidak dapat membayangkan masadepan saya 10
tahun kedepan.
• Saya sadar, saya tipernah mendapatkan apa yang
saya inginkan sebelumnya.
• Rasanya saya tidak mungkin menggapai kepuasan
dimasa yang akan datang.
ETIOLOGI
• Ungkapan kliententang situasi kehidupan tanpa harapan dan terasa hampa (”Saya tidak
dapat melakukan sesuatu”)
• Sering mengeluh dan nampak murung
• Kurang bicara atau tidak mau berbicara sama sekali
• Menunjukkan kesedihan, afek datar atau tumpul.
• Menarik diri dari lingkungan
• Kontak mata kurang
• Mengangkat bahu tanda masa bodoh
• Nampak selalu murung atau blue mood
• Menurun atau tidak adanya selera makan
• Peningkatan waktu tidur
• Penurunan keterlibatan dalam perawatan
• Bersikap pasif dalam menerima perawatan
• Penurunan keterlibatan atau perhatian pada orang lain yang bermakna
• Dapat merupakan lanjutan ansietas

Anda mungkin juga menyukai