Anda di halaman 1dari 11

BPJS KESEHATAN

KELOMPOK 1 :

1. Ophielya Thisna (18700001)


2. R.A Intan Saraswati (18700003)
3. Dilla Dayanan Putri (18700005)
4. Dewi Rambu H Pandjukang (18700007)
5. Rieke Dyah A.K.W (18700009)
6. Maya Dwi Artikawati (18700011)
7. Agus winangun (18700013)
8. Elliyah fatma sari (18700015)
9. Angga Putra Surya R (18700017)
10. I Putu Widnyana Yasa (18700019)
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN
SOSIAL (BPJS)
• BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan) adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan
khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan
pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,
terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS
dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta
keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa
dan berupa jaminan perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar
iuran atau iurannya di bayarkan oleh pemerintah.
• UU No. 24 Tahun 2011 membentuk dua BPJS, yaitu:
(1) BPJS Kesehatan, berfungsi menyelenggarakan program jaminan
kesehatan.
(2) BPJS Ketenagakerjaan, berfungsi menyelenggarakan program
jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua,
dan jaminan pensiun.

• BPJS bertanggungjawab kepada Presiden. Organ BPJS terdiri dari


Dewan Pengawas dan Direksi. Anggota Direksi BPJS diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden. Presiden menetapkan Direktur
Utama.

• BPJS diawasi oleh pengawas internal dan pengawas


eksternal.Pengawasan internal dilaksanakan oleh organ BPJS, yaitu
Dewan Pengawas dan sebuah unit kerja di bawah Direksi yang
bernama Satuan Pengawas Internal. Pengawasan eksternal
dilaksanakan oleh badan-badan di luar BPJS, yaitu DJSN, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan Badan PemeriksaKeuangan (BPK).
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN BPJS
KESEHATAN
Pelayanan kesehatan kesehatan non :
a. Administrasi Pelayanan
b. Pelayanan Promotif dan preventif
c. Pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis
d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non
operatif
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
f. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
g. Pemeriksaan penunjang diagnosa laboratorium tingkat
pertama
h. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi
STRUKTUR PEMBIAYAAN KESEHATAN
MASYARAKAT BPJS-SJSN KESEHATAN

ATAS
OUT OF POCKET
MENENGAH ASURANSI SWASTA
ATAS
ASKES PNS
BPJS
MENENGAH ASABRI
JAMSOSTEK +
ASURANSI
MENDEKATI MISKIN SPM
SWASTA
MISKIN JAMKESDA

SANGAT MISKIN JAMKESMAS


PRINSIP SISTEM ASURANSI
KESEHATAN SOSIAL
a.Kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang sehat
dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi dan
rendah;
b.Nirlaba;
c. Keterbukaan;
d.Kehati-hatian;
e.Kepesertaan yang bersifat wajib;
f. Akuntabilitas;
g. Dana amanat
h.Hasil pengelolaan dana jaminan sosial dipergunakan
seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar
besar kepentingan peserta
DATA PESERTA BPJS

Sumber : Kementrian Kesehatan RI


DATA PEMASUKAN BPJS

Sumber : Kementrian Kesehatan RI


DEFISIT DAN PENYETARAAN PEMERINTAH KE BPJS KESEHATAN
2014-2017

Sumber : Kementrian Kesehatan RI


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai