Anda di halaman 1dari 14

KOASISTENSI PATOLOGI KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


HEMATOLOGI UNGGAS DAN URINALISIS

OLEH
NATASHA IMANUELLE
Kelompok KOAS 1A
2009020017
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Produktivitas tinggi

Mudah stress

Gangguan terhadap beberapa parameter


fisiologis.

Tujuan
Darah Urinalisis
mengetahui cara pemeriksaan darah
(hematologi) dan cara pemeriksaan urine
(urinalisis) serta menganalisa hasil yang
didapat sehingga dapat menentukan status Hematologi
kesehatan hewan
HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama Pemilik : Bapak Andri


Alamat : Naikoten

• Sinyalemen Hewan

Jenis Hewan : Ayam


Breed : Broiler
Umur : 35 hari
Jenis kelamin : Betina
Berat Badan : 1,6 kg
Warna Bulu : Putih
Anamnesa

• ayam dalam keadaan lemah, tidak nafsu


makan, dan demam selama 3 hari.
• ditemukan adanya discharge yang sudah
mengeras disekitar hidung berwarna
kuning dan leleran bening dari hidung
ayam.
• terdengar suara ngorok pada ayam.
• Ayam bersin
• Ayam mengalami diare berwarna coklat
tanah kehijauan.
• Keadaan kandang ayam cukup kotor
dengan alas kandang dari papan kayu dan
diberi sekam padi namun sudah bercampur
dengan feses ayam.
• Keseluruh ternak ayam dalam kandang
yaitu 50 ekor dengan luas kandang 3x3
meter. Pemilik menjelaskan ada sekitar 15
ekor ayam yang mengalami gejala yang
sama namun belum ada ayam yang mati.
Hasil Pemeriksaan Klinis Ayam

Parameter Hasil Normal


Temperatur 42oC 39o – 41oC
Frekuensi nafas 64 57 x/menit
Pulsus 452 180-450 x/ menit

Temperatur Ayam demam diduga adanya respon tubuh dari inflamasi

Stres pada ayam akibat suhu Parameter sel darah putih yang meningkat
lingkungan dan keadaan kandag yang kotor

Frekuensi nafas dan pulsus meningkat


Hasil Hematologi Unggas

Parameter Hasil Laboratorium Normal Ket


WBC 150,6 x 103/ uL 12-30 x 103/ uL High
Limfosit 92,5 x 103/ uL 7-17,5 x 103/ uL High
MID 26,2 x 103/ uL 0,1-1,8 x 103/ uL High
Granulosit 31,9 x 103/ uL 2-7,8 x 103/ uL High
Limfosit % 67,9 % 45-70 Normal
MID % 22,6 % 1-15 High
Granulosit % 19,5 % 40-70 Low
RBC 3,15 x 106/ uL 2,5-3,5 x 106/ uL Normal
Hemoglobin 9,6 g/dL 7-13 Normal
MCHC 27,9 g/dL 26-35 Normal
MCH 30,4 pg 33-47 Low
Platelet 22 x 103/ uL 20-40 Normal
P-LCR 1,5 % 13-43 Low
MPV 5,5 fl 7-11 Low
HCT 34,5% 22-35 Normal
MCV 109,3 fl 90-140 Normal
Adanya respon perlawanan seluler terhadap
Leukosit / WBC agen patogen penyebab penyakit.

kemampuan tubuh yang tinggi dalam


merespon infeksi atau benda asing Stres.

Diferensial Leukosit

Limfosit pembentukan kekebalan spesifik akibat papar


patogen umumnya ialah virus.

Antigen yang banyak masuk dalam


tubuh sehingga limfosit berproliferasi

Sel T Sel B NK Sel PEMBAHASAN


Sel darah putih yang jarang ditemukan saat melakukan
MID cell
perhitungan seperti eosinofil dan basofil

Granulosit Indikasi parasit Indikasi alergi dan Stress

Heterofil (unggas)
neutrofil (mamlia) Helmintiasis
Jamur

Pertahanan non spesifik


Infeksi bakteri (enzim antimikroba)
Respon peradangan

Eosinofil hasilkan enzim untuk menetralkan peradangan


Hemogloblin Mempengaruhi kadar oksigen

Parasit cacing
Bakteri
Blood Loss
MCH Low Anemia Pakan (kurang protein)
hewan lemas dan
tidak nafsu makan

Anemia MCH
MCHC
MCV
MPV ( Mean Platelet Volume ) Low

trombositopenia P-LCR (Platelet Large Cell Ratio) Low

Anemia
Perdarahan
Nilai MCH adalah refleksi kandungan Hb dari
eritrosit, sedangkan nilai MCHC adalah refleksi
konsentrasi Hb dari eritrosit (Pandian et al.,
trauma atau kelukaan pada kulit 2012).
PEMBAHASAN

Suhu Tubuh Meningkat Indikasi terjadi inflamasi yang merupakan respon tubuh

Respon tubuh terhadap patogen (bersin alergi)


Leleran dari hidung dan bersin dan respon inflamasi tubuh ketika ada patogen
menyerang saluran pernafasan

Anemia yang dialami ayam serta


Lemah dan penurunan nafsu makan
adanya radang atau inflamasi dalam tubuh

Adanya infestasi parasit cacing, atau peradangan


Diare
akibat patogen lain seperti bakteri
Urinalisis
Anjing dewasa normal dalam lingkungan
normal akan menghasilkan sekitar 20 sampai
40 ml urin per kilogram berat badan per 24 jam
(1,0 sampai 2,0 ml / kg / jam).

Nitrit Urin

nitrit (60 detik) Metode : dipstick urin


Nitrit dalam urin infeksi saluran perkencingan (UTI)

Nitrat sebagai hasil metabolisme protein

Bakteri
Escherichia coli,
enzim reduktase
Enterobakter,
Reduksi nitrat menjadi nitrit
Citrobacter,
Klebsiella, Proteus
Diagnosa Sementara

Snot (Coryza)
Dan Blood Loss trauma atau kelukaan pada kulit
Stress
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai