Anda di halaman 1dari 20

STRUMA NODUSA

NON TOKSIK
JEVON BELVA NIRAHUA
102017071
C2
Skenario 1

 Seorang wanita usia 30 tahun dating dengan keluhan benjolan pada


leher depan kanan
Rumusan masalah

 Wanita 30 th dengan keluhan benjolan depan leher


Mind map
WD dan DD

Etiologi Anamnesis

Epidemiologi Pemeriksaan
RM fisik
Komplikasi
Pemeriksaan
penunjang
Tata laksana dan
pencegahan
Patofisiologi
Anatomi kelenjar tiroid
Anamnesis / pendekatan diagnosis

 Wanita 30 tahun dengan benjolan pada leher bagian depan.


 Benjolan leher sebelah kanan
 Benjolan sudah muncul sejak dua tahun yang lalu, makin hari semakin membesar.
 Semakin membesar seperti telur ayam kampung
 Berat badan menurun
 Ada perubahan suara
 Ada gangguan penglihatan & berdebar
 Berkeringat
Pemeriksaan fisik
 TTV dalam batas normal.

 Pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk pasien adalah inspeksi, palsasi ( posterior approach
dan anterior approach), auskultasi pada bagian leher.

 Didapatkan hasil pada regio colic anterior dextra terdapat massa kistik diameter 3 cm, saat
diraba ikut bergerak saat menelan.

 Pada auskultasi terdapat bruit.


Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan lab : kadar TSH, T3 dan T4

 Pemeriksaan Free Needle Aspiration Biopsy ( FNAB )

 USG

 CT – Scan

 Nuclear Medicine ( radioactive iodine uptake )


Struma diffusa vs nodosa ( USG )
Radioactive Iodine Uptake
Differential Diagnosis
Struma nodusa non Struma multi nodusa Struma diffusa non Struma toksik Kista tiroid
toksik non toksik toksik
Eutiroid atau Eutiroid atau Eutiroid atau hipertiroid Eutiroid, hipotiroid,
hipotiroid (jarang) hipotiroid (jarang) hipotiroid (jarang) hipertiroid

Massa/nodul teraba Teraba lebih dari satu Massa tanpa batas


pada satu bagian nodul (batas tegas) tegas dan menyatu
(batas tegas)

Kekurangan yodium Kekurangan yodium Kekurangan yodium Antibodi reseptor TSH


Hipermetaboslime
karena hormone tiroid
yang tinggi
Working Diagnosis:
struma nodusa non toksik
 Pembesaran kelenjar tiroid akibat kekurangan yodium maka tidak terjadi
peningkatan pembentukan T4 dan T3, ukuran folikel menjadi lebih besar dan
kelenjar tiroid membesar

 Pembesaran terjadi pada satu nodul


Epidemiologi

 Penelitian Arfianty di Kabupaten Madiun tahun 2005 dengan sampel 40 anak yang
terdiri dari 20 anak penderita gondok dan 20 anak bukan penderita gondok
menunjukan PR GAKY 31,9 % di Desa Gading (daerah endemik) dan 0,65 % di
Desa Mejaya (daerah non endemik).
Patofisiologi
Gejala Klinis

Gejala klinis yang mungkin terjadi akibat pembengkakan tiroid

 Kesulitan menelan

 Kesulitan bernafas

 Suara agak serak

 Gejala lain jarang terjadi karena tidak hipotiroid atau hipertiroid


Komplikasi

 gangguan pernafasan

 sesak pada dada

 kesulitan dalam menelan

 perdarahan

 struma nodusa non toksik dapat menjadi struma multinodusa non toksik
Tata Laksana
Pencegahan
 Mencukupi / mengkonsumsi kebutuhan yodium

 Melakukan deteksi dini jika terdapat kecurigaan seperti pembengkakan pada leher
Kesimpulan

 Berdasarkan hasil pemeriksaan dan anamnesis yang dilakukan, pasien menderita


struma nodusa non toksik yang disebabkan karena intake yodium yang kurang
(didukung oleh tempat tinggal pasien pada daerah endemic)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai