rendahnya produktivitas di semua kebun yaitu PT. Perkebunan Nusantara, Swasta dan Nasional masih dibawah rata-rata 2.000 kg/ha/tahun sedangkan Perkebunan Teh Rakyat masih dibawah rata-rata 1.500 kg/ha/tahun PENGERTIAN NILAI ANALISIS BLOK (NAB) Perbaikan bias produksi, bias kesehatan tanaman dan bias produksi/ha semua kelas kebun secara intensif dan terpadu dengat syarat nilai blok perbaikan untuk meningkatkan produksi/ha/petik dan meningkatkan produksi/ha/tahun. APA TUGAS NAB? • Mengukur Nilai Sumber Daya Manusia (SDM) • Mengukur Nilai tanaman • Mengukur Nilai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT: hama, penyakit Gulma) • Mengukur Nilai Pemetikan TUJUAN NAB Membuat kebutuhan input faktor sesuai nilai blok yang akan diperbaiki agar : • Meningkatkan potensi blok ditiap Divisi kebun atau Afdeling • Meningkatkan produksi harian yang paling maksimal • Meningkatkan produktivitas divisi kebun atau afdeling pada satu tahun • Meningkatkan potensi produksi dari kebun tahun pangkas I sampai dengan tahun pangkas IV PELAKSANAAN NILAI ANALISA BLOK (NAB) Dilakukan pada setiap bulan sekali untuk menilai semua blok dan menghasilkan rekomendasi pada setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk dijalankan secara utuh dan terpadu sehingga akan merubah nilai tanaman pada semua blok yang akan merubah pada produksi harian serta produktivitas/ha/tahun. PENTINGNYA NILAI ANALISA BLOK • Untuk mempercepat perbaikan blok yang telah mendekati nilai C, nilai hama penyakit dan gulma sebaiknya diaplikasikan dengan pupuk daun dan pupuk tanah untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman • Perbaikan NAB dianggap berhasil apabila semua blok telah mencapai nilai analisa blok yang harmonis yaitu telah mencapai posisi nilai A-B pada semua parameter OUTPUT PENCAPAIAN NILAI ANALISA BLOK • Pencapaian Jangka pendek: 1. Membentuk Team work kebun dan manajemen untuk memperkuat budidaya recovery 2. Singkronisasi Sumber Daya Manusia mulai dari pelaksana, mandor, dan semua level 3. Memperbaiki akar, batang, daun pemeliharaan, parasit tanaman dan media tanah pada seluruh blok 4. Menurunkan bias produksi dan kerusakan tanaman 5. Menilai standar recovery murni dan recovery rehab 6. Meningkatkan respon tanaman pada setiap blok untuk keserasian dalam perlakuan pupuk 7. Meningkatkan produksi blok/ha/petilk dan produksi harian 8. Memperbaiki dan mempercepat perbaikan nilai bias tanaman dan kerusakan tanaman OUTPUT PENCAPAIAN NILAI ANALISA BLOK • Pencapaian Jangka panjang: 1. Memperbaiki komposisi umur pangkas 2. Rekomendasi Nilai Analisa Blok untuk mempercepat dan menjaga degradasi tanaman 3. Membentuk tanaman pada setiap blok supaya kuat terhadap hama dan pengaruh iklim 4. Peningkatan produktivitas pada populasi tanaman 5. Meningkatan produksi/ha/petik dan menyeragamkan nilai blok dan nilai hanca mandor pada titik aman produksi 6. Memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan kebun