Anda di halaman 1dari 9

NILAI ANALISIS BLOK (NAB)

DI EDIT OLEH : TAUFIK ROHMANA


MALABAR, PANGALENGAN
DESEMBER 2020
LATAR BELAKANG

• Permasalahan Perkebunan Teh saat ini adalah


rendahnya produktivitas di semua kebun yaitu
PT. Perkebunan Nusantara, Swasta dan
Nasional masih dibawah rata-rata 2.000
kg/ha/tahun sedangkan Perkebunan Teh
Rakyat masih dibawah rata-rata 1.500
kg/ha/tahun
PENGERTIAN
NILAI ANALISIS BLOK (NAB)
Perbaikan bias produksi, bias kesehatan
tanaman dan bias produksi/ha semua kelas
kebun secara intensif dan terpadu dengat syarat
nilai blok perbaikan untuk meningkatkan
produksi/ha/petik dan meningkatkan
produksi/ha/tahun.
APA TUGAS NAB?
• Mengukur Nilai Sumber Daya Manusia (SDM)
• Mengukur Nilai tanaman
• Mengukur Nilai Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT: hama, penyakit Gulma)
• Mengukur Nilai Pemetikan
TUJUAN NAB
Membuat kebutuhan input faktor sesuai nilai blok yang
akan diperbaiki agar :
• Meningkatkan potensi blok ditiap Divisi kebun atau
Afdeling
• Meningkatkan produksi harian yang paling maksimal
• Meningkatkan produktivitas divisi kebun atau
afdeling pada satu tahun
• Meningkatkan potensi produksi dari kebun tahun
pangkas I sampai dengan tahun pangkas IV
PELAKSANAAN
NILAI ANALISA BLOK (NAB)
Dilakukan pada setiap bulan sekali untuk menilai
semua blok dan menghasilkan rekomendasi
pada setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk dijalankan
secara utuh dan terpadu sehingga akan
merubah nilai tanaman pada semua blok yang
akan merubah pada produksi harian serta
produktivitas/ha/tahun.
PENTINGNYA NILAI ANALISA BLOK
• Untuk mempercepat perbaikan blok yang telah
mendekati nilai C, nilai hama penyakit dan
gulma sebaiknya diaplikasikan dengan pupuk
daun dan pupuk tanah untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• Perbaikan NAB dianggap berhasil apabila
semua blok telah mencapai nilai analisa blok
yang harmonis yaitu telah mencapai posisi nilai
A-B pada semua parameter
OUTPUT PENCAPAIAN
NILAI ANALISA BLOK
• Pencapaian Jangka pendek:
1. Membentuk Team work kebun dan manajemen untuk memperkuat budidaya
recovery
2. Singkronisasi Sumber Daya Manusia mulai dari pelaksana, mandor, dan semua
level
3. Memperbaiki akar, batang, daun pemeliharaan, parasit tanaman dan media
tanah pada seluruh blok
4. Menurunkan bias produksi dan kerusakan tanaman
5. Menilai standar recovery murni dan recovery rehab
6. Meningkatkan respon tanaman pada setiap blok untuk keserasian dalam
perlakuan pupuk
7. Meningkatkan produksi blok/ha/petilk dan produksi harian
8. Memperbaiki dan mempercepat perbaikan nilai bias tanaman dan kerusakan
tanaman
OUTPUT PENCAPAIAN
NILAI ANALISA BLOK
• Pencapaian Jangka panjang:
1. Memperbaiki komposisi umur pangkas
2. Rekomendasi Nilai Analisa Blok untuk mempercepat dan
menjaga degradasi tanaman
3. Membentuk tanaman pada setiap blok supaya kuat
terhadap hama dan pengaruh iklim
4. Peningkatan produktivitas pada populasi tanaman
5. Meningkatan produksi/ha/petik dan menyeragamkan nilai
blok dan nilai hanca mandor pada titik aman produksi
6. Memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cepat dan
tepat dalam menyelesaikan permasalahan kebun

Anda mungkin juga menyukai