Anda di halaman 1dari 14

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


HASANUDDIN

Diplopia
Binokuler
Sri Rahayu Igirisa / C014202289

Residen Pembimbing : dr. Ghulam Ahmad Mubaraq

SUPERVISOR PEMBIMBING: Dr.dr. Marlyanti N.Akib, Sp.M(K), M. Kes


 
Definisi
Diplopia atau penglihatan ganda adalah
keluhan berupa melihat gambaran dari
satu objek. dua

Diplopia binokuler adalah penglihatan ganda


yang terjadi bila melihat dengan kedua mata
dan menghilang bila salah satu mata
ditutup.

.
Etiologi

• Penyebab diplopia binokuler dapat terjadi karena miastenia


gravis, parese atau paralisis otot penggerak mata ekstraokuler

1. .
Fisiologi
Penglihatan
Binokuler
Sistem motorik
mengarahkan
Kedua Nervus opticus
kedua mata
mata
pada objek
menerima menghantarka
sehingga
rangsanga n informasi ke gambaran yang
n korteks visual sama di bentuk di
sensoris tiap retina

.
3 SYARAT Untuk Menentukan
KUALITAS Penglihatan
Binokuler
1. Penglihatan 2.
Simultan Fusi
• Retina kedua mata menerima kedua • Kedua retina membuat impresi visual yang
gambaran secara simultan sama,
• 2 gambar pada retina akan bercampur
menjadi persepsi visual tunggal

3. Penglihatan
Stereoskopis
• Susunan saraf pusat mampu menerima persepsi visual tunggal -> bayangan
tunggal
PATOFISIOLOGI

Terganggunya Koordinasi
Misalignmen
kapasitas neuromuskuler yang
t okuler normal tidak dapat
fusional
menjaga
sistem
korespondensi
binokuler visual objek pada
retina kedua mata

DIPLOPIA Objek akan tampak


pada dua tempat
BINOKULE
spatial berbeda
R
disebabkan oleh impaired abduksi atau
adduksi (berhubungan dengan kontrol
Diplopia dan pergerakan otot rektus medial,
rektus lateral, atau keduanya)
Horizontal
disebabkan oleh impaired elevasi atau
depresi (berhubungan dengan kontrol
Diplopia dan pergerakan otot rektus inferior,
rektus superior, oblik inferior, oblik
Vertikal superior, atau kombinasi dari otot-otot
ini).

Diplopia Homonim • Paresis m. rectus lateralis


• Esotropia (strabismus konvergen)
(Uncrossed)

• Paresis m. rectus medialis


Diplopia Heteronim • Eksotropia (strabismus
(Crossed) divergen)

Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009


.
Penyakit Orbita atau Restriksi Otot
Ekstraokuler
Tumor, Infeksi, Oftalmopati terkait
tiroid

Kelemahan Estraokuler Miopatik

Miopati kongenital, Miopati mitokondrial,


Distrofi muskuler

Kelainan Neuromuscular Junction Keadaan yang


Miastenia Gravis Menyebabkan
Palsi Nervus Kranial III, IV dan VI
Diplopia
Aneurisme, Trauma, Meningitis, Sklerosis
Binokuler
multipel

Lesi Batang Otak

Stroke hemoragik, Tumor atau Massa,


Trauma, Malformasi vaskuler
1. Pelak VS. Evaluation of diplopia: An anatomic and systemic approach. Hospital Physician: March, 2004.
2. Dinkin M, 2019. Diagnostic Approach to Diplopia. Continuum (Minneap Minn). 20 (4 Neuroophthalmology): 942-
Anamnesis

• Apakah menutup salah satu mata


membuat diplopia hilang?
• Apakah objek kedua terlihat
horizontal (bersisian) atau vertikal (atas-
Diagnosis
bawah)?
• Onset, durasi, frekuensi dan faktor
yang menimbulkan atau menghilangkan
keluhan.

1. Wessels IF. Diplopia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1214490-overview.


2. Basic and clinical science course, Neuro ophthalmology; American academy of ophthalmology 2014-2015.
Pemeriksaan
Diplopia
Binokuler
• Pemeriksaan Bola Mata, Orbita dan Kelopak
Mata (Eksoftalmometer, Fungsi Palpebra)
• Pemeriksaan Pergerakan Otot Ekstraokuler
• Pemeriksaan Neuromuscular
Junction (Cogon's lid twitch)
• Pemeriksaan Saraf Kranial III, IV
dan VI

1. Wessels IF. Diplopia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1214490-overview.


2. Pelak VS. Evaluation of diplopia: An anatomic and Systemic Approach. Hospital Physician: March, 2004.
3. Rucker JC. Acquired ocular motility disorders and nystagmus. In: Kidd DP, Newman NJ, Biousse V, editors. Neuro-ophthalmology. Philadelphia: Butterworth-Heinemann. 2008.
Penatalaksanaan
• Menutup satu mata
• Lensa oklusif stick-on
• Prisma Fresnel
• Pengobatan untuk Miastenia
Gravis

1. Wessels IF. Diplopia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1214490-overview.


2. Dinkin M, 2019. Diagnostic approach to diplopia. Continuum (Minneap Minn). 20 (4 Neuroophthalmology): 942-965.
Pembedahan

• Pembedahan strabismus
• Kemodenervasi dengan injeksi toxin
botulinum

1. Wessels IF. Diplopia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1214490-overview.


2. Dinkin M, 2019. Diagnostic approach to diplopia. Continuum (Minneap Minn). 20 (4 Neuroophthalmology): 942-965.
Prognosis

Komplikasi
• Fraktur blow out memilik
prognosi berbeda i
s
jumlah jaringan yangtergantun
rusak
• Diplopia yang terjadig akibat
• Pada bayi dan balita, tumor primer maupun sekunder
diplopia dapat memiliki prognosis jelek
(malam)
menyebabkan supresi
atau ambliopia

Wessels IF. Diplopia. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1214490-overview.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai