DIABETES =
Kadar gula (glukosa) darah meningkat
GEJALA LAIN
Lemah/lesu, kesemutan,
gatal, pandangan kabur,
disfungsi ereksi (pria)
pruritus vulvae (wanita)
Gejala
Kesemutan
Klasifikasi DM
Tabel klasifikasi etiologi DM
Tipe 1 Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin
absolut:
* autoimun
* idiopatik
Tipe 2 Bervariasi, mulai dari yg dominan resistensi insulin disertai
defisiensi insulin sampai yg dominan defek sekresi insulin
disertai resistensi insulin
Tipe lain * defek genetik fungsi sel beta
* defek genetik kerja insulin
* penyakit eksokrin pankreas
* endokrinopati
* karena obat atau zat kimia
* infeksi
* sebab imunologi (jarang)
* sindroma genetik lain yg berkaitan dgn DM
Diabetes
melitus
gestasional
Kerja Insulin Normal
NORMAL Gluc Gluc Gluc Gluc
Gluc Gluc
Gluc
Kadar glukosa
darah Normal
Gluc Gluc
Tenaga
Glukosa Dibakar
Sel otot
Android Ginekoid
Gemuk tidak sehat Gemuk “sehat”
DM
Kriteria Diagnosa DM
Gejala klasik DM + GD AR ≥ 200
mg/dl
Gejala klasik DM + GD N ≥ 126 mg/dl
GD plasma 2 jam TTGO ≥ 200 mg/dl
KADAR GLUKOSA DARAH &
DIAGNOSIS DIABETES MELITUS
HbA1c
Komplikasi
37% Microvascular
1%
Serangan jantung
14%
2
:
1
Prevalensi Diabetes Indonesia
Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007
PREVALENSI DIABETES DI INDONESIA
TAHUN 2008
Sudah
10.2%TGT Terdiagnosis
1,5%
10.2%
84.1% 5.7%
5.7%
Belum
84.1% Terdiagnosis
Tidak Diabetes 4,2%
Strategy :
Normalizing glucose,
lipid, and insulin levels
Activities :
Management with holistic
approach and self care
principles
Procedures to be performed :
At first visit
• Anamnesis
• Through physical examination
• Laboratory examination : depends on available facilities.
Routine blood : Hb, Leuco, diff.count, BSR
Blood glucose : Fasting/postprandial
Urinalysis/microalbuminuria
Chemistry : albumin, creatinine, SGPT, lipid profile
HbA1c (optional)
• Superficial diabetes education:
What is diabetes?, importance of control
Complication, diet, exercise, OAD
Foot care
Regular check up
• Annually:
TYPE 2 DIABETES
International Diabetes Federation. Diabetes Atlas, 2nd Edition, 2003
Siapa yang harus memonitor gula darah
+
Pasien
Dokter dan Paramedis
Pemantauan Gula Darah
Monitor of HbA1C dgn rutin
Mandiri (PGDM)
Tim Diabetes
Kombinasi yang sinergis dalam
tatalaksana yang efektif memonitor
kontrol gula darah yang dinamis
Diagnosis
• Bila ada gejala mudah diketahui
• Bila tidak ada gejala khas diperlukan pemeriksaan
yang lebih teliti
Mata Stroke
Ginjal Penyakit
jantung koroner
Jenis kelamin
Umur
Keturunan (gen)
Faktor Risiko yang Bisa Diobati
Kontrol
Empat Pilar
Diet
Edukasi
1. Sulfonil urea
- efek utama: meningkatkan sekresi insulin oleh sel
beta pankreas
- utk menghindari hipoglikemia berkepanjangan
pada orang tua, gangguan fungsi ginjal dan
hati, peny. Kardiovaskuler, malnutrisi tidak
dianjurkan penggunaan sulfonil urea kerja
panjang
2. Glinid
- Repaglinid dan nateglinid
- diabsorbsi dgn cepat setelah pemberian peroral
dan diekskresi dgn cepat melalui hati
B. Penambah sensitivitas terhadap insulin
Tiazolindion
- Rosiglitazon dan Pioglitazon
- berikatan pada Peroxisome Proliferator Activated
Receptor Gamma (PPARƔ), suatu reseptor inti di
sel otot dan sel lemak.
- efek : menurunkan resistensi insulin dgn
meningkatkan jumlah protein pengangkut glukosa,
shg meningkatkan ambilan glukosa di perifer.
- kontra indikasi pd px gagal jantung krn dpt
memperberat edema dan retensi cairan dan juga px
gangguan faal hati
- perlu pemantauan faal hati berkala
C. Penghambat glukoneogenesis
Metformin
- efek utama: mengurangi produksi glukosa hati
(glukoneogenesis) dan memperbaiki
ambilan glukosa perifer
- kontraindikasi pada px dgn gangguan fungsi
ginjal (kreatinin > 1.5), fungsi hati, px dng
kecenderungan hipoksemia (peny.
Serebrovaskuler, sepsis, syok, gagal jantung).
- efek samping: mual
disarankan pemberian pada saat atau sesudah
makan
D. Penghambat glukosidase alfa
Acarbose
- bekerja dgn mengurangi absorbsi glukosa di
usus halus shg menurunkan kadar gula
darah sesudah makan.
- tidak menyebabkan hipoglikemia
- efek samping yg sering : kembung, diare
Tabel mekanisme kerja, efek-samping utama dan
pengaruh thd penurunan A1C
Cara kerja utama Efek samping utama Penurunan A1C
Pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM)
- menggunakan darah kapiler
- menggunakan alat sederhana dng reagen kering yg mudah dipakai
- cukup akurat sejauh kalibrasinya benar
- dianjurkan pd px dng pengobatan insulin, sekretagogue
Pemeriksaan glukosa urin
memberikan penilaian tidak langsung,
sehingga tidak dapat digunakan untuk
diagnostik maupun pemantauan hasil terapi
Kriteria pengendalian DM
Pengendalian DM yg baik merupakan sasaran terapi dan
diperlukan utk mencegah komplikasi kronik.
Tabel kriteria pengendalian DM
baik sedang buruk
Glukosa darah puasa (mg/dL) 80 - <100 100-125 ≤126
Glukosa darah 2 jam (mg/dL) 80 - 144 145-179 ≤180
A1C (%) < 6,5 6,5 - 8 >8
Kolesterol total (mg/dL) <200 200 - 239 ≥240
Kolesterol LDL (mg/dL) <100 100 – 129 ≥130
Kolesterol HDL (mg/dL) Pria: >40
Wanita: <50
X
Anjuran makan seimbang = makanan semua
orang
Tidak ada makanan yang dilarang, hanya
X
dibatasi sesuai kebutuhan kalori
Menu sama dengan menu keluarga
Gula dalam bumbu tidak dilarang
Tujuan berat badan ideal
Mengatur Makanan
30 menit : 3 - 4 kali/minggu
(tiap hari lebih baik)
Cara Gerak Badan yang Baik
Gula darah :
< 100mg/dl : sebelumnya
makan makanan kecil
100- 159 mg/dl : dapat
langsung olah raga
> 250 mg/dl : periksa dulu
kadar aseton
Penurunan
SindromBerat Badan 5-
Metabolik
10%
Diabetes Hipertensi
Jantung
koroner
Kiat – kiat memperbaiki harapan hidup dan kualitas
hidup
1. Lakukan Aktivitas Fisik yang Memadai
Keuntungan :
kadar HDL
kadar insulin plasma
fungsi jantung dan paru
konsentrasi
kemampuan kontrol perasaan
kepercayaan diri
Membakar lemak dan kalori
Mengurangi stress dan kecemasan
Olahraga apa yang cocok untuk
Anda??
Aerobik
Teratur
Terukur
Terarah
Terawasi
Pascalatihan
Lakukan Cooling Down
Hingga nadi normal kembali
Waktu pemulihan untuk pemula
48 jam
Mulailah dari Sekarang!
Jenis aktivitas Kalori Terpakai (Kal)
Jalan santai 456
Jogging 648
Lari 792
Bersepeda 384
Renang 540
Tennis 414
Bowling 84
Golf (tanpa mobil pengantar) 324
Golf (dengan mobil pengantar) 150
Dansa sosial 198
Dansa aerobik 516
Mendaki 312
Berkebun 354
2. Hindari Obesitas
Obesitas diderita lebih dari 50%
penduduk di negara maju
Kelebihan berat badan karena
makanan yang berlebihan
Makanan didominasi lemak, gula dan
tepung terigu
4. M3. menjaga Pola Makan
Omega – 3 baik untuk jantunfg
dalam ikan sarden, salmon, tuna,
mackarel
Jangan makan berlebihan
batasi karbohidrat dan lemak
Pilih makanan yang ber Indeks
Glikemik rendah
Banyak Makan sayur dan buah segar
4. Memeriksakan Tekanan Darah