Anda di halaman 1dari 30

REFRESHING

DECOMPENSATIO CORDIS

PEMBIMBING :
dr. H. Abdul Wahid Usman, Sp.PD

OLEH :
Nama : Kinanthy Danendra Putri
NIM : 2014730048
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
KLASIFIKASI
Kapasitas Fungsional Klasifikasi New York Heart Association Penilaian Objektif

Class I Pasien dengan penyakit jantung namun tanpa keterbatasan pada aktivitas fisik. Aktivitas fisik biasa tidak menyebabkan
keletihan, palpitasi, sesak, atau nyeri anginal

Class II Pasien dengan penyakit jantung yang menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik ringan. Pasien merasa nyaman pada waktu
istirahat. Aktivitas fisik biasa mengakibatkan kelemahan, palpitasi, sesak, atau nyeri anginal.

Class III Pasien dengan penyakit jantung yang mengakibatkan keterbatasan bermakna pada aktivitas fisik. Pasien merasa nyaman
pada waktu istirahat. Aktivitas fisik yang lebih ringan dari biasanya menyebabkan keletihan, palpitasi, sesak, dan nyeri
anginal..

Class IV Pasien dengan penyakit jantung yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk menjalani aktivitas fisik apapun tanpa rasa
tidak nyaman. Gejala gagal jantung atau sindroma angina dapat dialami bahkan pada saat istirahat. Jika aktivitas fisik
dilakukan, maka rasa tidak nyaman semakin meningkat.

Adaptasi dari New York Heart Association, Inc., Diseases of the Heart and Blood
Vessels: Nomenclature and Criteria for Diagnosis, 6th ed. Boston, Little Brown
KLASIFIKASI

ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and


chronic heart failure 2008
Stages
of
Heart
Failure
JENIS GAGAL JANTUNG

Kiri vs Kanan
Gagal Jantung Kiri Gagal Jantung Kanan
(Left ventricular failure = LVF) (Right ventricular failure=RVF)
◦ disebabkan kelemahan ventrikel ◦ akibat melemahnya ventrikel kanan
kiri sehingga meningkatkan seperti pada hipertensi pulmonal
tekanan vena pulmonalis & paru primer/sekunder, tromboemboli
kronik sehingga terjadi kongesti
◦ Secara mekanis mengalami
vena sistemik
kelebihan beban (stenosis aorta)
atau melemah (sesudah infark ◦ edema, hapetomegali kongestif, dan
miokard) mengalami dispnea dan distensi vena sistemik.
ortopnea sebagai akibat dari
kongesti paru.
JENIS GAGAL JANTUNG

Sistolik vs Diastolik
◦ Berkaitan dengan abnormalitas utama ketidak mampuan
untuk berkontraksi secara normal dan mengeluarkan darah
yang cukup (gagal sistolik)
◦ Ketidak mampuan untuk berelaksasi dan terisi secara normal
(gagal diastolik)
GEJALA KLINIS

ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and


chronic heart failure 2008
ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and
chronic heart failure 2016
Diagnosis gagal jantung ditegakkan berdasarkan kriteria Framingham
TERAPI NON-FARMAKOLOGIS
ACUTE HEART FAILURE
ACUTE HEART FAILURE
Gagal jantung akut adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan kejadian atau
perubahan yang cepat dari tanda dan gejala.
Kondisi ini mengancam kehidupan dan harus ditangani dengan segera, dan biasanya berujung
pada hospitlisasi.
Faktor risiko AHF
Goals of treatment in AHF
PROGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai