Anda di halaman 1dari 50

KODING DAN KLAIM

ALUR PENGAJUAN KLAIM

• 1MENERIMA REKAM MEDIS


• 2VERIFIKASI CODING
• ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF
• KONFIRMASI DPJP
• VERIFIKASI INTERNAL

• 3JAMINAN PRIBADI ---REKAM MEDIS KIRIM FILLING


• BPJS, JAMINAN COVID --- GRUPING---REKAM MEDIS KIRIM
FILLING
• BERKAS KLAIM (RESUME, SEP, PENUNJANG) KIRIM
ADMINKLAIM (KEUANGAN)---EKLAIM—KONVERSI EXCELL(ID,
DX, PROC, TARIF RS, TARIF INA)-----KIRIM BPJS (SOFT FILE )
Berkas klaim
● Resume Medis
● Berkas penunjang
- Hasil lab
- Laporan operasi
- Surat Perintah Mondok
- SEP
- Lembar ICU jika ada
● Lembar Individu Pasien (hasil Gruping)
● Rekap excel data klaim pasien
● TXT klaim pasien
ALUR REVISI /UNKLAIM

1 MENERIMA REVISI 2 3
• GRUPING ULANG
KLAIM DARI BPJS---- • LIHAT REKOMENDASI
ADMINKLAIM REVISI DARI BPJS • EKLAIM—KONVERSI
• PENDING • CODING, MEDIS, EXCELL(ID, DX, PROC,
TARIF RS, TARIF INACBG)
• UNKLAIM KEBIJAKAN , • JAWABAN REVISI
KELENGKAPAN
• DISPUTE • VERIFIKASI • (KIRIM ADMINKLAIM---
BPJS (SOFT FILE )
CARA MENGKODING REKAM MEDIS

🞂ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF


◦ - RME
◦ - BILLING
◦ - SIMRS
🞂KONFIRMASI DPJP
- - DIAGNOSA
- - PROSEDUR
Resume Rekam Medis Rawat Inap
🞂 Analisa Kuantitatif
🞂 Identitas (nama, no RM, no Regiter, ruang,dll)
🞂 Tanggal masuk, tanggal keluar

🞂 DPJP, PPJP

🞂 Isi resume= indikasi rawat inap, diagnosa masuk-keluar, pemeriksan

fisik, penunjang, terapi yang diberikan, konsul antar spesialis jika ada
🞂 Autentifikasi (TTD DPJP, TTD penerima resume)
Resume Rekam Medis Rawat Inap
🞂 Analisa kualitatif
Memastikan kesesuaian dan kesinambungan isi resume
medis dengan lembar intregasi rekam medis antar tenaga
medis (dokter, perawat, apoteker, tenaga medis
penunjang lain), diagnosa, hasil penunjang, terapi yang
diberikan selama perawatan pasien rawat inap
KASUS INFEKSI
🞂 INDIKASI RAWAT : LUKA PADA KANTONG BUAH ZAKAR KIRI,,RPS : Awal mulanya, kantong buah zakar
kanan dan kiri membesar sejak 2 bulan lalu dan makin lama makin membesar hingga sebesar telor bebek, terasa nyeri
dan panas pada testisnya. Kemudian pasien memeriksakan dirinya di RS X dan dilakukan pengambilan sampel
jaringan pada kantong buah zakar kiri. Setelah itu, pasien megatakan luka pada bekas operasi tidak kunjung sembuh,
kemudian pasien dirujuk ke RS Y. BAB dan BAK normal.,,RPD : pasien pernah menderita ca tiroid dan telah
dilakukan pengambilan tiroid thn 2016 di RS Y,,,Riwayat TB paru disangkal, DM (-), HT (-)
🞂 ASS=Tuberculosis of genitourinary system; ANEMIA; ISK; HAP; POST TT ec. Papillary thyroid carcinoma (2016)

🞂 PEMERIKSAAN FISIK : KU : agak pucat, Kes : CM,TD 120/80, N 88, RR 18,,conjungtiva anemis +-/+-,,Genitalia

(+),
🞂 status lokalis regio scrotum :,I : tampak testis sinistra diluar kantung scrotum, jaringan nekrotik (+), slough (+),

perdarah aktif (-),Pa : testis dan funikulus spermatikus bilateral teraba keras, nyeri tekan (+), batas tidak tegas,
konsistensi padat keras,BATUK (-); SESAK NAFAS (-)
🞂PENUNJANG :
PA: abses granulomantosa testis (10 Oktober 2020, RS Pemalang),
PA: Papilary Thyroid Carcinoma (18 Juni 2016, RSDK),
hasil thorax : Gambaran TB paru minimal,
Lab (02/12/2020) :,HB: 8.4 Leko 13.0 Tr 321,GDS 66 OT 29 PT 74 Ur 130 Cr 6.0,Na 124 K 4.0 Cl 85 ,PPT 14.0 (15.7) PPTK 32.6 (31.7),
LAB (06/12/2020) URIN RUTIN : LEKOSIT 31.7; BAKTERI : 28.3 (POSITIF),
PA (15/12/2020) ,Sediaan operasi testis sinistra // KESIMPULAN : Proses radang kronik
granulomatous supuratif pada testis sinistra, condong suatu infeksi tuberculosis,
MSCT THORAX=KESAN:·Lesi solid lobulated tepi ireguler pada segmen 1,2,10 paru kanan dan segmen 1/2 paru kiri (ukuran terbesar ± 4.1
x 2.8 x 2.4 cm pada segmen 1 paru kanan) à DD/ pulmonary metastasis, pulmonary TB dengan tuberculoma__·Efusi pleura dupleks disertai
compression atelektasis pada segmen 6,9,10 paru kanan___·Multiple limfadenopati pada upper-lower paratrachea kanan (ukuran terbesar ±
1.1 x 1.0 cm pada lower paratrachea kanan)
USG ABDOMEN=KESAN :·Tak tampak nodul pada hepar, lien, maupun limfadenopati paraaorta__·Efusi pleura dupleks___·Tak tampak
kelainan lain pada sonografi organ-organ intraabdomen di atas
 12/16/2020 16:39:31LCalcium1.73mmol/L2.12 - 2.52
 12/08/2020 13:12:25LHemoglobin7.4g/dL13.2 - 17.3
 12/16/2020 14:25:30LKalium2.9mmol/L3.5 - 5.0
12/06/2020 19:26:39HKreatinin3.0mg/dL0.6 - 1.3
12/16/2020 16:39:31LMagnesium0.5mmol/L0.74 - 0.99
12/06/2020 19:26:39LNatrium133mmol/L136 - 145
 12/06/2020 19:26:39HUreum94mg/dL15 - 39
🞂TERAPI : TRANSFUSI PRC 3 KOLF; REHIDRASI NACL 30 TPM, BIOPSI NEDLE TESTIS
CODING DIAGNOSA
CROSS CEK
CROSSCEK
CODING DIAGNOSA
CROSSCEK
CROSSCEK
CODING DIAGNOSA
CROSSCEK
KODE PENUNJANG/TINDAKAN
CROSSCEK
CODING TINDAKAN/PENUNJANG
CROSSCEK
KASUS NEOPLASMA
🞂 INDIKASI RAWAT : PERBAIKAN KU
🞂 ASS: Cholestasis dd/ intrahepatal,Hipokalemi (3.4)

🞂 PEMERIKSAAN FISIK: Sistem Respirasi : dbn, Sistem Gastrointestinal : dbn, Pemeriksaan Fisik

Terkait Keluhan Saat Ini : -;;___Tekanan darah : Sistole 110 mmHg / Diastole 80 mmHg Nadi : 80
/menit Pernapasan : 20 /menit Suhu : 36.5 oCTinggi Badan / Panjang Badan : 155 cm Berat Badan
: 60 gr / Kg
🞂 PENUNJANG;

🞂 PA11/12/2020Sediaan operasi jaringan pankreas dan kelenjar getah bening pankreas, perempuan usia 69

tahun dengan,diagnosis klinik tumor caput pancreas.=KESIMPULAN :,Berdasarkan gambaran morfologi


dan profil imunohistokimia, menyokong diagnosis Diffuse Large B-cell Lymphoma non Hodgkin.,
🞂 16/12/2020 PA=HASIL PEMERIKSAAN IMMUNOHISTOKIMIA:,CD 45 : (+) positif pada sel-sel

limfoid.,CD20 : (+) positif difus pada sel-sel limfoid.,CD 3 : (-) negatif.,Ki67 : (+) positif lebih dari
30%.,Kesimpulan :Berdasarkan gambaran morfologi dan profil imunohistokimia, menyokong diagnosis
Diffuse Large B-cell Lymphoma,non Hodgkin,
🞂 telah dilaklukan ercp3/12/2020,didapatkan hasil ikterus obstruktivus e.c stenosis total
🞂 TERAPI=Laparotomi Biopsi + by pass biliodigestif + by pass gastrojejunostomi , ERCP,
VENTILATOR+ ETT 10/12/2020 J15.00-12/12/2020 J14.00

🞂S pasien tidak berespon,keluarga saat menunggui pasien, tidak tau jika pasien sudah tidak
bernapas,tadi pagi riw ROSC jam 06.30,panggilan codeblue pukul 09.25,tim CB datang pkl 09.27
🞂 O tampak pasien tidak sadarkan diri,gcs E1M1V1,TD tak terukur,HR tak teraba,RR tdk ada
🞂 mata : pupil midriasis max +/+,paru : sdv -/-,jantung : BJ -,extremitas : sianosis+, akral dingin +
🞂 A cardiac arrest post rosc
🞂 P dilakukan resusitasi jantung paru --> tidak berespon,di cek ekg --> true asistole,tanda klinis
kematian +,pasien dinyatakan meninggal pukul 09.40 WIB
🞂 I ic keluarga,rawat jenazah

🞂 SURAT KEMATIAN
🞂 I . a. cardiac arrest
🞂 b. LMNH
Laporan operasi
Coding diagnosa
crosscek
Coding tindakan
crosscek
Coding tindakan
crosscek
Coding tindakan
crosscek
crosscek
Koding kematian dasar
🞂SURAT KEMATIAN
🞂I . a. cardiac arrest
🞂 b. LMNH
🞂___UCOD= LMNH
Coding diagnosa kematian
crosscek
Bab XIX Cedera, Keracunan, dan Konsekuensi Lain Tertentu dari Penyebab Eksternal

🞂 Jika tercatat injuri multipel dan tidak ada di antaranya yang dipilih sebagai diagnosis utama, maka
pilihlah kode kategori yang tersedia untuk pernyataan injuri multipel sebagai berikut :
🞂 a) Sejenis di daerah tubuh yang sama (biasanya karakter keempat ‘.7’ pada S00-S99)
🞂 b) Tidak sejenis, tapi di daerah tubuh yang sama (biasanya karakter keempat ‘.7’ pada kategori terakhir
masing-masing blok, seperti S09, S19, S29, dan seterusnya)
🞂 c) Sejenis, tapi tidak di daerah tubuh yang sama (T00-T05).

🞂 Perhatikan pengecualian berikut :


🞂 a) Untuk cedera internal yang dicatat bersama dengan hanya cedera permukaan dan/atau luka terbuka,
maka pilih cedera internal sebagai diagnosis utama. Cedera permukaan diinput sebagai diagnosis
sekunder
🞂 b) Untuk fraktur tulang tengkorak dan muka yang berhubungan dengan cedera intrakranium, maka pilih
kode cedera intrakranium sebagai diagnosis utama.
🞂 c) Untuk perdarahan intrakranium yang tercatat bersama cedera lain yang hanya di kepala, maka pilih
kode perdarahan intrakranium sebagai diagnosis utama.
🞂 d) Untuk fraktur yang tercatat dengan luka terbuka hanya di lokasi yang sama, maka pilih kode fraktur
sebagai diagnosis utama.
🞂 Ketika kategori cedera ganda digunakan, maka kode untuk setiap cedera bisa digunakan sebagai kode
tambahan. Pada kasus dengan pengecualian di atas, sebagai tambahan pada kode diagnosis utama, maka
cedera yang berhubungan bisa diidentifikasi baik dengan kode tambahan :
🞂 a) 0 untuk cedera tertutup
🞂 b) 1 untuk cedera terbuka

🞂 Contoh :
🞂 Diagnosis Utama : Cedera kandung kemih dan urethra.
🞂 Diagnosis Sekunder : -
🞂 Dikode Cedera ganda organ pelvis (S37.7) sebagai diagnosis utama. cedera kandung kencing (S37.2) dan
cedera urethra (S37.3) sebagai diagnosis sekunder.
🞂 Contoh :
🞂 Diagnosis Utama : Luka terbuka intrakranium dengan perdarahan otak.
🞂 Diagnosis Sekunder : -
🞂 Dikode Perdarahan otak akibat trauma (S06.8). luka terbuka kepala (tempat tidak dijelaskan) atau
dengan menambahkan angka 1 (luka intrakranium terbuka) pada kode S06.8 (S06.81)sebagai diagnosis
utama, Luka terbuka intrakranium (S01.9) sebagai diagnosis sekunder.
🞂 T90-T98 Sekuele cedera, keracunan, dan akibat penyebab eksternal lain
🞂 Kode-kode ini tidak untuk diagnosis utama, kalau bentuk kondisi sisa telah tercatat. Untuk mengkode
KASUS CEDERA DAN EXTERNAL CAUSE
🞂 S Nyeri pada pangkal paha kiri pasca jatuh terpeleset dirumah saat sedang menyiram tanaman di
halaman rumah sejak 1 hari SMRS. Pasien mengeluh tungkai kiri menjadi sulit digerakkan. Pasien
sempat ke tukang urut dan dilakukan pemijatan dikarenakan nyeri bertambah dan merasa tidak ada
perbaikan pasien berobat ke RS B dan dirujuk ke RS A. O KU Baik
Compos Mentis

Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-

St Lokalis Femur Sinistra - Cruris sinistra


I: Tampak shortening (+) dibandingkan sisi kontralateral, terpasang skin traksi (+)
Pal: Nyeri (+) berkurang, ROM terbatas karena nyeri

P.Klinis 85 cm / 83cm
P.Anatomis 73cm / 73cm
🞂 A Fr.Collum Femur Sinistra ttp non Komplikata Garden type III ec Jatuh terpeleset 1 hari SMRS P
Rencana bipolar hemiarthroplasty hip sinistra Senin, 20/04/20

🞂 I IVFD RL 15 tpm
Paracetamol 500mg/ 8 jam
Pertahankan Skin Traksi
CODING DIAGNOSA KASUS CEDERA
CROSSCEK
EXTERNAL CAUSE
CROSSCEK
CODING DIAGNOSA KASUS CEDERA
CROSSCEK
EXTERNAL CAUSE
CROSSCEK
TERIMA KASIH
🞂SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai