Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI & ANAMNESIS

PADA USIA LANJUT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
PROFIL INSTRUKTUR
Nama : Surya Hariyadi, drg., MARS
TTL : Samarinda, 11-12-1984
Alamat : Perum Citra Griya Blok E no.8
No.Telp : 082252897419
Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Samarinda Kota
FB / IG : Surya Hariyadi / surya_hariyadi

Riwayat Pendidikan :

SD YPTH Sanga Sanga 1997

SLTPN 1 Sanga Sanga 2000

SMUN 10 Melati Samarinda 2003

S1 Kedok.Gigi Univ.Hasanuddin
2008

S1 Pendidikan Matematika UVRI 2009


S2 Manajemen Rumah Sakit Univ.Indonesia Timur 2012

Profesi Dokter Gigi Univ.Hasanuddin 2017


LANDASAN TEORI

Komunikasi menjadi lebih kompleks karena faktor usia, sifatnya lebih


heterogen. Luasnya pengalaman hidup, latar belakang budaya
mempengaruhi persepsinya terkait penyakit, kepatuhan terkait aturan
medis, dan kemampuan komunikasi efektif.

Kondisi dan latar belakang yg perlu diketahui:


1.Perubahan fisik
2.Perubahan Psikologis
3.Perubahan Status dan Peran Sosial
4.Latar Belakang
LANDASAN TEORI
Hal yg perlu diperhatikan dlm komunikasi & anamnesa pasien lansia :
1.Alokasikan waktu lebih untuk pasien lansia
2.Hindari gangguan
3.Duduk berhadapan
4.Menjaga kontak mata
5.Mendengarkan
6.Berbicara perlahan, jelas dan cukup keras
7.Gunakan kata-kata dan kalimat yang singkat dan sederhana
8.Fokuskan satu topik pada satu pertemuan
9.Menyederhanakan instruksi dan menuliskan secara urut
10.Gunakan kartu, model atau gambar
11.Sering meringkas dan mengulang informasi penting
12.Berikan pasien kesempatan untuk bertanya
ANAMNESIS

Keadaan sistemik pasien sblm dilakukan


perawatan gigi sangat penting untuk
diperhatikan. Drg. Hendaknya memperhatikan
kondisi pasien sblm datang maupun pada saat
datang, agar lebih berhati-hati saat perawatan
gigi dan bisa memikirkan tindakan yg cepat
dan tepat apabila kemungkinan terburuk terjadi
saat perawatan.
Riwayat Keluhan Utama
Merupakan riwayat kronologis perkembangan keluhan pasien, yg
dapat digali informasinya dgn pertanyaan

Dalam anamnesis, diusahakan mendapat data lewat pertanyaan :


1. Waktu / kapan dimulai dan lama keluhan
2. Sifat dan beratnya rasa sakit
3. Penyebab dari keluhan utama
4. Lokasi dan penyebarannya sampai dimana
5. Apakah ada perubahan keluhan?
6. Apakah ada sesuatu penyebab keluhan timbul?
7. Apakah ada sesuatu yg dapat mengurangi keluhan?
8. Apakah keluhan baru pertama kali atau berulang kali?
Riwayat Medis

Alasan penting riwayat medis, yaitu :


1. Untuk menemukan manfestasi oral dari kondisi sistemik
tertentu (ex: leukimia, DM, gangguan hormonal, dll)
2. Untuk memastikan adanya kondisi sistemik seperti
kelainan darah, serta defisiensi nutrisi
3. Untuk menentukan ada atau tidaknya kondisi sistemik
tertentu yg membutuhkan modifikasi
Riwayat Penyakit Gigi
Untuk dapat menilai perilaku pasien, membangun
hubungan dan mempelajari penyakit gigi yg telah berlalu
serta respon pasien terhadap perawatan

Perubahan morfologis dan fisiologis jar. RM pada pasien


lansia
•Penurunan Higiene Mulut
•Berkurangnya jumlah gigi
•Penurunan sensitifitas mukosa RM
•Kelemahan jaringan penyangga gigi
•Terjadi infeksi RM
•Sometime terjadi keganasan RM
Riwayat Penyakit Gigi
Masalah RM pada lansia :
•Kelenjar ludah (Xerostomia)
•Gigi (karies, atrisi, ompong)
•Periodontium (periodontitis, gingivitis)
•Tulang alveolar (osteoporosis)
•Sendi rahang (TMJ disorder)
•Otot mulut dan muka
•Lidah (Glositis)
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga memberikan informasi mengenai
kesehatan seluruh keluarga. Menjadi perhatian khusus
terkait kemungkinan aspek genetik dan lingkungan dari
penyakit yg kemungkinan berdampak ke penyakit
pasien.

Bila dicurigai ada diagnosa yg melibatkan kondisi


herediter, perlu ditambahkan catatan rinci terhadap
kesehatan, usia, riwayat medis ortu, kakek-nenek,
saudara, anak. (hemofilia, down syndrome, etc.)
Riwayat Psikososial
Riwayat psikososial mencakup informasi pengalaman
hidup dan hubungan pribadi pasien (data sosial,
ekonomi, pendidikan dan kebiasaan). Hal ini mencakup
gaya hidup pasien, lingkungan pasien, pekerjaan dan
keluarga.

Riwayat psikososial ini banyak dipengaruhi oleh latar


belakang, etnik, emosi, kebiasaan, umur, riwayat sosial
dan riwayat keluarga pasien.
TAHAPAN KERJA
1. Mengucapkan salam pembuka / menyapa di awal dan akhir
2. Menyapa pasien dan mempersilakan duduk
3. Memperkenalkan diri dan menjelaskan apa yg bisa kita bantu
4. Bersikap ramah, sopan, dan mempersilahkan duduk
5. Menggunakan bahasa verbal lafal jelas dan bahasa mudah dipahami
6. Menggunakan bahasa non verbal (alat bantu komunikasi)
7. Menggali identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan, suku)
8. Cross-check ulang identitas pasien
9. Menanyakan dan meyakinkan keluhan utama, riwayat medis, riwayat kes.gigi, riwayat
perawatan gigi, riwayat keluarga dan psikososial
10. Berkomunikasi dgn alat peraga agar lebih jelas pada lansia
11. Mencatat ringkasan wawancara / anamnesis
12. Memberikan KIE, bimbingan dan anjuran kes.gigi yg sesuai serta rutin pemeriksaan gigi
13. Melakukan feed back / umpan balik
14. Menutup wawancara dgn salam

Anda mungkin juga menyukai