BELL’S PALSY
19 Years Age
old
Gender
Mal
e
Job
Mahasisw
a
Tanggal 23 Februari 2020
Periksa
Laporan Kasus
DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif Tanggal Masalah Pasif Tanggal
Keluhan Utama
Mata sebelah kiri tidak bisa
menutup rapat sejak ± 2 hari
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sisi wajah sebelah kiri terasa tebal, kaku, dan sulit untuk digerakkan, pasien merasa sulit untuk
tersenyum, dan sulit untuk mengembang ngempiskan hidung. Pada saat makan, makanan tidak
keluar naamun sulit untuk masuk, bila minum air sering keluar dari sisi mulut sebelah kiri. Pasien
mengeluhan nyeri di belakang telinga kiri. Riwayat keluar cairan dari telinga kiri tidak ada, tidak
ada gangguan pendengaran. Keluhan pusing berputar, nyeri kepala, telinga berdenging, demam,
batuk, pilek tidak ada. Pasien sering tidur menggunakan AC dan terkadang kipas angin saat
malam hari, riwayat sering berpergian malam hari tanpa menggunakan helm tidak ada.
Riwayat Penyakit
Kesadaran
TD HR RR T
Compos mentis
110/80 88x/ 20
mmHg menit x/menit 36,6C
GCS 15 (E4 V5 M6)
PEMERIKSAAN FISIK
Status • Cara berpikir: Baik
Psikitus • Perasaan hati : Baik
• Tingkah laku : Normoaktif
• Ingatan : Baik
• Kecerdasan : Baik
Status Neurologikus
• Kepala
Bentuk : Normochepal
Tanda Rangsang meningeal :
Nyeri tekan : (-)
Kaku kuduk :-
Simetri : (+) Brudzinsky 1 : -
Brudzinsky 2 : -|-
Pulsasi : (+)
Brudzinsky 3 : -|-
• Leher Brudzinsky 4 : -|-
Guillain Sign : -|-
Sikap : Normal
Edelmann test : -|-
Pergerakan : baik Laseque : >700 / >700
Kernig : >1350 / >1350
14
Laporan Kasus
Pemeriksaan Fisik : status neurologis
Nervus Cranialis
Nervus Kranialis Kanan Kiri
N I (Olfaktorius)
Subjektif Baik Baik
Objektif (dengan bahan) Baik (normosmia) Baik (normosmia)
N II (Optikus)
Tajam penglihatan Baik Baik
Lapangan pandang Baik Baik
Melihat warna Baik Baik
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Laporan Kasus
Pemeriksaan Fisik : status neurologis
Nervus Cranialis
Pemeriksaan Penunjang :
Darah rutin : Tidak dilakukan
Elektrolit : Tidak dilakukan
Faal Ginjal : Tidak dilakukan
Faal Lemak : Tidak dilakukan
Rontgen Thorax : Tidak dilakukan
Tidak dilakukan CT Scand Kepala Kontras dan non Kontras: Tidak dilakukan
pemeriksaan penunjang
01 Diagnosis Banding 02 Diagnosis Klinis
• Otitis media
• Sindrom Ramsay Hunt
• Penyakit lyme Bell’s palsy sinistra
• Tumor
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
Non Farmakologi Melakukan fisioterapi pancaran superfisial,
elektroterapi dengan menggunakan arus listrik,
latihan dan pemijatan wajah disertai kompres panas.
Memberitahu pasien dan orangtua pasien tentang
penyakit yang diderita pasien.
Memberitahu pasien agar rutin meminum obat yang
diberi dan kontrol ulang.
Menjelaskan mengenai faktor resiko terjadinya
penyakit agar dapat menguranginya.
Farmakologi Prognosis
methylprednisolone 3x4 mg
Mecobalamin 3x500mg
Quo ad vitam:
dubia ad bonam
Quo ad Quo ad
fungsionam: sanationam:
dubia ad bonam dubia ad bonam
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Nervus Facialis
DEFINISI BELL’S PALSY
• Kelemahan wajah dengan tipe LMN yang disebabkan oleh keterlibatan N.VII
bersifat idiopatik diluar sistem saraf pusat, tanpa adanya penyakit neurologik
lainnya.
• Bersifat akut dengan penyebab yang tidak teridentifikasi, seperti proses non
supuratif, non neo-plasmatik, non degeneratif primer
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Herpes simpleks,
Teori iskemia vaskular
Herpes zoster
Kelumpuhan pada
Teori imunologi
ataupun virus Epstei-
Barr saraf fasialis karena
reaksi imunologi
Herediter
adanya gangguan
sirkulasi darah di terhadap infeksi virus
kanalis fallopi. yang timbul Kanalis fasialis yang
sebelumnya atau sempit karena faktor
sebelum pemberian keturunan, membuat
imunisasi kecendrungan untuk
mudah terjadi
kompresi dengan
sedikit saja edema
saraf
Patofisiologi
■ Para ahli menyebutkan bahwa
Gejala klinis
.
Pemeriksaan
penunjang
Penegakkan Diagnosis
Anamnesis
Tidak memiliki riwayat infeksi telinga, tidak ada riwayat trauma, gangguan
saraf pusat dan keganasan di daerah kepala dan leher. Perlu ditanyakan juga
apakah penderita menderita DM atau tidak, dan dikonfirmasi dengan
pemeriksaan laboratorium. Riwayat keluarga yang pernah mengalami keluhan
lumpuh sebelah wajah sebelumnya juga perlu ditanyakan.
Acyclovir (pada usia dewasa adalah 4000 mg / hari selama 7-10 hari,
sedangkan pada anak dengan usia lebih dari 2 tahun adalah 1000
mng/hari selama 10 hari)
Fisioterapi
Diagnosis Banding
-pipi terasa kencang dan kaku. Sisi wajah sebelah kiri terasa tebal,
kaku, dan sulit untuk digerakkan, pasien merasa sulit untuk Faktor resiko pada pasien ; memiliki riwayat
tersenyum, dan sulit untuk mengembang ngempiskan hidung tidur menggunakan AC dan terkadang kipas
-saat makan, makanan tidak keluar naamun sulit untuk masuk, bila angin saat malam hari
minum air sering keluar dari sisi mulut sebelah kiri
Pemeriksaan Fisik
Kelumpuhan ini adalah berupa tipe LMN. N VII (Fasialis)
Pada lesi supranuklear, dimana lokasi lesi di atas nukleus fasialis di pons, maka lesinya bersifat UMN.
Pemeriksaan nervus kranialis yang lain dalam batas normal. Oleh karena itu dapat di simpulkan
bahwa, lesi kerusakan pada pasien ini adalah tipe LMN
medikamentos
• Memberitahu pasien dan orangtua
pasien tentang penyakit yang
a • Quo ad vitam
bonam
: dubia ad
Non
medikamentos PROGNOSIS
a
TERIMA KASIH
Any question