Anda di halaman 1dari 12

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. DELA DWI PRATIWI (22030036)


2. ELIA RISMAWATI (22030096)
3. RIZKA DWI OKTAVIA (22030091)
4. TRI MULYANI (22030055)
5. WANDA DWI (22030065)
6. YUNITA NUR AZIZAH (22030083)
data sesuai dengan jenisnya : Subjektif dan Objektif

 Data Subjektif (DS) :

- Pasien mengatakan sesak nafas sejak seminggu yang lalu

- Pasien mengatakan tidak bisa tidur dan badannya lemas

- Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan pusing

- Pasien mengatakan selama sakit BAB 3-4 kali feses cair dan BAK sedikit
dengan volume 200 cc, berwarna keruh

- Pasien mengatakan membatasi minum supaya cairan yang masuk sedikit


 Data Objektif (DO) :

- Tubuh pasien tampak bengkak akibat penumpukan cairan pada tubuhnya.

- Pasien tampak kesulitan berbicara karena sesak napas.

- Pasien terpasang infus RL pada tangan kanan

- Hidung terpasang NRM 8-10 liter/menit

- Bunyi napas : wezzhing


pengelompokkan data sesuai dengan homogenitasnya atau kelompokkan data
yang mengarah pada masalah yang sama

 Homogen 1

 Data Subjektif (DS) :

- Pasien mengatakan sesak nafas sejak seminggu yang lalu

- Pasien mengatakan tidak bisa tidur dan badannya lemas

 Data Objektif (DO) :

- Pasien tampak kesulitan berbicara karena sesak napas.

- Hidung terpasang NRM 8-10 liter/menit

- Bunyi napas : wezzhing


 Homogen 2

 Data Subjektif (DS) :

- Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan pusing

- Pasien mengatakan selama sakit BAB 3-4 kali feses cair dan BAK sedikit
dengan volume 200 cc, berwarna keruh

- Pasien mengatakan membatasi minum supaya cairan yang masuk sedikit

 Data Objektif (DO) :

- Tubuh pasien tampak bengkak akibat penumpukan cairan pada tubuhnya.

- Pasien terpasang infus RL pada tangan kanan


domain/kategori Diagnosa Keperawatan yang sesuai dengan masalah yang
ditemukan

 Homogen 1
- Kategori : Fisiologis
 Homogen 2
-Kategori : Nutrisi dan cairan
diagnosa keperawatan yang sesuai dengan data yang didapatkan dengan cara
mencocokan definisi dan batasan karakteristik nya

 Homogen 1

-Diagnosa keperawatan : Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

 Homogen 2

-Diagnosa keperawatan : Diare


etiologi/faktor yang berhubungan dengan cara mencocokkan dengan data-data
klien

 Homogen 1

-Diagnosa keperawatan : Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

-Etiologi/penyebab : Spasme jalan napas

 Homogen 2

-Diagnosa keperawatan : Diare

-Etiologi/penyebab : Iritasi gastrointestinal


diagnosa keperawatan dengan benar (Rumusan diagnosa
keperawatan: P + E + S)

1) Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Spasme jalan napas, ditandai dengan

 Data Subjektif (DS) :

- Pasien mengatakan sesak nafas sejak seminggu yang lalu

- Pasien mengatakan tidak bisa tidur dan badannya lemas

 Data Objektif (DO) :

- Pasien tampak kesulitan berbicara karena sesak napas.

- Hidung terpasang NRM 8-10 liter/menit

- Bunyi napas : wezzhing


2) Diare b.d iritasi gastrointestinal, ditandai dengan

 Data Subjektif (DS) :

- Pasien mengatakan badannya terasa lemas dan pusing

- Pasien mengatakan selama sakit BAB 3-4 kali feses cair dan BAK sedikit
dengan volume 200 cc, berwarna keruh

- Pasien mengatakan membatasi minum supaya cairan yang masuk sedikit

 Data Objektif (DO) :

- Tubuh pasien tampak bengkak akibat penumpukan cairan pada tubuhnya.

- Pasien terpasang infus RL pada tangan kanan


ANALISA DATA

No. DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1. Data Subjektif (DS) : Spasme jalan napas Bersihan jalan


- Pasien mengatakan sesak nafas napas tidak efektif
sejak seminggu yang lalu
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur
dan badannya lemas
Data Objektif (DO) :
- Pasien tampak kesulitan berbicara
karena sesak napas.
- Hidung terpasang NRM 8-10
liter/menit
Bunyi napas : wezzhing
No. DATA FOKUS ETOLOGI PROBLEM
2. Data Subjektif (DS) : Iritasi Diare
- Pasien mengatakan badannya gastrointestinal
terasa lemas dan pusing
- Pasien mengatakan selama sakit
BAB 3-4 kali feses cair dan BAK
sedikit dengan volume 200 cc,
berwarna keruh
- Pasien mengatakan membatasi
minum supaya cairan yang masuk
sedikit
Data Objektif (DO) :
- Tubuh pasien tampak bengkak
akibat penumpukan cairan pada
tubuhnya.
- Pasien terpasang infus RL pada
tangan kanan

Anda mungkin juga menyukai