Anda di halaman 1dari 160

Leadership

Skills
by Dr. Eko Winarti, S.S.T., S.K.M., M.Kes.
ER

Just Go straight Ahead …. And See


If Anyone is Following You … ?
LEADER is
KEY KEPEMIMPINAN

“KEMAMPUAN UNTUK
MEMPENGARUHI PERILAKU ORANG
LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
PERILAKU TERSEBUT MENJADI
PENDORONG KUAT BAGI TINDAK
TANDUK YANG POSITIF UNTUK
MENCAPAI TUJUAN BERSAMA”
LEADERSHIP

KEPEMIMPINAN

Suatu proses Suatu


Kemampuan proses
Aktivitas
Mempengaruhi dan
mengorganisir orang Pengarahan dan
Mempengaruhi orang lain/kelompok  pemberian pengaruh 
lain agar bekerja untuk penyusunan dan saling berhubungan
mencapai tujuan dan pencapaian tujuan tugasnya (James F.
sasaran (Hulsher, 2000) (Swanburg & Swanburg, Stoner)
1999)
KEPEMIMPINAN
Pengertian Kepemimpinan dari Jadi IMPLIKASI nya adalah :
berbagai sumber.

1
Yaitu suatu
Kemampuan untuk memberi inspirasi
kepada otrang lain untuk bekerjasama Menyangkut Orang lain :
dalam suatu kelompok kepemimpinan
agar dapat mencapai tujuan umum Bawahan/Pengikut  Kesediaan untuk
(bersama). menerima pengarahan.

Pembagian Kekuasaan
tidak sama antara para anggota dan
Segala hal ikhwal yang bersangkutan
pemimpin
dengan pemimpin  menggerakkan,
2
membimbing & mengarahkan orang lain
dalam melaksanakan tugas,
Menggunakan Pengaruh
mewujudkan sasaran yang yang bagaimana bawahan mau
ditetapkan (LAN-RI, 1996) melaksanakan tugas-tugasnya
ASPEK-ASPEK TERKAIT KEPEMIMPINAN
1 PEMIMPIN
Nilai, Keterampilan, Gaya
2 PENGIKUT
Vital, dapat menolak atau menerima
Pemimpin
3 SITUASI
Mempengaruhi Kepemimpinan yang diberikan
Sistem pengawasan, jumlah tugas, tingkat interaksi,
tersedianya waktu dalam membuat keputusan

4 PROSES KOMUNIKASI
Model komunikasi (terbuka atau tertutup), verbal & non verbal,
mempengaruhi suatu kepemimpinan

5 TUJUAN
Organisasi maupun Individu
KUALITAS PEMIMPIN
Curtin , 1989

VISIBILITY 5

FLEXIBILITY 4

AUTHORITY 3

ASSISTANCE 2

FEEDBACK 1
KOMPETENSI PEMIMPIN
(Murphy & De Back, 1991)

Mempunyai impian ke masa depan


Menguasai & Mampu melakukan perubahan
Mampu menentukan desain dari organisasi
Mampu dan mau untuk belajar & belajar lagi
Mempunyai inisiatif besar untuk berbuat
Menguasai interdependensi (Paradigmm of
Kompetensi
We)
Pemimpin Mempunyai Integritas dan Standar yang
tinggi

Mampu mengambil keputusan dengan


acuan perspektif yang sangat luas (One Step
Ahead)
TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI BAKAT (TRAIT THEORY)
GREAT MAN THEORY

Setiap orang  adalah pemimpin


(LEADER)
Merupakan bawaan sejak lahir dan
mempunyai karakteristik tertentu yang
membuat mereka lebih baik dari orang lain

(Marqus L Huston, 1998 dalam Nursalam


2002)
TEORI PERILAKU

Menekankan pada apa yang dilakukan


pemimpin dan bagaimana seorang
pemimpin menjalankan fungsinya.

Perilaku sering dianggap sebagai suatu


rentang dari sebuah perilaku otoriter
kepada perilaku demokratik atau focus
pada suatu produksi kepada pegawai.
Inteligensia Kepribadian Perilaku

Kemampuan
Pengetahuan Adaptif
Bekerjasama

Kemampuan
Keputusan Kreatif
Interpersonal

Kelancaran Bicara Kooperatif Kemampuan Diplomasi


CIRI-CIRI Siap Siaga Partisipasi Sosial
PEMIMPIN Percaya Diri Prestise

Integritas

Emosi Seimbang

Independen

Tenang
TIPE-TIPE
KEPEMIMPI
NAN
KEPEMIMPINAN FORMAL

Diangkat secara resmi Ciri-cirinya:


berdasarkan Surat 1. Ada legitimasi
Keputusan (SK) resmi 2. Ada Kekuasaan dan
Wewenang yang jelas
3. Memenuhi persyaratan formal
4. Mendapat imbalan (reward)
Duduk dalam jabatan atau penghargaan
tertentu dalam Organisasi 5. Bisa memperoleh promosi,
demosi ataupun mutasi.
dan memiliki Hak-hak dan
6. Bisa dikenakan sanksi dan
Kewajiban tertentu hukuman secara organisasi
KEPEMIMPINAN INFORMAL

Ciri-cirinya:
1. Tidak memiliki legitimasi
2. Ditunjuk dan Diakui oleh Kalangan
Tidak diangkat secara resmi Masyarakat
tetapi mempunyai beberapa 3. Belum tentu dapat Dukungan Organisasi
Formal
keunggulan yang dimiliki 4. Tidak mendapat Imbalan Jasa secara
Nyata
5. Tidak dapat Dipromosi, Didemosi atau
Dimutasi
6. Tidak memerlukan Persyaratan tertentu
secara Formal
Dapat diterima oleh 7. Tidak dapat dihukum secara Formal
Keorganisasian
berbagai kalangan / pihak 8. Biasanya berdasarkan Status Sosial ybs :
keturunan, kekayaan, pendidikan,
pengalaman hidup, charisma,
karakteristik keturunan, dan berjasa /
tanda jasa
TUGAS
KEPEMIMPI
NAN
Tugas Pemimpin (LEADER)
To Choose The Right Actions to be Accomplished:

MENDUKU
NG

MEMBERITA MENILAI/
HU MENINJAU

MENGATU MEMULAI MENYIMPUL


R KAN
Tugas Pengelola (MANAGER)
To Accomplish The Chosen Right Actions:

MERENCANA
KAN
MENGENDAL (PLANNING) MENYUSU
IKAN N
(CONTROLLI (ORGANIZI
NG) NG)
MENGARAH MEMIMPI MEMILIH
KAN N ORANG
(DIRECTING) (LEADING (STAFFING)
)
TUGAS KEPEMIMPINAN
Tugas Kepemimpinan yang berhubungan dengan Kerja Kelompok adalah:

05 MENILAI 04
03 MENDUKU
NG
02 MEMBERITA
HU
01 MENGATU
R
MENYIMPU
06
MEMULAI
LKAN
TUGAS KEPEMIMPINAN
Tugas Kepemimpinan yang berhubungan dengan Kekompakan Kelompok adalah :

MENGUNGKAP MEMBUA
KAN MENGOL T ATURAN
PERASAAN AH MAIN

01 03 05
02 04 06
MENDORO MENDAMAIK MEMPERLANC
NG AN AR
GAYA
KEPEMIMPI
NAN
GAYA KEPEMIMPINAN
LIKERT

01 02
SISTEM 03
SISTEM
04
SISTEM
SISTEM
BENEVOLEN KONSULTA PARTISIPAT
OTORITER-
T-
EKSPLORATI TIF IF
AUTHORITA
F
TIVE
TEORI X dan TEORI Y

DIKTATO AUTOKRA DEMOKRA


SANTAI
R TIS TIS
ROBERT HOUSE

01 02 03 04
ACHIEVEM
SUPPORTI PARTICIPAT
DIRECTIVE ENT
VE IVE
ORIENTED
PAUL HERSEY & KEN BLANCHARD
Leadership
styles

Instruksi Konsultasi Partisipasi Delegasi


Ronald Lippits & Rapiph K.
White

Otoriter

Demokratis

Liberal/Laissez
Faire
Kekuasaan & Wewenang
GILLIES

Idea Demokrati Bebas


s Tindak

01 02 03 04 End

Otoriter Partisipatif Jupiter


GAYA KEPEMIMPINAN DOMINAN

Demokrati Kharismati
Otokratik Paternalistik Laissez Faire
k k
PENJELASA
N
GAYA
KEPEMIMPI
NAN
Menuntut ketaatan penuh dari Membenarkan segala
anggota/bawahannya cara untuk tujuan
organisasi

Disiplin kerja tinggi dan kaku, Bawahan hanya sebagai


ketaatan dengan rasa takut alat

Organisasi adalah alat untuk


mencapai tujuan pribadi
Nada keras dlm instruksi,
egois, tidak mau menerima Sangat berorientasi pada
saran, pendapat dan kritik tugas
bawahan

Kekuasaan tersentralisasi

Tujuan organisasi identic


Perilaku kekuasaan
dengan tujuan pribadi
formal
pemimpinnya
OTOKRATIK
Peransebagai coordinator Menumbuhkembangkan
dan integrator kreatifitas dan inovasi
dari para bawahan

Pendekatan holistic dan Bertanggungjawab


intergratik terhadap kesalahan yang
diperbuat para bawahan
Mengambil keputusan secara
bersama-sama
Prinsip bahwa perbedaan Memberikan
perlu ada untuk menjamin penghargaan bagi
kelangsungan kebersamaan prestasi
Dihormati bukan ditakuti &
Mengutamakan kepentingan
bersama
Melakukan/memandang Pendelegasian
bawahan secara manusiawi wewenang dan tanggung
dan sadar akan kebutuhan jawab dilakukan dengan

DEMOKRATIK
bawahan praktis dan realistis
Mengutamakan
Rasa hormat pada orang tua kebersamaan, focus
dan keteladanan pada keadilan dan sama
rata sama rasa

Pemimpin bersikap
Sikap melindungibawahan kebakan, hubungan
takut untuk bertindak atasan dan bawahan
bersifat informal
Persepsi pemimpin kekeluargaan
dipengaruhi oleh harapan-
harapan dari para bawahannya Bawahan dianggap
Terdapat pada lingkungan belum matang &
yang tradisional kedaerahan Pengambilan keputusan
tanpa harus melibatkan
Harapan bawahan: para bawahan
Pemimpin tidak hanya
memikirkan /mementingkan
Melakukan/memandang diri sendiri saja
Pemimpin merupakan
bawahan secara manusiawi
sumber informasi yang
dan sadar akan kebutuhan
paling diandalkan
PATERNALISTIK
bawahan
Daya Tarik untuk memikat dan
mampu memperoleh pengikut
dalam jumlah yang sangat
banyak/besar
Penampilan fisik, usia harta
bukan merupakan prasyarat
Mampu menggunakan
berbagai gaya
kepemimpinan dalam
prakteknya
Memiliki kekuatan
magis/ajaib/aneh

KHARISMATIK
Konsep:organisasi berjalan Pengambilan keputusan
lancar dengan sendirinya oleh pimpinan tingkat
bawah

Berperan pasif dan tidak mau Status quo organisasi


ikut campur tangan tidak merasa terganggu
Bersikap pesimis,
menganggap para bawahan
adalah sebagai rekan kerja
Pertumbuhan dan
Falsafah:manusia memiliki perkembangan
solidaritas dan kesetiaan organisasi  para
Kepentingan dan tujuan bawahan
organisasi tetap difokuskan
& Pendelegasian sangat
ekstensif dan frekuentif
Intervensi pimpinan
Mempunyai nilai-nilai untuk
sangat sedikit sekali dan
saling mempercayai
minimal
Laissez Faire (Membiarkan)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
1 2 GAYA KEPEMIMPINAN
3 4 5 6

Kebutuhan untuk
Tingkat
Kompleksitas Ketersediaan Besarnya Pola-pola Berprestasi dan
Pendidikan
Tugas Waktu Kelompok Kerja Komunikasi untuk
Bawahan
Kebersamaan
PERILAKU PEMIMPIN
Tugas atau Pemecahan Fungsi-fungsi Kepemimpinan
berhubungan dengan
Fungsi yang

Masalah
Task Related

Group - Maintenance

Fungsi yang berhubungan


dengan Kelompok atau Sosial
PERILAKU BAWAHAN
Douglas Mc Gregor (Handoko 2000 & Nursalam 2002)

Manusia pada dasarnya Mendeskriminasikan


Tidak mempunyai keinginan
punya sifat Malas Tanggung jawab

Tidak bisa membedakan


antara kebutuhan organisasi
Fokus dan Peduli hanya pada
dan kebutuhan diri sendiri
diri sendiri
serta rentan terhadap
kebutuhan

Menurut Teori X
Memiliki Tidak hanya
Menurut Teori Y Menerima/Menuntut
kontrol diri
dalam mencapai tetapi
tujuan Bertanggungjawab
organisasi & Kreatif

Mempunyai Manusia
Cepat dalam
kemampuan bisa
Belajar bila
Fisik dan Mental Mandiri
memang
Berminat
Berdasarkan Teori X &1981
Ouchi, Y mengembangkan
(Nursalam Teori Z
2002)
Teori X Teori Y Teori Z
Menghindari pekerjaan jika ada
Senang untuk Bekerja Menekankan pada teori humanistik
kesempatan

Fokus: motivasi yang lebih kepada faktor


Tidak senang bekerja tetapi harus
Mandiri manusia untuk meningkatkan kepuasan
diarahkan
kerja dan hasil produksi

Mempunyai tanggung jawab, kreatif, Karakteristik: Pengambilan keputusan


Hanya punya sedikit ambisi
dan bisa berkembang secara bersama

Masa kerja lama : promosi jabatan


Menghindari tanggung jawab Menggunakan pendekatan ilmiah
lambat/bertahap

Memerlukan ancaman untuk motivasinya Memerlukan supervisi seperlunya Supervisi secara tidak langsung

Berminat membantu menyelesaikan Menekankan pada pendekatan holistic


Memerlukan supervise ketat
masalah orang lain atau spiritual
LEADER MUST HAVE

01 Energy 1

02 Energized Power 2

03 Edge/ Bound 3

04 Excecution 4
How To Persuade Others ?
Visualize
Know your power
Focus on your strong value,
eliminate your weakness
01 02 Make a strong
description of what
you want to do/be

Affirmative
Convince Yourself
Make yourself feel
comfortable before you 03 04 Be sure of you think
already set in your
mind. State !
convince others

Use The Convincing Words


Magnify your strong point to be
0 06
04
Involved Your Arsenal
Non verbal communication to
emphasize your words
delivered
5
Influence Your Environment Add POSITIVE Behaviour
REPLACE THE BAD !HABITS with THESE :

5. Please & Thank


1 . SMILE
Stage 1 You
Spread a SMILE around Say “please” and “thank you”

2. (+) on the (-) 6. EMPATHY


Sprinkle some + on the -
Stage 2 Practice EMPATHY

7. YOUR
3. Good
Stage 3 BEHAVIOUR
Focus on the good of each day Evaluate YOUR BEHAVIOUR

8. OPPORTUNITY to
4. Feeding frenzies COMPLEMENT
Stay out of the “feeding Stage 4 Never miss an opportunity to
frenzies” complement

Behaviour
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI
Kepemimpinan dapat KEPEMIMPINAN
dipengaruhi oleh Faktor-faktor sebagai berikut :

FAKTOR YANG
1
BERASAL DARI
DALAM (INTERNAL)
DIRINYA SENDIRI
PANDANGAN
SESEORANG
2
TERHADAP/TENTAN
G DIRI MANUSIA
KEADAAN/KONDISI
DARI KELOMPOK
3
ORANG-ORANG YANG
DIPIMPINNYA
MENYEMPURNAKAN GAYA KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN :

Bukan Suatu Memerlukan


Anugerah Yang Dapat Umpan Balik
Membutuhkan
Jatuh / Diciptakan atau Dari Orang-
Bakat Tertentu
Datangnya Dari Dilatih Orang Yang
Langit Dipimpinnya

1 2 3 4
PERTAMA EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN
:
MUTUNY DAPAT DIUKUR DARI :
Kemampuan dan Kemahiran dalam
A
Apakah secara Objektif tepat dalam rangka mengambil suatu keputusan yang
mencapai tujuan organisasi / kelompok ? RASIONAL, LOGIS, REALISTIS, &
FRAGMATIS

KEDUA :
KEPUTUSAN YANG BAIK HARUS
PENERIMAAN DILIHAT DARI SEGI :

KEPUTUSAN
Oleh Orang-Orang Yang Terlibat Dalam
Pembuatannya Untuk Melaksanakan
Keputusan Tsb
KOMUNIKAS
I
“Proses penyampaian Pesan
dari komunikator ke
komunikan melalui
saluran/media dengan
harapan mendapatkan
Umpan balik”
Pengertian Komunikasi
Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dsb, agar diketahui atau dipahami
oleh orang lain.
KOMUNIKASI

“To make opinions, Kemampuan untuk


mengungkapkan keinginan, ide,
feelings, information, etc, perasaan, pikiran atau pendapat
to be known and seseorang sehingga dapat
mengerti dan dimengerti oleh
understood by The orang lain.
Others”

Menurut KOMUNIKASI
Longman
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Channel 01 Komunikator
Channel/ Komunikator/
Saluran/Media/ Sender/Pengirim
Sarana
02 pesan

03
Komunikan
Komunikan/
Receiver/Penerima
05 04 Pesan
Pesan/Objek
komunikasi/Messages
pesan
Respons
U
N
S
U PESAN
R

U
N
S KOMUNIKATOR MEDIA KOMUNIKAN
U
R

K
O RESPON/FEEDBACK
M
U
N
I
K
A
S
Unsur-Unsur Dalam Komunikasi
Ada 5 unsur dalam komunikasi yaitu :
Siapa = Komunikator/Sumber Melalui saluran yang
adalah Individu tertentu/kelompok mana = Media/Saluran
yang mengirimkan pesan/informasi
kepada individu/kelompok lain.
Adalah alat untuk
membawa pesan dari
sumber ke penerima
Apa = Pesan (telp/hp, radio, tv, internet
Adalah informasi/maksud yang
5 Unsur Komunikasi disampaikan/dikirimkan.
Pengirimannya bisa memakai
verbal (kata-kata) maupun non
Dengan Dampak Apa =
Dampak/Tujuan
verbal (isyarat, tanda, dsb)
Adalah akibat dari suatu
Siapa = Komunikan proses komunikasi umumnya
(Penerima) terbagi atas dampak kognisi
Individu/kelompok tertentu (pengetahuan) afeksi
yang merupakan sasaran (perasaan) dan konasi
pengiriman pesan (pd (perilaku)
ortu/dosen/teman/anak kecil)
FUNGSI KOMUNIKASI
Mencapai pengertian satu sama lain

Membina
Kepercayaan
Berbagi Rasa (Sharing)
Mengkoordinasikan
Merencanakan
Tindakan
Strategi

Melakukan pembagian pekerjaan


PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI
Prinsip Komunikasi

Komunikasi mengenal konteks


Komunikasi bersifat Komunikasi bersifat simbolik orang, tempat & waktu
timbal balik Ketika kita berkomunikasi kita menggunakan Komunikasi dengan orangtua
symbol-symbol (Bahasa) yang sangat atau atasan berbeda saat
Antara pengirim dan berpengaruh terhadap makna/inti pesan yang bersama teman. Komunikasi di
penerima saling ingin/mau disampaikan. tempat kerja berbeda di tempat
bertukar pesan umum. Menyampaikan pesan
perlu waktu (timing/moment)
saat yang tepat

3
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi Komunikasi Komunikasi
Satu Arah Dua Arah Publik
KOMUNIKASI SEBAGAI
MODAL UTAMA UNTUK BERINTERAKSI
PROSES KOMUNIKASI

Aliran Pesan
(Message Flow)

Pengirim Pesan Penerima Pesan

Communicator DISTORSI Communicate


(Sender) (Receiver)

Aliran Umpan Balik


(Feedback Flow)
ASPEK-ASPEK KOMUNIKASI

Venus has a beautiful name, but Earth is the third planet from the
also high temperatures Sun and where we all live on

VERBAL

Vocal

Non - Verbal
SUR KOMUNIKASI NON VERBAL
Gerakan Badan

Tatapan Mimic
Mata (Ekspresi Wajah)

Gesture
(Gerak
Tangan) Posture Gerakan
(Posisi Tubuh) Kepala
HAK & TANGGUNG JAWAB
dalam BERKOMUNIKASI
RIGHTS RESPONSIBILITIES

● You have the responsibility to treat others with


● You have the right to be treated with respect respect
● You have the right to have and express your own ● You have the responsibility to listen to the
opinions opinions of others
● You have the right to ask for what you need and ● Youhave the responsibility acknowledge and
want in order to be effective address the needs of others
● You have the right to set reasonable limits ● You have the responsibility to respect the limits
and boundaries of others
KOMUNIKASI PADA ERA
Information & Communication Technology (ICT) sekarang

Email Internet
Jaringan Local Area Network
Surat Elektronik Interkoneksi Computing
Jaringan Komputer Area Lokal

Video Conference Mobile


Konferensi Video
Telecommunication
Komunikasi Bergerak
Communication Techniques
For Problem Solving
1. To the person involved in the problem:
 Relate the facts
 Give your interpretation of them
 Explain how you feel about it
2. Listen to their response:
 How does the other person feel, see, interpret?
3. Questions to ask:
 Is it possible to change the situation or to compromise?
 If the situation can not be changed, can you/other person accept it?
4. When a solution is agreed upon by both parties, either through a willingness to change on one person’s
part or through a compromise by both parties , put the agreement in writing so that both are aware of the
terms of the agreement.
5. Expect improvements to happen in small increments. During the early stages encourage changes with
positive feedback, avoid criticism for falling short.
6. When you know the person is capable of keeping their agreement and they continue to break it, state the
consequences and most importantly follow through !
GAYA KOMUNIKASI
Assertive Communication :
Direct, Honest, Respectful

Merasa diri OK,


Merasa diri tidak OK, Merasa diri OK dan
1 dan orang lain OK orang lain OK
tetapi orang lain
tidak OK

Passive Assertive Aggressive


GAYA KOMUNIKASI ASERTIF
1 Secara sederhana berarti mampu secara aktif
menyatakan gagasan, harapan, ataupun perasaan,
TEGAS
baik positif/negative secara langsung dan apa
adanya, tanpa menyerang atau merugikan orang lain.

2 Hak orang lain untuk menyampaikan gagasan MENGHARGAI


atau pendapat untuk didengarkan dan diperlukan
dengan penuh hormat serta untuk berbeda
pendapat dan pandangan.
PROVOCATIVE MODEL
Freedom to Choose
Stimulus Response

Independent
Imagination will

Self - Conscience
Awareness
High
CONSIDERATION

Lose - Win Win - Win

Lose - Lose Win - Lose


Low

Low High
COURAGE
CARA MEMBANGUN
Keberanian & Sikap Percaya Diri

Mampu / Bisa Mengemukaka


Menyesuaikan n Ide-ide dan
Diri Pendapat

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5


Bersikaplah
Yakin pada Selalu
secara
Kemampuan Mengembangka
Assertive
Diri Sendiri n Potensi Diri
(Tegas)
HOW TO PERSUADE OTHERS

Make yourself feel comfortable Be sure of you think already set Nonverbal communication to
before you convince others in your mind. State ! emphasize your words

Involve
Convince
Affirmative Your
Yourself
Arsenal

Use the
Know Your Convincing
Visualize
Power Words

Focus on your strong value, Make a strong description of Magnify your strong points to
eliminate your weakness what you want to do/be be delivered
LEVELS OF COMMUNICATION

High

Synergiatic (Win-Win)
TRUST

Respectful (Compromise)

Defensive (Win-Lose / Lose-Win)


Low

Low COOPERATION
High
BEBERAPA KOMUNIKASI YANG
DILAKUKAN DALAM KANTOR
RAPAT (Meting)
1&2

RAPAT KECIL
(Briefing) 3&4 MEMO (Disposition)

DISKUSI
(Discussion) SURAT ELEKTRONIK
5&6
(E-mail)
TELEPON
(Telephone) FAKSIMILI
7
(Facsimile)
MEETING
3
MENGUSULK
1 AN 2

MEMUJI MENGERITIK

Untuk memotivasi orang lain, 1. Lakukan secara Positif dan


PUJILAH secara wajar dan Konstruktif
spesifik atas apa-apa yang 2. Sebaiknya dibicarakan dahulu
telah dikerjakan dengan di luar rapat dengan ybs,
● Persiapkan Rancangan secara Matang dan
sangat baik. supaya ybs dapat menyiapkan
Jelas, lengkap dengan data-data
pendukungnya. jawaban dan “Tidak
● Komunikasikan dulu dengan pihak-pihak Kehilangan Muka”
terkait dan orang-orang kritis (vocal) yang 3. Tujuannya agar tercapai
akan ikut serta dalam rapat untuk mendapat sasaran, bukan Menjatuhkan
dukungan.
RAPAT yang EFEKTIF
APA itu Rapat ?

Interaksi antara 2 orang atau lebih secara


bersama-sama untuk melakukan koordinasi dari
berbagai peran dan fungsi dalam organisasi
dalam mencapai tujuan bersama
Mengapa harus Rapat ?
Membutuhkan keputusan yang cepat dan
Informasi yang didapat dari
tidak ada waktu untuk mengerjakan fungsi di
orang-orang sama
dalam organisasinya

Memerlukan perspektif yang Pemecahan masalah,


berbeda, serta perlu kerjasama, koordinasi
brainstorming dari persoalan
yang terjadi

Mencari komitmen bersama Distribusi dan pertukaran


informasi dengan cepat
SIKLUS RAPAT

Setelah Sebelum  TUJUAN

Rapat Rapat  AGENDA

 UNDANGAN

Saat  ATURAN

Rapat  PERSIAPAN
PERSIAPAN RAPAT
URGENSI RAPAT : Mengapa diperlukan rapat
TUJUAN RAPAT: Spesifik, Koordinasi, Keputusan
PESERTA RAPAT: Jumlah peserta Vs Jenis masalah,
Undangan, Kontribusi peserta
WAKTU RAPAT: Kehadiran, Jadwal (mulai-akhir),
Alokasi waktu

PERSIAPAN AGENDA RAPAT: Rutin/Non rutin, Tertulis, Jelas,


Spesifik, Rentang kendali
RAPAT
PERSIAPAN PESERTA: Siapkan materi/bahan,
Konsep 80%-20%, Lokasi, Space
PERSIAPAN SARANA: Laptop, Projector, ATK,
Bahan lain
KEHADIRAN: Pimpinan, Wakil Unit Kerja, Waktu,
Notulen
RAPAT TIDAK EFEKTIF, bila :
Rapat rutin tanpa agenda (Goal)

Tidak ada pembahasan yang spesifik

Tidak ada tujuan yang ingin dicapai

NATO, Floating, tidak ada keputusan

Ada pihak ketiga yang mengaburkan

Tidak ada mekanisme dalam rapat

Manajemen konflik yang lemah

Interest peserta yang sangat kurang

Individu-individu yang mendominasi


Model Rapat yang Efektif
STEP 1
• Pembukaan Rapat

STEP 2
• Review kegiatan yang lalu

STEP 3
• Pembacaan Agenda Rapat

STEP 4
• Pembahasan isi rapat

STEP 5
• Kesimpulan dan Keputusan

STEP 6
• Penutup
Mengapa Perlu Agenda ?

1 4
Menentukan
Menentukan siapa
tujuan dengan
pemimpin rapat
jelas

Pentingnya
2 5
AGENDA
Menentukan para Persiapan tempat,
peserta rapat waktu dan sarana

3 6
Menentukan unit Untuk koordinasi &
kerja yang terlibat pengorganisasian
PERAN PEMIMPIN RAPAT

1 2 3 4
Menentukan Agenda Mengatur Arah dan Menjadi Menunjuk siapa yang
Rapat Tujuan Rapat Moderator/Penengah boleh bicara

5 6 7 8
Mengelola waktu Menarik kesimpulan Membuat notulen Memantau tindak
dengan efisien dari rapat atau catatan lanjut
Ingatlah : M.A.P.S.

Materials

Agenda

People

Space
MENUTUP RAPAT

● Menyatakan Kesimpulan (ataupun hasil


dari kesepakatan)
● Penugasan pada masing-masing
● Menentukan tindak lanjut
● Mengagendakan rapat berikutnya (bila
memang diperlukan)
Mengapa Rapat tidak Mengulang-ulang masalah yang timbul
Efektif ?
Tidak mentaati tata tertib agenda rapat

Tidak ada keputusan yang diambil


Banyak argumentasi tidak berorientasi
solusi
Rapat Tidak Banyak interupsi yang tidak perlu/penting
EFEKTIF,
karena Kepentingan pribadi yang sangat dominan
Pihak yang kompeten tidak hadir dalam
rapat
Wakil unit tidak memiliki kewenangan
untuk memutuskan (hanya sebagai
boneka)

Anda mungkin juga menyukai