Anda di halaman 1dari 2

Roti, adalah jenis adonan yang dibakar, terbuat dari campuran tepung terigu, air, garam, dan

dikembangkan dengan ragi roti , atau biasa di sebut dengan yeast. Sedangkan kue, terbuat
dari campuran adonan yang dikembangkan (dengan/tanpa pengembang) yang terdiri atas
tepung yerigu, gula, aroma, lemak dan juga telur yang dapat menghasilkan produk yang
empuk. Bahan engembang yang digunakan untuk pembuatan kue adalah baking powder atau
soda kue.

Ada bermacam-macam roti di dunia ini, namun sebenernya roti dibagi menjadi tiga keluarga
besar. Yaitu:
Roti
Cake
Kue kering
Berikut ini perbedaan antara ketiganya

Pastry atau patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian
makanan terutama kue-kue. Berasal dari bahasa Perancis yaitu ptisserie yang berarti kue.
Generalnya, patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue indonesia mulai dari persiapan,
pengolahan sampai pada penyajiannya. Sementara bakery merupakan bagian dari pastry yang
bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lain. Pada
bakery setelah proses memanggang masih diperlukan penanganan lagi seperti memberi rasa
dan tampilan sesuai dengan keperluan.

Patiseri terbagi dua, yaitu kuekue oriental dan kue-kue kontinental. Perbedaan kue
kontinental dengan kue oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue
kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti, margarine, mentega dan
shortening. Sementara kue oriental umumnya menggunakan lemak cair, seperti santan dan
minyak. Dari penjelasan tersebut dapat terlihat kue-kue Indonesia termasuk jenis patiseri
yang mana. Tentunya jenis kue oriental, mengingat banyak sekali kue tradisional Indonesia
yang memakai santan. Begitupun dengan kue-kue tradisional dari negara lain misalnya
Malaysia, Filipina, Thailand, China, Korea, Jepang dan negara-negara Timur Tengah
termasuk jenis kue oriental. Kue-kue kontinental terlihat pada ragam kue westren dan kue
modern seperti cake and icing, pie, ice cream, shorbet, kue kering, cream, puding, frozen
dessert, dan permen.
Lain lagi dengan bakery yang umumnya terdiri dari roti. Produk-produk bakery dibuat
dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti; terigu, lemak, gula, telur, garam, dan
cairan (dapat berupa air atau susu). Yeast product dan Quick bread ikut termasuk dalam
bagian bakery. Yeast product adalah produk bakery yang menggunakan ragi sebagai bahan
pengembang dam chemical agent (bahan pengembang kimia) seperti baking powder. Contoh
kue lokal yang termasuk yeast product adalah apem, surabi, kue mangkok, bika ambon dan
masih banyak lagi. Sementara Quick bread adalah roti dengan proses pembuatan yang relatif
singkat dimana proses fermentasi dipangkas lebih cepat dari normal. Jenis tepung yang
digunakan untuk pastry dan bakery pun berbeda. Tepung pastry memiliki presentase gluten
paling rendah yaitu 8%-9%. sementara Tepung untuk bakery (roti) mengandung gluten paling
tinggi yaitu 11%-12%. Kesimpulannya, pastry dan bakery sekalipun berbeda, tetap menjadi
satu kesatuan dalam satu divisi yang memproduksi makanan ringan yang dipasarkan secara
komersial.
http://duniakueriana.blogspot.com/2014/06/perbedaan-pastry-dengan-bakery.html
U.S. Wheat Associates. 1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue (Terjemahan). Djambatan,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai