Oleh :
Nama
NRP
Kelompok
Meja
Asisten
Tanggal Percobaan
: Nazir Siddiq
: 113020080
:D
: 1 (Satu)
: Ogy Tanjung Wigelar
: 13 April 2013
I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang,
(2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi
Percobaan.
1.1. Latar Belakang
Suatu reaksi kimia, khususnya antara senyawa organik,
yang dilakukan dalam laboratorium memerlukan suatu kondisi
yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan,
waktu, dan lain-lain. Apabila salah satu kondisi tidak sesuai
dengan apa yang seharusnya dibutuhkan maka reaksi tidak
dapat berlangsung dengan baik. Tubuh kita merupakan
laboratorium yang sangat rumit, sebab di dalamnya terjadi
reaksi kimia yang beraneka ragam. Reaksi atau proses kimia
yang berlangsung dengan baik dalam tubuh kita ini
dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut enzim
(Poedjiadi, hal : 140, 2005).
ES
E +
: (1) Klasifikasi
Enzim-enzim
yang
termasuk
dalam
golongan
oksidoreduktase dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
dehidrogenase dan oksidase. Dehidrogenase bekerja pada
reaksi-reaksi dehidrogenase, yaitu reaksi pengambilan atom
hidrogen dari suatu senyawa (donor). Hidrogen yang dilepas
diterima oleh senyawa lain (akseptor). Reaksi pembentukan
aldehida dari alkohol adalah contoh reaksi dehidrogenase.
Enzim-enzim oksidase juga bekerja sebagai katalis pada
reaksi pengambilan hdrogen dari suatu substrat. Dalam reaksi
ini yang bertindak selaku akseptor hidrogen adalah oksigen.
Sebagai contoh enzim glukosa oksidase bekerja sebagai
katalis pada reaksi oksidsi glukosa menjadi asam glukonat .
Enzim yang termasuk golongan transferase bekerja
sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu gugus dari
suatu senyawa kepada senyawa lain. Beberapa contoh enzim
yang termasuk golongan ini ialah metiltransferase,
karboksiltransferase, hidroksimetiltransferase, asiltransferase,
dan amino transferase atau disebut juga transaminase. Enzim
metiltransferase bekerja pada reaksi pembentukan kreatin dari
asam guanidino asetat. Pembentukan glisin dari serin
merupakan reaksi pemindahan gugus hidroksi metil. Gugus ini
dilepaskan dari molekul serin dengan dibantu oleh enzim
hidroksimetil transferase. Enzim transminase bekerja pada
reaksi transaminasi yaitu suatu reaksi pemindahan gugus
amino dari suatu asam amino kepada senyawa lain.
Enzim yang termasuk dalam kelompok hidrolase bekerja
sebagai katalis pada reaksi hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase,
yaitu yang memecah ikatan ester, memecah glikosida, dan
yang memecah ikatan peptida. Beberapa enzim sebagai
contoh ialah esterase, lipase, fosfatase, amilase, amino
peptidase dan lain-lain. Esterase ialah enzim yang memecah
ikatan ester dengan cara hidrolisis. Lipase ialah enzim yang
memecah ikatan ester pada lemak, sehingga terjadi asam
lemak dan gliserol. Fosfatase adalah enzim yang dapat
Hasil
+++
++
+
+++
++
+
+++
++
+
muda
Keterangan : (+++) Enzim aktif bekerja.
(++) Enzim kurang aktif bekerja.
(+) Enzimtidak aktif bekerja.
(Sumber : Nazir Siddiq, dan Moch Rizal R, Kel D, Meja 1,
2013)
2. Berat molekul : 480 kDa atau 545 kDa dari Jack Bean
Urease (kalkulasi massa dari rangkaian asam amino).
3. Ph Optimum : 7.4
4. Temperatur optimum : 60 0C
5. spesifik enzim : urea dan Hydroxyurea
6. Inhibitor : Logam berat, (Nursiam, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
deMan, John M. (1997). Kimia Makanan. Penerbit ITB;
Bandung.
Nichola,
(2010),
Mengamati
Kerja
Enzim,
http://id.shvoong.com/exactsciences/biochemistry/2081
294-katabolisme-mengamati-kerja-enzim/,
17/04/2013.
diakses
Nursiam,
(2010),
Pengujian
Aktivitas
Enzim,
http://intannursiam.blogspot.com/2010/05/24/pengujian
aktivitas enzim.html, diakses 17/04/2013.
Poedjiadi, Anna. (2005). Dasar Dasar Biokimia. UIPress,Jakarta.