Anda di halaman 1dari 5

INSENTIF UNTUK MANAJER DAN EKSEKUTIF

Manajer memainkan peran penting dalam bagian keuntungan dan


pengembangan perusahaan, oleh karena itu, kebanyakan perusahaan
memberikan pemikiran khusus tentang bagaimana perusahaan menghargai
hasil kerja mereka salah satunya yaitu dengan pemberian insentif.
Kebanyakan manajer mendapatkan insentif jangka pendek dan jangka
panjang di samping gaji pokoknya.
Keseluruhan Paket Penghargaan Untuk Eksekutif
Gaji Pokok
Insentif Jangka Pendek *(Misalnya : Bonus)
Insentif Jangka Panjang *(Misalnya : Opsi Saham)
The Sarbanes-Oxley Act of 2002
Sarbanes-Oxley (Sarbanes-Oxley Act of 2002, Public Company Accounting
Reform and Investor Protection Act of 2002) atau kadang
disingkat SOx atau Sarbox adalah hukum federal Amerika Serikat yang
ditetapkan pada 30 Juli 2002 sebagai tanggapan terhadap sejumlah
skandal akuntansi perusahaan besar yang termasuk di antaranya
melibatkan Enron, Tyco International, Adelphia,Peregrine
Systems dan WorldCom. Skandal-skandal yang menyebabkan kerugian
bilyunan dolar bagi investor karena runtuhnya harga saham perusahaanperusahaan yang terpengaruh ini mengguncang kepercayaan masyarakat
terhadap pasar saham nasional.
Akta ini terdiri dari 11 judul atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai dari
tanggung jawab tambahan Dewan Perusahaan hingga hukuman pidana.
Sarbox juga menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk
menerapkan aturan persyaratan baru untuk menaati hukum ini.
The Sarbanes-Oxley Act of 2002 memiliki tujuan untuk :

Membuat manajer dan dewan direksi bertanggungjawab secara pribadi


untuk pelanggaran tanggungjawab gadai kepada pemegang saham
mereka.

Menuntut CEO dan CFO untuk membayarkan kembali bonus, insentif,


atau kompensasi berdasarkan keadilan yang diterima diikuti dengan

penerbitan laporan keuangan yang harus dikemukakan kembali oleh


perusahaan.

INSENTIF JANGKA PENDEK DAN BONUS TAHUNAN


Baik atau buruk, survei membuktikan bahwa pekerja merelakan inseitif
jangka panjangnya untuk menaruh perhatian lebih terhadap insentif jangka
pendeknya. Kebanyakan perusahaan memiliki rencana bonus tahunan untuk
memotivasi kinerja jangka pendek manajernya. Sebuah insentif jangka
pendek dapat dengan mudah menambah atau bahkan mengurangi sampai
dengan 25% dati total pembayaran. 4 faktor yang memengaruhi bonus
seseorang adalah :
1. Kelayakan
2. Ukuran Dana
3. Kinerja Individual
4. Rumusan

1.Kelayakan
Pegawai biasanya mengukur kelayakan bonus tahunan pada seseorang
berdasarkan tingkat pekerjaan tertentu, gaji pokok, atau dengan statusnya
di kantor. Beberapa lainnya hanya menilai berdasarkan kelayakan mereka
pada pekerjaan, jabatan, atau gajinya.
2. Ukuran Dana
Besaran dana yang diberikan untuk bonus tahunan juga harus dihitung
dengan cermat. Survey membuktikan bahwa banyak dari pegawai mengukur
besaran dana untuk bonus tahunan berdasarkan total dari pedekatan
sasaran; dengan kata lain secara spesifik mereka memperkirakan besaran

bonus untuk setiap pegawai yang layak menggunakan pencapaian target


kerja dari masing masing pegawai. Selanjutnya, perusahaan akan
menghitung bonus dari masing masing pegawai sehingga didapatkanlah
besaran dana yang akan diberikan untuk bonus tahunan.
3. Kinerja Individual
Kinerja individual juga sangat berpengaruh pada bonus seseorang. Biasanya,
perusahaan sudah membuat target bonus untuk setiap posisi yang layak.
Selanjutnya, penghargaan sebenarnya akan dilakukan dengan
mempertimbangkan kinerja pegawai. Misalnya untuk jabatan manajer, bonus
mereka biasanya dihitung berdasarkan keseluruhan pencapaian yang dicapai
oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan kinerja seorang manajer memberikan
pengaruh terbesar untuk perusahaan.
4. Rumusan
Perusahaan biasanya menggunakan rumusan yang mengandung
pertimbangan pertimbangan khusus sebagai dasar kedalaman pengukuran
kepada bonus yang akan diberikan.

INSENTIF JANGKA PANJANG STRATEJIK


Perusahaan menggunakan insentif jangka panjang untuk memasukan
pandangan stratejik jangka panjang ke dalam keputusan eksekutif. Jika
perusahaan hanya memfokuskan diri pada tujuan jangka pendeknya, maka
manajer bisa saja menghabiskan seluruh asset yang ada demi mencapai
targetnya. Insentif jangka panjang dibuat untuk mempertahankan
perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Insentif jangka panjang juga
dapat menjadi Golden Handcuffs; memotivasi para eksekutif untuk tetap
berada di perusahaan dengan membiarkan mereka mengakumulasi modal
yang hanya bisa dicairkan menjadi tunai setelah jangka waktu tertentu
(misalnya, saham)
Beberapa insentif jangka panjang yang populer adalah :
1. Cash
2. Stock Options (Opsi Saham)
3. Stock Appreciation Rights

4. Phantom Stock

Stock Options (Opsi Saham) adalah sebuah hak untuk membeli sejumlah
saham dari sebuah perusahaan pada harga tertentu dalam jangka waktu
tertentu. Terkadang terjadi masalah di mana perusahaan biasanya sering
memberikan penghargaan tersebut kepada manajer yang memiliki semangat
kerja yang rendah. Ditambah lagi, banyak pula kelicikan kelicikan yang
terjadi seperti pemalsuan tanggal atau manipulasi data dari orang dalam
kepada orang dalam dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan
pribadi semata.
Perencanaan Saham yang Lain yang diberlakukan oleh perusahaan untuk
insentif jangka panjang bagi eksekutif adalah sebagai berikut :
a. Performance-contingent Restricted Stock
b. Indexed Options
c. Premium Priced Options
d. Stock Appreciation Rights
e. Phantom Stock Plans
f. Performance Achievement Plan
Etika dan Insentif Orang orang akan memberikan kerja keras terbaiknya
ketika mereka tau mereka akan diberikan penghargaan adalah pepatah
yang tepat untuk perencaraan insentif jangka panjang. Namun, pemberian
insentif yang berorientasi pada uang tanpa melibatkan standar etika yang
kuat malah akan menghasilkan perilaku yang buruk. Maka dari itu,
perusahaan juga hendaknya harus menghargai setiap usaha yang dilakukan
oleh pegawai termasuk cara mereka berperilaku dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

INSENTIF EKSEKUTIF YANG LAIN


Perusahaan juga menawarkan beragam insentif untuk mempengaruhi para
eksekutif agar tidak meninggalkan perusahaan. Hal ini sangat penting karena
terkadang ada saja perusahaan pesaing yang mengamati perusahaan dan
berencana untuk mengambilalih. Golden Parachutes adalah suatu kontak

antara manajemen dan pemegang saham yang menjamin bahwa


manajemen akan mendapat kompensasi sejumlah tertentu apabila
perusahaan dibeli oleh perusahaan lain atau terjadi perubahan pengendalian
perusahaan. Dengan demikian manajemen tidak perlu khawatir akan
kehilangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai