Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN .......


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : Teori Kinetik gas
Alokasi Waktu: 6 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 3 Pertemuan

A. Standar Kompetensi
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

B. Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian gas ideal.
2. Menjelaskan hukum- hukum gas ideal
3. Menerapkan hubungan antara volume, tekanan dan suhu gas dalam ruang tertutup pada
keadaan tekanan, suhu atau volume tetap
4. Menjelaskan persamaan umum gas ideal
5. Menerapkan persamaan umum gas ideal pada persoalan Fisika sehari-hari
6. Menjelaskan tekanan gas ideal pada ruang tertutup
7. Menerapkan persamaan energi kinetik molekul gas
8. Menerapkan persamaan kelajuan efektifitas gas.

D. Tujuan pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti Kegiatan belajar mengajar siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian gas ideal dengan benar
2. Menjelaskan pengaruh perubahan volume gas terhadap tekanan gas pada suhu
konstan
3. Menuliskan hubungan volume gas dan tekanan gas dalam ruang tertutup dengan
benar
4. Melakukan perhitungan dalam menyelesaikan soal hukum Boyle dalam kehidupan
sehari-hari dengan teliti
5. Menjelaskan pengaruh perubahan volume terhadap suhu gas pada tekanan tetap
dengan benar
6. Menuliskan hubungan volume gas dan suhu gas pada tekanan tetap
7. Menggunakan hukum Charles pada persoalan fisika dalam kehidupan sehari-hari
8. Menjelaskan hubungan tekanan gas terhadap suhu gas pada volume konstan.
9. Melakukan perhitungan dalam menyelesaikan soal hukum Gay Lussac dalam
kehidupan sehari-hari

b. Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti Kegiatan belajar mengajar siswa dapat :
1. Menjelaskan hukum Boyle- Gay Lussac
2. Menggunakan hukum Boyle- Gay Lussac pada persoalan fisika
3. Menguraikan persamaan umum gas ideal
4. Menjelaskan keterkaitan persamaan umums gas ideal dengan hukum Boyle- Gay
Lussac.
5. Melakukan perhitungan dalam menyelesaikan soal persamaan umum gas idealpada
persoalan fisika

c. Pertemuan Ketiga
1. Menjelaskan tekanan gas ideal pada ruang tertutup
2. Menuliskan persamaan tekanan gas ideal pada ruang tertutup
3. Menerapkan persamaan tekanan dalam kehidupan sehari hari
4. Menjelaskan hubungan tekanan dan energi kinetik gas ideal
5. Menuliskan persamaan hubungan tekanan dengan energi kinetik gas ideal
6. Menerapkan hubungan tekanan dan energi kinetik gas ideal dalam kehidupan sehari
hari
7. Menjelaskan kecepatan efektifitas gas
8. Menuliskan persamaan kecepatan efektifitas gas
9. Menerapkan persamaan kecepatan efektifitas gas dalam kehidupan sehari - hari.

E. Materi Pembelajaran
Hukum Boyle
Dalam keadaan suhu konstan, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.
P.V = konstan atau P1V1 = P2V2
Hukum Charles
Dalam keadaan tekanan konstan, volume gas sebanding dengan suhu gas.

Hukum Gay Lussac


Dalam keadaan volume konstan, tekanan gas sebanding dengan suhu gas.

Hukum Boyle- Gay Lussac dan Persamaan Umum Gas Ideal


Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan gabungan dari hukum Boyle dan hukum Gay
Lussac.

Hukum-hukum tentang gas dari Boyle, Charles, Gay Lussac, dan Boyle-Gay Lussac
diperoleh dengan menjaga satu atau lebih variabel dalam keadaan konstan untuk
mengetahui akibat dari perubahan satu variabel. Berdasarkan Hukum BoyleGay Lussac
diperoleh

Apabila jumlah partikel berubah, maka volume gas juga akan berubah. Hal ini berarti
bahwa harga T
PV adalah tetap, bergantung pada banyaknya partikel (N ) yang terkandung dalam gas.
Persamaan di atas dapat dituliskan
NA.k = R, yang merupakan konstanta gas umum yang besarnya sama untuk semua gas,
maka persamaan (ii) menjadi:
P.V = n.R.T ............................................................. (8.5)
dengan:
P = tekanan gas (N/m2)
V = volume gas (m3)
n = jumlah mol
T = suhu mutlak (K)
R = konstanta gas umum (J/mol.K)
R = NA.k
R = (6,023 1023) (1,38 10-23)

R = 8,31 J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.K

Tekanan dan Energi Kinetik

TinjauNbuahpartikelsuatu gas ideal dalamkotak, masing-masingdengankecepatan:


v1 v x1i v y1 j v z1k

Tekanan gas dalam suatu wadah disebabkan oleh tumbukan partikel-partikel gas pada
dinding wadahnya.

Energi kinetik rata-rata partikel gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

Kelajuan efektif suatu partikel gas merupakan akar dari rata-rata kuadrat
kecepatannya.

F. Metode / Model Pembelajaran


Ceramah
Diskusi Kelompok
tanya jawab

G. Media Pembelajaran
Proyektor
Laptop
Lembar Diskusi Siswa
Video animasi

H. Sumber Belajar
Buku pegangan Fisika Marthen Kanginan penerbit erlangga,
Buku Fisika Penunjang Aktifitas Peserta didik,
Internet

I. Langkah- langkah Pembelajaran


PERTEMUAN PERTAMA
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1.1 Memotivasi peserta didik (Pengkondisian)
Guru menampilkan video lomba meniup balon hingga
pecah dan mengajukan pertanyaan Mengapa balon yang
ditiup terus-menerus bisa meletus?
1.2 Apersepsi
Gurubertanya kepada siswa pada saat SMP anda sudah
mempelajari tentang konsep zat. Bagaimana sifat zat gas
berdasarkan bentuk dan gerak pertikelnya? Bagaimana
hubungan antara tekanan dan volume gas jika suhu gas
konstan
1.3 Menjelaskan tujuan
Guru menjelaskan kepada peserta didik tujuan
pembelajaran pada pertemuan ini.
2 Kegiatan Inti 70 menit
EKSPLORASI
Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk
kelompok
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati animasi
tentang hukum- hukum gas ideal untuk mendiskusikan
a. pengaruh perubahan volume gas terhadap tekanan gas
pad suhu tetap (hukum boyle)
b. pengaruh perubahan volume terhadap suhu gas pada
tekanan tetap (hukum charles)
c. pengaruh perubahan tekanan terhadap suhu gas pada

volume tetap (hukum gay lussac)


Peserta didik membaca berbagai sumber untuk
memformulasikan hukum Boyle, hukum Charles, dan
hukum Gay Lussac
Peserta didik mendisuksikan informasi yang
mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing
Peserta didik memperhatikan rumusan untuk menentukan
hubungan tekanan, volume, dan suhu gas jika salah satu
dari ketiganya dibuat konstan.
Peserta didik diminta mencari contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan hukum Boyle,
Charles, dan Gay Lussac.
ELABORASI
Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
Salah satu dari anggota masing-masing kelompok diminta
memberikan pendapat atau bertanya atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Peserta didik menuliskan informasi tentang
hukum-hukum gas ideal dan penerapannya yang
didapatnya di catatan masing-masing dengan bahasa
sendiri
Peserta didik memperhatikan contoh soal
tentang hukum-hukum gas ideal
Peserta didik mengerjakan latihan tentang hukum-hukum
gas ideal

KONFIRMASI
Guru memberikan informasi yang benar terkait
hasil eksplorasi dan elaborasi
Guru memberikan umpan balik kepada peserta
didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan
Guru memberikan nilai pada latihan peserta didik dan
hasil diskusi kelompok
3 Kegiatan Penutup 10 menit
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan kesimpualn atas materi pelajaran hari
ini
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1.1 Memotivasi peserta didik (Pengkondisian)
Guru menampilkan video balon yang dipompa sekaligus
dipanaskan. Guru bertanya bagaimana hubungan volume,
tekanan, dan suhu pada gas jika ketiganya diubah-ubah?
1.2 Apersepsi
Bagaimana hubungan tekanan dan volume suatu gas jika
suhu gas tersebut dibuat konstan?
Bagaimana hubungan hubungan volume dan suhu suatu
gas jika tekanan gas tersebut dibuat konstan?
1.3 Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
2 Kegiatan Inti 70 menit
EKSPLORASI
Peserta didik dalam kelompoknya
menggunakan animasi yang telah diberikan oleh guru
untuk memformulasikan hukum Boyle- Gay Lussac
Peserta didik dalam kelompoknya membaca
buku atau sumber lainnya mengenai hukum Boyle- Gay
Lussac
Peserta didik mendisuksikan informasi yang
mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing
Peserta didik memperhatikan rumusan untuk
menentukan hubungan tekanan, volume, dan suhu gas jika
ketiganya diubah-ubah.
Peserta didik diminta membaca buku atau
sumber lain tentang definisi gas ideal
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
mengenai persamaan umum gas ideal
ELABORASI
Peserta didik bersama kelompoknya
mendiskusikan hasil pengamatan mereka dengan
menggunakan animasi tentang hukum Boyle- Gaylussac
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
secara individual maupun kelompok
Perwakilan dari tiap kelompok diminta
menyampaikan pendapat kelompoknya
Kelompok lain menanggapi hasil kelompok
yang menyampaikan pendapat.
Peserta didik menuliskan informasi tentang gas
ideal yang didapatnya di catatan masing-masing dengan
bahasa sendiri
Peserta didik memperhatikan contoh soal
tentang persamaan gas ideal
Peserta didik mengerjakan latihan tentang
persamaan gas ideal
KONFIRMASI
Guru memberikan informasi yang benar terkait
hasil eksplorasi dan elaborasi
Guru mengoreksi jawaban peserta didik
apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan
Guru memberikan nilai pada latihan peserta
didik dan hasil diskusi kelompok
3 Kegiatan Penutup 10 menit
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya yaitu Teori Kinetik Gas

PERTEMUAN KETIGA
No Kegiatan AlokasiWa
ktu
1 Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Memotivasi peserta didik
Guru menampilkan video tentang pergerakan partikel pada
volume yang berbeda.
Apersepsi
Apa defenisi tekanan dan apa satuanya dalam SI
Utarakan rumus tekanan
Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Cakupan materi
Guru menjelaskan cakupan materi.
2 Kegiatan Inti 70 menit
EKSPLORASI
Peserta didik dalam kelompoknya
menggunakan animasi yang telah diberikan oleh guru
untuk Tekanan gas ideal
Peserta didik dalam kelompoknya membaca
buku atau sumber lainnya mengenai Tekanan gas ideal
Peserta didik mendisuksikan informasi yang
mereka dapatkan dengan kelompok masing-masing
Peserta didik memperhatikan rumusan untuk
menentukan hubungan tekanan gas ideal dan energi
kinetik gas ideal.
Peserta didik diminta membaca buku atau
sumber lain tentang kelajuan efektifitas gas
ELABORASI
Peserta didik bersama kelompoknya
mendiskusikan hasil pengamatan mereka dengan
menggunakan animasi tentang Tekanan gas ideal
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
secara individual maupun kelompok
Perwakilan dari tiap kelompok diminta
menyampaikan pendapat kelompoknya
Kelompok lain menanggapi hasil kelompok
yang menyampaikan pendapat.
Peserta didik menuliskan informasi tentang
tekanan gas ideal, energi kinetik, Kelajuan efektifitas gas
yang didapatnya di catatan masing-masing dengan bahasa
sendiri
Peserta didik memperhatikan contoh soal
tentang persamaan tekanan gas ideal, energi kinetik,
kelajuan efektifitas gas
Peserta didik mengerjakan latihan tentang
persamaan tekanan gas ideal, energi kinetik, kelajuan
efektifitas gas
KONFIRMASI
Guru memberikan informasi yang benar terkait
hasil eksplorasi dan elaborasi
Guru mengoreksi jawaban peserta didik
apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar,
guru dapat langsung memberikan bimbingan
Guru memberikan nilai pada latihan peserta
didik dan hasil diskusi kelompok
3 Kegiatan Penutup 10 enit
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya yaitu energi dalam
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
b. Pengetahuan (tes uraian)

2. Instrument Penilaian
a. Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XI
Materi : Teori Kinetik Gas
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Toleransi Proaktif Santun


No Nama K C B Sb K C B Sb K C B Sb
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Format penilaian Sikap Toleransi

Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik (SB) 4 Selalu Menghargai pendapat antar teman
Baik (B) 3 Menghargai pendapat antar teman
Cukup (C) 2 Kadang- kadang menghargai pendapat antar teman
Kurang (K) 1 Tidak menghargai antar teman
Format penilaian sikap Proaktif

Kriteria Skor Indikator


Sangat baik (SB) 4 Selalu aktif dalam kerja kelompok
Baik (B) 3 Aktif dalam kerja kelompok
Cukup (C) 2 Jarang aktif dalam kerja kelompok
Kurang (K) 1 Tidak aktif dalam kerja kelompok
Format Penilaian Santun
Kriteria Skor Indikator
Sangat baik(SB) 4 Selalu menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan
pendapat
Baik (B) 3 Menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan
pendapat
Cukup (C) 2 Jarang menggunakan bahas yang santun saat menyampaikan
pendapat
Kurang (K) 1 Tidak menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan
pendapat
b. Pengetahuan
KISI-KISI TES TULIS
NO. ASPEK K
NO INDIKATOR SOAL SOA C C C C C C e
L 1 2 3 4 5 6 t
1 Menuliskan persamaan hukum 1 X
Boyle-Gay Lussac
2 Menuliskan persamaan keadaan 2 x
gas ideal dalam keterkaitannya
dengan jumlah partikel gas dan
massa molekul relatif
3 Menghitung volume gas apabila 3 X
suhu dan tekanan gas berubah
4 Menentukan jumlah partikel gas 4 X

Soal
1. Tuliskan persamaan hukum Boyle-Gay Lussac!
2. Jika dalam ruang tertutup terdapat n mol gas oksigen, tuliskan hubungan volume, suhu,
tekanan dan jumlah partikel gas tersebut!
3. Jika dalam tabung kompresor terdapat gas 25 dengan tekanan 2 atm dan suhu 27 ,

gas tersebut dipanaskan hingga suhunya naik menjadi 37 dan tekanannya menjadi 3

atm. Berapakah volume gas di dalam kompresor tersebut?


4. Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 27 pada tekanan 1 atm berada dalam tabung. Jika

konstanta R = 8,314 J/ mol K dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas = 6,02

partikel, maka banyaknya partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah?

No No soal Kunci Jawaban Skor


1 1 1
( ) ...... (2)

2 2 1
J/ mol K)

...... (2)
3 3 Diketahui : ...... (1) 1

atm

atm 1
1

Ditanya : ...... (1) 1

Dijawab : ...... (1)

81 . V2 = 1850 ...... (1)

V2 = ...... (2)

4 4 Diketahui : V = 3 liter = 3 ...... (1) 1

P = 1 atm =

T = 27
1
R = 8,314 J/mol K
1
Na = 6,02 partikel 1
Ditanya : N? ...... (1)
Dijawab : PV = nRT ...... (1)
1
n= ......
1
(1)
n =

partikel

Total 12

Soal
1. Sebuah tangki yang volumenya 50 liter mengandung 3 mol gas monoatomik. Jika energi
kinetik rata-rata yang dimiliki setiap gas adalah 8,2 10-21 J, tentukan besar tekanan gas
dalam tangki?

2. Di dalam ruang tertutup terdapat gas yang tekanannya 3,2 105 N/m2. Jika massa jenis
gas tersebut adalah 6 kg/m3, berapakah kecepatan efektif tiap partikel gas tersebut?
No No soal Kunci Jawaban Skor
1 1 Diketahui : 1
V = 50 liter = 5 10-2 m3
n = 3 mol 1
Ek = 8,2 10-21 J
1
Ditanya: P = ... ?
Jawab:
1

2 2 1
Diketahui: P = 3,2 105 N/m2 = 6 kg/m3 1
Ditanya: vrms= ? 1

Jawab:
1

8
Jumlah

Skor yang diperoleh


Nilai =
x 100
Skor maksimal

LEMBARAN DISKUSI SISWA

LDS : 04/ TKG / XI.2 /2015

Pendahuluan :

Balon udara , balon mainan adalah alat atau benda yang bisa berfungsi jika ada gas
didalam permasalahan gas ada beberapa besaran yang berpengaruh. Besaran besaran yang
berpengaruh itu diantaranya adalah masa partikel gas, massa gas, jumlah partikel gas, suhu gas,
volume gas dan tekanan gas.
Pada kegiatan diskusi kelompok saat ini kita akan mempelajari keterkaitan antara besaran
besaran volume gas (V), tekanan gas (P), suhu gas (T) dan Jumlah partikel gas.
Kegiatan :
Pada kegiatan sekarang ini siswa berkelompok untuk membahas dan menjawab
pertanyaan yang ada pada lembaran diskusi ini di kelompok siswa masing masing. Dari suatu
kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ilmiah remaja berdasarkan referensi yang di baca
diperoleh bahwa gas ideal itu adalah :
1. Gas ideal terdiri dari atas partikel partikel yang jumlahnya banyak sekali
2. Partikel partikel tersebar merata dalam ruangan.
3. Hukum hukum Newton tentang gerak berlaku untuk gas.
4. Partikel partikel senantiasa bergerak dengan arah sembarang
5. Jarak antar partikel jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran partikel, sehingga
ukuran partikel diabaikan.
6. Tidak ada gaya antara partikel satu dengan yang lain kecuali bila tumbukan.
7. Tumbukan antar partikel atau partikel dengan dinding adalah tumbukan lenting sempurna.

Dan dari kegiatan eksperimen mereka menyelidiki hubungan antara besaran volume
dengan dengan tekanan sedangkan suhu untuk tempat melakukan eksperimen di jaga tetap
didapat data seperti pada tabel berikut ini :

No. Kegiatan Volume gas ( V ) Tekanan gas ( P ) V.P =


1. Percobaan I 0,5 12 .(1)
2. Percobaan II 1,0 6 ..(2)
3. Percobaan III 1,5 8 (3)

Dari data percobaan yang ada di tabel ketika volume gas diperbesar bagaimana tekananya
semakin besar/ kecil (4), maka dengan demikian tekanan gas itu berbanding lurus/terbalik(5)
dengan volume . Jika pada tabel kolom terakhir pada percobaan I itu kita tulis V 1P1 dan pada
percobaan kedua V2P2 sedangkan untuk percobaan ketiga V3P3 bagaimana hubungan
Ketiga itu
.
(6)

Dan bagaimana harganya apakah konstan/ berubah(7)

Jika pernyataan no (6 ) dan ( 7 ) kita gabung maka dapat ditulis seperti berikut

..(8)

Rumusan no (8) dikenal dengan persamaan hukum Boyle , jika ditulis dengan
kalimat maka :


(9)

( Hukum Boyle )

Kelompok ilmiah remaja itu juga melakukan eksperimen untuk menyelidiki


hubungan antara Volume dengan suhu mutlaknya (dalam skala Kelvin) dengan menggunakan
bejana tertutup dan tekanan didalam bejana dijaga tetap
No. Kegitan Volume ( V ) Suhu ( T ) V/ T
1. Percobaan I 3x10-3 300 (10)
2. Percobaan II 5x10-3 500 .(11)
3. Percobaan III 7x10-3 700 ..(12)

Dari data percobaan diatas ketika suhu mutlak dijaga tetap maka volume gas akan
bertambah/ berkurang (13) Maka dengan demikian volume gas itu berbanding lurus/ terbalik
(14) dengan suhu mutlaknya. Jika kita perhatikan kolom terakhir dari tabel diatas pada percobaan
pertama kita tulis V1/T1 dari percobaan kedua V2/T2 dan dari percobaan ketiga V3/T3 maka
hubungan dari ketiganya itu dapat kita tulis

(15)

Bagaimana harganya Konstan/tetap(16)

Jika pernyataan (15) dan (16) kita gabungkan maka dapat kita tulis sebagai berikut

(17)

Rumusan (17) dikenal dengan persamaan hukum Charles Gay Lussac. Dan lagi
jika rumusan itu kita nyatakan dengan kalimat maka :

(18)

Ini dikenal dengan pernyataan Hukum Charles- Gay Lussac.

Dari persamaan yang tertulis pada (8) dan (17). Kita gabungkan maka akan kita dapatkan

= Konstan (19) , sehingga gas dalam dua kondisi = dan jika dilakukan sampai

tiga kondisi maka .(20) . Besarnya konstanta itu ternyata besarnya


sama dengan Jumlah partikel kali konstanta stefan Boltzman (k= 1,38 X 10-23 JK-1) atau Nk.

Jika konstan pada (19) diganti dengan Nk maka persamaannya menjadi..(21)

Persamaan ini dikenal dengan Persamaan gas ideal.

........., 2015
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai