Anda di halaman 1dari 1

Latihan Daya Tahan

Latihan Daya Tahan | Endurance Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan system jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan
efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi otot dengan
intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.Bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan
adalah seperti berikut :

Fartlek atau Speed Play (Lari 1.500 m dengan Fartlek)


Pengertian: Sistem latihan fartlek atau speed play diciptakan oleh Gotta Roamer dari Swedia.
Pengertian fartlek adalah suatu sistem latihan endurance yang maksudnya adalah untuk
membangun, mengembalikan atau memelihara kondisi tubuh seseorang sehingga sangat baik
bagi semua cabang olahraga terutama cabang olahraga yang memerlukan daya tahan tubuh.
Fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka yang terdapat bukit-bukit semak belukar, selokan-
selokan untuk dilompati, tanah berpasir, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, bukan di
alam yang rata dan yang pemandangannya membosankan.
Cara melakukan: Fartlek biasanya dimulal dengan lari-lari lambat yang kemudian divariasi
dengan sprint-sprint pendek yang intensif dan dengan lari jarak menengah dengan kecepatan
konstan yang cukup tinggi.
Variasi tempo lari ini bisa dimainkan oleh atlet tergantung dari kondisi atlet apabila terasa lelah
boleh lari pelan-pelan bahkan boleh berjalan. Dan setelah merasa kuat lagi bisa lari lagi atau
sprint dan sebagainya. Oleh karena itu, sistem latihan ini disebut dengan fartlek yang artinya
bermain-main dengan kecepatan.
1) Lari secara terus-menerus
Latihan ini memperbaiki keadaan tetap atau keseimbangan antara pengeluaran tenaga,
pengambilan zat asam selama latihan berlangsung. Latihan ini dilakukan di atas tanah yang tidak
bergelombang. Lari 5 sampai 20 km tanpa adanya penambahan kecepatan langkah secara tiba-
tiba dan denyut nadi tidak boleh lebih tinggi dari 150 per menit. 2) Lari dengan kecepatan dan
jarak yang bervarlasi. Latihan ini memperlancar atau memperbaiki ketahanan organ-organ tubuh
dan bagian-bagian lain dari tubuh si pelari. Latihan sebaiknya di tanah lapang yang sangat
bervarlasi yaitu kira-kira 10-12 km dengan lari lambat diutamakan. Walaupun demikian, lari-lari
yang bervariasi sebaiknya diperpanjang pada kecepatan yang sedang atau (200-600) m, lari cepat
(100-150) m, lari dipercepat (25-50) m, dan lari naik turun (40-80) m, lari-lari dengan variasi
yang berganti-ganti seperti diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.

Sumber : https://www.scribd.com/doc/111212923/Contoh-Latihan-Daya-Tahan (Kamis,10-


8-2017, 23.00)

Anda mungkin juga menyukai