Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“ MAKALAH MANUSIA PURBA “ .

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai
kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.

Namun, demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan
dengan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….. i


Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. ii

PEMBAHASAN ……………………………………………………..……………………… 1
- Pengertian Manusia Purba
- Jenis-Jenis Manusia Purba
- Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:
- Ciri-ciri Pithecanthropus:
- Ciri – Ciri Homo

Kata Penutup ………………………………………………………………………..……… 2

ii
PEMBAHASAN

Pengertian Manusia Purba

Manusia purba* adalah manusia yang diperkirakan telah hidup berjuta-juta tahun yang lalu.

Jenis-Jenis Manusia Purba/

Di Indonesia terdapat 3 jenis manusia purba, yaitu:

1. Meganthropus Paleojavanicus

2. Pithecanthropus (Soloensis dan Mojokertensis)

3. Homo

Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Ralph Von Koeningswald pada tahun 1936-1941
di daerah sangiran Surakarta, diperkirakan fisil tersebut berumur 1-2 juta tahun.

Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:

* Memiliki otot kunyah yang kuat


* Memiliki tonjolan kening yang menonjol
* Memiliki tonjolan belakang yang tajam
* Tidak memiliki dagu
* Memiliki perawakan yang tegap
* Memakan jenis tumbuhan
Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil
Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh R. Von Koeningswald & Ir. Oppernorth di ngandong
& sangiran pada tahun 1931-1933 Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh R. Von
Koeningswald pada tahun 1936 di utara mojo kerto

Ciri-ciri Pithecanthropus:

* Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm

* Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc

* Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus

* Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat

* Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat

* Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi

* Bentuk hidung tebal

* Bagian beltakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde

* Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

Homo Wajakensis ditemukan oleh Van reitschotten di daerah wajak Tulungagung pada tahun
1889 Homo soloensis ditemukan oleh Ter Haar & Ir Oppernorth di daerah Ngandong pada tahun
1931-1934 Homo Sapiens Menyerupai perawakan manusia modern

Ciri-ciri homo:

* Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc

* Tinggi badan antara 130 – 210 cm

* Otot tengkuk mengalami penyusutan

* Muka tidak menonjol ke depan

* Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Adapun hasil-hasil dari budaya yang telah ditemukan yaitu:

Pithecanthropus:

1. Kapak berimbas
2. Kapak panetak
3. Kapak genggam
4. Pahat genggam
5. Alat serpih
6. Alat-alat tulang
KATA PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam proposal ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul proposal
ini.

Saya banyak berharap para Teman-teman memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada Saya demi sempurnanya Proposal ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih/\.
DAFTAR PUSTAKA

http://health-adolescent.blogspot.com/2012/01/manusia-purba-indonesia.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_purba_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai