2.1 Serat
3.1 Alat
a) Tabung Reaksi
b) Pengaduk
d) Pipet Tetes
e) Gelas Beker
f) Pemanas
3.2 Bahan
1. Kapas
2. Rayon Viskosa
3. Rami
4. Sutera
5. Wool
6. poliester
7. Poliakrilat
8. Poliamida / Nylon
9. Poliester : Kapas
10. Poliester : Wool
11. Poliester : Rayon
12. Asetat Rayon
13. Kupro Amonium
VI. DISKUSI
Pada praktikum uji pelarutan serat, ada beberapa percobaan yang tidak sesuai
dengan literatur. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni kurangnya
ketelitian praktikan dalam proses pengadukan, pemanasan, serat yang
dimasukkan terlalu banyak, bahkan ada kemungkinan serat tersebut tercampur
dengan serat lain (ex. poliakrilat tercampur dengan kapas) atau pereaksi yang
berada dalam tabung memiliki volume yang berbeda sehingga hasil yang
diperoleh kurang maksimal. Ada bebarapa uji pelarutan serat yang seharusnya
tidak larut menjadi larut atau larut sebagian, begitu pula sebaliknya. Pada uji
poliakrilat dalam Asam Sulfat 70%, praktikan melakukan pengulangan uji
sebanyak lima kali. Namun hasil yang diperoleh adalah serat larut, padahal
literatur menunjukkan bahwa serat poliakrilat tidak larut dalam Asam sulfat 70%.
Begitu pula dengan uji serat poliamida dengan pereaksi metil salisilat seharusnya
larut, namun hasil percobaan tidak larut sama sekali. Berikut adalah perbandingan
hasil percobaan pada Asam sulfat (59,5 % dan 70%) dengan literatur.
1 Kapas LS LS L L
2 Rayon Viskosa LS L L L
3 Rami LS LS L L
4 Sutera LS L L L
5 Wol LS TL TL TL
6 Poliester TL TL TL TL
7 Poliakrilat LS TL L TL
8 Poliamida (Nylon) L L L L
9 Poliester Kapas TL LS TL TL
10 Poliester Rayon TL LS TL LS
11 Poliester wool TL TL TL LS
12 Asetat Rayon LS L L L
13 Kupro Amonium L L L L
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum uji pelarutan serat yang sudah kami lakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
a). Larutan H2SO4 59,5% dapat melarutkan serat poliamida dan kupro amonium.
b). Larutan H2SO4 70% dapat melarutkan kapas, rayon viskosa, rami, sutera,
asetat rayon, kupro amonium dan poliamida serta poliakrilat yang seharusnya
tidak larut.
f). Larutan KOH 5% tidak dipanaskan dapat melarutkan sutera dan wool.
h). Larutan NaOH 10% dan 45% tidak dipanaskan tidak dapat melarutkan serat
sedangkan yang dipanaskan dapat melarutkan sutera dan wool.
j). Larutan metil salisilat yang dipanaskan maupun tidak dipanaskan tidak dapat
melarutkan serat apapun.
Komalasari, Maya dan Khairul Umam. 2013. Bahan Ajar Praktikum Serat
Tekstil. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.