Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK RIVIEW

MK. EVALUASI
PEMBELAJARAN
PRODI S1 PGSD

Skor Nilai:

EVALUASI PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH

NAMA : ADINDA TRIANA


NIM : 1183111105
DOSEN PENGAMPU : Drs. Arifin Siregar M.Pd.
MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2020

1
KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengijinkan
dan memberi Hikmat kemudahan dalam menyusun dan menulis makalah Critical Book
Report dari buku Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Evaluasi Pembelajaran.
Hal yang paling mendasar yang mendorong dalam menyusun ini adalah tugas dari mata
kuliah perkembangan peserta didik, untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
bimbingan dosen sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Jika ada kekurangan
dalam makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga CBR ini bermanfaat
untuk para pembaca.

Medan, Maret 2020

Adinda Triana
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan

A. Rasionalisasi Pentingnya Cbr....................................................................................4


B. Tujuan Cbr.................................................................................................................4
C. Manfaat Cbr...............................................................................................................4
D. Identitas Buku............................................................................................................5

BAB II Ringkasan Buku

A. Buku Utama ..............................................................................................................6


B. Buku Pembanding .....................................................................................................8

BAB III Pembahasan

A. Kelebihan Dan Kekurangan Buku pertama...............................................................10


B. Kelebihan Dan Kekurangan Buku pembanding........................................................10

BAB IV Penutup

A. Kesimpulan dan Saran...............................................................................................11

Daftar Pustaka........................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Rasionalisasi pentingnya CBR sering kali kita bingung memilih buku
referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun
kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan
tentang Evaluasi Pembelajaran, oleh karena itu, penulis membuat critical book
report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih refensi, terkhususnya pada
pokok bahasa tentang Evaluasi Pembelajaran

B. Tujuan penulisan CBR


Alasan dibuat Critical Book Report ini adalah
 untuk menyelesaikan salah satu tugas KKNI yaitu CBR Evaluasi
Pembelajaran
 Menambah wawasan mahasiswa maupun pembaca mengenai Evaluasi
Pembelajaran
 Meningkatkan pengetahuan pembaca atau mahasiswa selaku reviewer tentang
dasar-dasar dari Evaluasi Pembelajaran
 Menguatkan kemampuan maupun pengetahuan seseorang.

C. Manfaat CBR
Manfaat dari critical book ini untuk melatih seorang mahasiswa dalam
mengkritik sebuah buku, dan untuk menjadi salah satu referensi buku untuk para
mahasiswa yang di persiapkan untuk menjadi guru. Sehingga kita sebagi calon
guru tau pembelajaran kreatif yang akan nanti kita uraikan kepada siswa-siswa kita
nanti dan manfaat CBR ini untuk memenuhi tugas mata kuliah tentang Evaluasi
Pembelajaran

D. Identitas Buku
A. Buku Utama
 Judul : Evaluasi Pembelajaran
 Penulis : Joko Widiyanto, S.Pd.,M.Pd
 Kota terbit : Jawa Timur
 Tahun terbit : November 2018
 Halaman : 260 Halaman
 ISBN : 978-602-0725-10-69
 Penerbit : UNIPMA PRESS

B. Buku Pembanding
 Judul Buku : Pengantar Evaluasi Pendidikan.
 Penulis : Prof.Drs. Anas Sudijono
 Penerbit : RAJAWALI PERS
 Cetakan : Ke 14, April 2015
 Tebal Buku : XVI, 488 Halaman
 ISBN : 979-421-495-7
 Kota Terbit : Jakarta
BAB II
RINGKASAN BUKU

Ringkasan Buku Utama

BAB VII Pengembangan Instrumen Evaluasi

Dalam bidang penelitian, instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan


data mengenai variabel-variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian, sedangkan dalam
bidang pendidikan instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, faktor-
faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar,
perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan
keberhasilan pencapaian suatu program tertentu.

Pada dasarnya instrumen dapat dibagi dua yaitu tes dan non tes. Berdasarkan
bentuk atau jenisnya, tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif, sedangkan nontes
terdiri dari observasi, wawancara (interview), angket (questionaire), pemeriksaan
document (documentary analysis), dan sosiometri.

1. Pengembangan Tes Uraian (Essay Test)


a. Pengertian
Tes uraian adalah tes (seperangkat soal yang berupa tugas, pertanyaan) yang
menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan dan menyatakan jawabannya
menurut kata-kata (kalimat sendiri).
Instrumen hasil belajar bentuk tes uraian memiliki banyak keunggulan
seperti mudah disusun, tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi
dan mampu mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta
menyusun jawaban dalam bentuk kalimat. Namun perdebatan di kalangan guru
dan bahkan dikalangan orang tua, adalah memandang bahwa tes uraian sering
tidak adil. Bahkan ada pandangan bahwa cara pemberian skor tes uraian cukup
dilihat dari panjang pendeknya tes uraian.
b. Jenis-Jenis Tes Uraian
Dilihat dari ruang lingkup, tes uraian dibedakan menjadi:
1) Uraian terbatas (restricted response items)
2) Uraian Bebas (extended response items)

Cara Pengembangan Tes Uraian


Cara pengembangan tes uraian adalah sebagai berikut:
1) Merumuskan tujuan tes
2) Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
3) Analisis Buku Pelajaran dan Sumber dari Materi Belajar Lainnya.
4) Mengidentifikasi materi-materi yang cocok untuk dibuat dengan soal uraian
5) Membuat kisi-kisi
6) Penulisan soal disertai pembuatan kunci jawaban dan pedoman penskoran
7) Penelaahan kembali rumusan soal (oleh sendiri atau orang lain)
8) Reproduksi tes terbatas
9) Uji Coba Tes
10) Analisis hasil uji coba
11) Revisi soal

2. Teknik Non-Tes

Pengertian Non Tes


Teknik penilaian nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak
menggunakan tes. Alat pengukur non tes berupa rangkain pertanyaan atau
pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang
distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil
belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok.

Jenis-Jenis Alat Pengukur Non Tes


Berbagai alat pengukur non tes yang dimaksud antara lain adalah observasi,
catatan anekdota, daftar cek, skala nilai, angket dan wawancara.
Ringkasan Buku Pembanding

BAB 3 TEKNIK TES DAN TEKNIK NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI HASIL
BELAJAR

A. TEKNIK TES

Adalah merupakan suatu kenyataan bahwa manusia dalam hidupnya berbeda antara individu
yang satu dengan individu lainnya. Dengan alat pengukur berupa tes tersebut, maka orang
akan berhasil mengetahui adanya perbedaan perbedaan antar individu.

Dalam dunia evaluasi pendidikan, yang dimaksud dengan tes adalah cara ( yang dapat
dipergunakan) atau prosedur ( yang perlu ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian
di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas ( baik berupa
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab), atau perintah-perintah yang harus dikerjakan
oleh testee, sehingga ( atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut) dapat
dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee.

Fungsi Tes

a. sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi mengukur
tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka
menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.

b. sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran, sebab melalui tes tersebut akan
dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan, telah dapat
dicapai
Penggolongan Tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangan/ kemajuan
belajar peserta didik.

1. Tes Seleksi

2. Tes Awal

3. Tes Akhir

4. Tes Diagnostik

5. Tes Formatif

6. Tes Sumatif

TEKNIK NONTES

Dengan Teknik Non-Tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan
dengan tanpa “ menguji” peserta didik, melainkan dilakukan dengan melakukan pengamatan
secara sistematis ( observation), melakukan wawancara (interview), menyebarkan angket, dan
memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen .

Teknik non-tes ini pada umumnya memegang peranan yang penting dalam rangka
mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah sikap hidup dan ranah keterampilan,
sedangkan teknik tes sebagaimana telah dikemukakan sebelum ini, lebih banyak digunakan
untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah proses berfikirnya.
BAB III

PEMBAHASAN

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU UTAMA


 Kelebihan Buku
Dari segi isi buku ini mengandung manfaat informasi yang begitu banyak, dari
segi kelengkapan identitas buku, identitas buku ini juga sudah sangat lengkap,
dari segi bahasa buku ini banyak menggunakan bahasa ilmiah sehingga
pembaca harus lebih berfikir secara kritis dalam memaknai isi buku ini, dari
segi cover buku ini cukup menarik perhatian pembaca. Di bab yang saya
ringkas, isi buku banyak menggunakan data-data yang konkret dalam
pembahasan nya.
 Kekurangan Buku
Seperti yang saya sampaikan dikelebihan buku, buku ini cukup mengandung
bahasa Ilmiah, sehingga pembaca awam harus lebih berfikir kritis lagi.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU PEMBANDING

 Kelebihan Buku
Dari segi isi buku ini banyak terdapat banyak informasi menambah wawasan
kita, dari segi identitas buku juga sangat lengkap dan tersusun, dari segi cover,
buku ini juga cukup menarik perhatian pembaca, dan dari segi bahasa buku ini
menggunakan bahasa indonesia yang cukup sederhana. Buku ini juga terdapat
tulisan-tulisan arab hanya di judul-judul pembahasan, karena identitas buku ini
ada kaitan nya dengan IAIN Sunan Kalijaga. Data-data di buku ini juga cukup
lengkap.
 Kekurangan Buku
Di bab buku yang saya ringkas ini banyak tanda baca yang salah atau kurang
di teliti dalam pencetakan buku ini, misalnya tanda kurung di buku ini yaitu di
halaman 67 pembahasan mengenai definisi Tes.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada dasarnya instrumen dapat dibagi dua yaitu tes dan non tes. Berdasarkan
bentuk atau jenisnya, tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif, sedangkan nontes
terdiri dari observasi, wawancara (interview), angket (questionaire), pemeriksaan
document (documentary analysis), dan sosiometri.

Teknik penilaian nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan


tes. Alat pengukur non tes berupa rangkain pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab
secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang distandarisasikan dan yang dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari
individu atau kelompok.

B. Saran

Semoga dengan adanya bahan ini, menjadi kajian bagi para pembaca mengenai evaluasi
pemelajaran siswa baik menggunakan Teknik Tes maupun Teknik Non-Tes, agar baik
pendidik maupun pembaca dapat saling bekerja sama agar tujuan evaluasi pembelajaran
siswa dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Widiyanto, Joko, 2018, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: UNIPMA PRESS

Sudijono,Anas,2015,Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai