Sistem Teknologi Informasi Kesehatan Sis
Sistem Teknologi Informasi Kesehatan Sis
KESEHATAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS)
Dosen Pengampu :
Isniati, MKM, MPH
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
meskipun banyak kekurangan didalamnya, dan juga kami berterima kasih pada
ibu Isniati, SKM, MPH selaku dosen mata kuliah Sistem Teknologi Informasi
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
Kelompok 6
i
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 26
3.2 Saran.......................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
memelihara data-data yang ada.SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat single user
atau hanya dapat diaplikasikan hanya oleh satu orang pada saat itu. SIMPUS
bukan aplikasi multi user yang memungkinkan satu database diolah bersama-sama
oleh beberapa staf, dari beberapa ruang pelayanan yang ada di puskesmas.
membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup
(pasien) dan lingkungan terkait. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas,
puskesmas.
pasien, data-data arus obat, dan juga membuat pelaporan dengan menggunakan
cara-cara yang manual. Selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratan dari
alat bantu untuk pengelolaan data, hanya saja sampai sekarang belum banyak
1
program komputer yang secara khusus didesain untuk manajemen data di
puskesmas. Informasi adalah hasil analisis, manipulasi dan presentasi data untuk
dan pengolahan data, waktu, ruang/tempat, pada waktu yang tepat dan dalam
penyehatan pasien dan pengobatan yang lebih akurat dan efektif. Informasi yang
1.3 Tujuan
2
1.3.2 Tujuan Khusus
3
2 BAB II
PEMBAHASAN
dalam bentuk tulisan diatas kertas, komputer, dan lain sebagainya dengan ilustrasi
sangat berguna sebagai aspek legal pelayanan kesehatan. Agar pencatatan tersebut
sistematis maka disusunlah formulir standar yang telah ditetapkan dalam sistem
pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas. Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari komponen
Pelaksanaan SP2TP menganut konsep wilayah kerja Puskesmas, oleh karena itu
Kesehatan Rl No 63/Menkes/SK/lll1981.
4
Manfaat pencatatan, meliputi:
4. Sebagai pertanggungjawaban.
7. Bukti hukum.
2. Ketenagaan di puskesmas.
loket memegang peranan penting bagi seorang klien yang berkunjung pertama
kali atau yang melakukan kunjungan ulang dan mendapatkan karu tanda pengenal.
Kemudian klien disalurkan pada unit pelayanan yang akan dituju. Apabila
pelayanan dilakukan di luar gedung, klien dicatat dalam register sesuai dengan
5
Mekanisme pelaksanaan:
pencatatan di Puskesmas.
Keterangan:
Kegunaan:
6
1. untuk mengikuti keadaan kesehatan dari suatu keluarga.
saja bagi p engunjung, oleh karena itu harus dibawa setiap kali berkunjung
7
c. Kartu Rawat Jalan adalah alat pencatatan informasi pasien yang
kesehatan pasien.
Puskesmas :
Nomor lndex :
Nama :
Lk /Pr :
Nama KK :
Agama :
Pekerjaan :
Alamat :
8
e. Kartu Anak merupakan alat bantu untuk mencatat identitas status
f. KMS Balita, Anak Usia Sekalah merupakan alat bantu untuk mencatat
sekolah.
h. KMS Usia Laniut merupakan alat untuk mencatat kesehatan usia lanjut
di dalam dan di luar gedung Puskesmas, yang telah dicatat di kartu dan
3. Register KIA
8. Register KB
9
9. Register obat-obatan
kemampuan atau beban kerja di puskesmas. Setiap mengakhiri kegiatan harus ada
pembuatan laporan.
Berbeda dengan catatan, laporan harus disampaikan ke orang atau pihak lain
dan proses laporan dilakukan secara tertulis. Manfaat pelaporan antara lain:
penyusunan rencana dan evaluasi, serta bahan untuk penelitian. Laporan yang
lengkap terdiri atas unsur: pendahuluan (latar belakang, tujuan, ruang lingkup); isi
10
masalah dan hambatan, saran untuk tindak lanjut); dan jika diperlukan, dilengkapi
rekomendasi.
Jenis laporan dibagi menjadi dua, yaitu laporan insidensial dan laporan
berkala. Laporan insidensial adalah laporan kejadian luar biasa atau darurat yang
11
4. Data Obat-obatan (LB4)
a. Kunjungan Puskesmas
b. Puskesmas
d. Kesling
e. Laboratorium
f. PKM
g. PSM
h. Rujukan
b. Sarana
c. Tenaga
jumlah 2 kali lipat dari biasanya, atau penyakit yang sebelumnya tidak ada atau
luar biasa atau wabah. Satu helai formulir hanya dapat digunakan untuk
melapor satu jenis tersangka penyakit, melaporkan dengan cara yang tercepat:
KLB/wabah secara kasar, oleh karena itu harus segera diikuti dengan:
12
b) Rencana penanggulangan
b) Formulir W2: dilaporkan secara mingguan, yaitu laporan dari penyakit yang
berpotensi menimbulkan KLB atau wabah yang perlu dilaporkan secara rutin
yaitu: Kolera, Diare, pes, DHF (DBD), Rabies, Difteri, polio, pertusis,
keterangan sehat-sakit.
illness".
13
2) Kunjungan ibu menyusui, sebagai kunjungan baru 2 kali (sesuai
2. Kunjungan kasus
1. Kartu Individu (Kartu Rawat Jalan, Kartu Ibu, Kartu Anak, Dll)
14
3. Laporan bulanan dan tahunan
a. Membuat kode
dapat diberi kode sebelum pengumpulan data, didapat dari uji coba
kuisioner.
jawaban kosong perlu diidentifikasi dan diberi kode lebih lanjut “tidak
15
7) Pemebrian kode dapat dilakukan pada sisi halaman instrumen. cara
1) Manfaat buku kode yaitu pedoman dalam proses coding, entry, dan
lebih dahulu.
kode.
16
e. pada saat penyuntingan dan pengkodeaan ini dapat diidentifikasi
3. Membuat struktur data (data structure) dan file data (data file)
f. Setelah file .QES siap harus diubah menjadi data file dengan
ENTER.
17
a. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasukan data, dapat dilakukan:
b. pembersihan data tetap perlu dilakukan. Salah satu cara adalah dengan
annya
18
g. Metode Cleaning terdiri dari :
data dasar yang perlu dikompilasi atau dikelola agar dapat disajikan sebagai
atau diketahui.
yang dihadapu.
sebagai tujuan.
d. Strategi operasionalnya.
19
Contoh penyajian data dalam bentuk tulisan/kalimat :
2. Bentuk tabel
tersebut.Tabel ini biasanya terdiri dari 2 kolom, dimana kolom pertama terdiri dari
kategori atau kelompok dari variabel yang diamati dan dicatat, sedangkan kolom
Contoh :
Leher angsa 76
Cemplung 210
Lain-lain 25
Jumlah 311
Untuk data yang terdiri dari 2 variabel atau 2 faktor dimana variabel yang
satu terdiri dari b kategori dan variabel yang lain terdiri dari k kategori, maka
banyak baris dan k menyatakan banyak kolom. Bentuk tabel ini biasanya
20
digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel atau membedakan proporsi
Contoh :
dalam (%)
2000 2001
A 72 76
B 73 78
C 28,2 34,2
D 38 39,4
Rata-rata 52,8 56,9
variabel data.
Contoh:
21
b. Grafik lingkaran (pie chart)
komponen-komponennya.
Contoh :
c. Grafik garis
22
rasio dan rate.Sedangkan pada sumbu X berisi data waktu (tahun, bulan dan
data bagi masyarakat yang tidak bisa membaca data.Biasanya gambar yang
Contoh :
23
Bentuk dari penyajian ini untuk menggambarkan suatu data (absolut)
Contoh :
variabel yang saling berkaitan.Penyajian grafik yang diperoleh dari hasil pancaran
Contoh :
24
25
3 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
memelihara data-data yang ada.SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat single user
atau hanya dapat diaplikasikan hanya oleh satu orang pada saat itu. Sistem
dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
Sumber Data SP3: Kartu Individu (Kartu Rawat Jalan, Kartu Ibu, Kartu
Anak, Dll), Register (ada 42 macam register), Laporan bulanan (LB1, LB2, LB3,
dan LB4), Laporan tahunan (LT1, LT2, LT3). Langkah manajemen data di
komputer: mengkode data (data coding), menyunting data (data editing), membuat
struktur data (data structure) dan file data (data file), memasukkan data (data
entry), membersihkan data (data cleaning). Penyajian data dapat berbentuk tulisan
3.2 Saran
pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri khususnnya mengenai sistem
26
4 DAFTAR PUSTAKA
27