ISOLASI SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Jiwa :
Dosen pengampu :
Asep Aep I.S.kep., Ners., S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
Tini Gustiani
4180180047
3A
I. IDENTITAS KLIEN
Aniaya seksual × × × × × ×
Penolakan × × × × × ×
Kekerasan dalam × × × × × ×
keluarga
Tindakan Kriminal × × × × × ×
IV. FISIK
1. Keadaan umum : Composmetis.
2. Tanda vital : TD : 120/80 N : S : 36,5℃ P : 18x/menit
mmHg 80x/menit
3. Ukur : TB : 150 cm BB: 40 kg √ Turun Naik
4. Keluhan fisik : √ Tidak Ya jelaskan ……………………
……………………………………………………………………………………………..
5. Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan kesehatan pada individu anggota keluarga yang dilakukan tidak
berbeda jauh dengan pemeriksaan pada klien diklinik (rumah sakit) meliputi pengkajian kebutuhan dasar
individu, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang perlu.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Ayah
Ibu
Klien
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh : Klien bersyukur mempunyai tubuhnya sekarang.
b. Identitas : Klien seorang mahasiswa.
c. Peran : Klien adalah anak pertama.
d. Ideal diri : klien ingin segera dapat hidup seperti biasanya
e. Harga diri : klien merasa rendah diri
Masalah Keperawatan : Menarik diri
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : Keluarga.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien adalah seorang mahasiswa
dan salah satu warga ditempat tinggalnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Menurut penuturan Ibu klien, sebelum
kejadian klien adalah anak yang sangat aktif dikegiatan karang taruna, tetapi setelah
kejadian klien menjadi seorang pendiam dan bahkan tidak mau keluar dari kamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual & kultural
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah : Klien rajin beribadah, namun setelah kejadian klien sering
meninggalkan ibadahnya untuk menyendiri dikamar dan sering melamun.
Masalah Keperawatan : -
1. Penampilan
√ Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai tidak
seperti biasanya
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Cepat Keras √ Gagap
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
3. Aktivitas Motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
4. Alam Perasaan
√ Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
5. Afek
Datar √ Tumpul Labil Tidak Sesuai
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8. Proses Pikir
Tangensial Sirkumstansiality Kehilangan
Asosiasi
9. Isi Pikir
Obsesif Fobia Hipokondria
Waham :
Kejaran Dosa
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
Disorientasi :
√ Waktu Tempat Orang
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka pendek
panjang
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
√ Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / berhias
√ Bantuan minimal Bantuan total
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan √
Sistem Pendukung √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
Transportasi √
Lain-lain
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
Koping Obat-obatan
Lainnya : ______________________________________________
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Terapi medic : -
1. Isolasi Sosial.
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS : Menarik Diri Isolasi Sosial
- Klien jarang mengobrol
dengan keluarga. Isolasi Sosial
- Klien mengatakan tidak
mempunyai teman dekat.
- Klien sering mengurung
diri dikamar.
DO :
- Klien menghindari
pembicaraan.
- Klien terlihat lemas,
malas, sedih dan tidak
bersemangat.
- Cara bicara klien lemah
dan dengan nada
rendah.
- Klien lebih sering
menyendiri dan tidak
mengikuti kegiatan.
- Afek klien tumpul dan
hanya berbicara
seperlunya.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnose Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawata
n
Isolasi Sp 1 Sp 1 Sp 1 Sp 1
Sosial : 1. Mengidentifikasi 1. Klien dapat 1. Beri kesempatan untuk Memberikan
Menarik Diri penyebab isolasi mengungkap kan mengukapkan kesempatan
sosial klien. perasaannya perasaannya. untuk
2. Mengidentifikasi 2. Klien dapat mengungkap 2. Bantu klien dapat mengukap kan
keuntungan kan penyebab isolasi mengukapkan perasaan nya
berinteraksi dan sosial : menarik diri. penyebab isolasi social dapat
kerugian tidak 3. Diharapkan klien mampu 3. Klien mampu membantu
berinteraksi dengan menyebutkan keuntungan menyebutkan mengurani
orang lain berhubungan sosial dan Keuntungan stress
3. Melatih klien kerugian menarik diri berhubungan social dan Klien mampu
berkenalan dengan 4. Banyak teman kerugian menarik diri menyebutkan
satu orang 5. Tidak 4. Tanyakan pada klien keuntungan
4. Membimbing klien Kesepian bias tentang; berhubungan
5. memasukan kedalam berdiskusi,saling menolong • Manfaat hubungan social dan
jadwal 6. Klien mau memasukan sosial kerugian
Sp 2 kegiatan yang telah • Kerugian menarik diri. menarik diri
1. Memvalidasi masalah dilakukan kedalam jadwal 5. Beri reinforcement Klien dapat
dan latihan harian positif atas melaksanakan
sebelumnya keberhasilan dan usaha hubungan
2. Melatih klien Sp 2 klien dalam berkenalan sosial secara
berkenalan dengan 2 1. Klien dapat menyebutkan dengan 1 orang bertahap
orang atau lebih dan mendemostras ikan 6. Motivasi klien untuk Beri
3. Membimbing klien latihan yang diajarkan lebih banyak lagi kesempatan
memasukan ke dalam sebelum nya berkenalan dengan klien untuk
jadwal kegiatan 2. Klien dapat orang dapat
harian mendemonstra sikan cara 7. Motivasi klien untuk memasukan
berkenalan dengan 2 memasukan kegiatan
Sp 3 orang atau lebih. yang telah dilakukan ke kedalam jadwal
1. Memvalida si 3. Klien merasa senang dalam jadwal harian harian
masalah dan latihan 4. Klien 8. Beri reinforcement
sebelum nya bersedia untuk memasukan positif pada klien Sp 2
2. Melatih klien kegiatan yang telah di lakukan setelah memasukan Beri
berinteraksi dengan ke dalam kegiatan jadwal kegiatan yang telah di kesempatan
kelompok. harian lakukan kedalam jadwal untuk
3. Membimbing klien harian mengungkap
memasukkan ke kan perasan
dalam jadwal Sp2 nya
kegiatan harian 1. Motivasi klien untuk Klien dapat
Sp3 menyebutkan dan melaksanakan
Sp 4 1. Klien dapat mengungkap mendemonstrasikan hubungan
1. Mendiskusi kan kan apa yang dirasakan latihan sebelumnya sosial secara
masalah yang 2. Klien dapat menyebutkan 2. Beri pujian atau bertahap
dirasakan keluarga dan memperagakan jawaban yang benar Klien dapat
dalam merawat klien kembali latihan 3. Motivasi klien untuk memasukan
2. Menjelas kan sebelumnya berkenalan lebih kegiatan ke
pengertian menarik 3. Klien mau mengikuti dan banyak lagi dengan dalam jadwal
mempraktekan apa yang orang dengan baik
diajarkan 4. Anjurkan klien untuk
4. Klien senang mengikuti lalu Sp3
5. Klien bersedia untuk mempraktek kan Klien mampu
memasukan kegiatan berkenalan dengan mengungkap
yang telah di lakukan ke lebih banyak orang kan perasan
dalam jadwal kegiatan 5. Beri reinforcement nya setelah
harian positif atas tindakan berhubungan
benar yang dilakukan social
klien Klien mampu
Sp 4 6. Motivasi klien untuk berinteraksi
1. Keluarga dapat : memasukan kegiatan dengan
- Menjelaskan perasaan yang telah di lakukan kelompok
nya kedalam jadwal Klien mampu
- Menjelaskan cara kegiatan harian. memasukan
merawat klien menarik 7. Beri reinforcement kegiatan
diri positif atas tidakan kedalam jadwal
- Mendemonstrasikan benar yang dilakukan yang
cara klien sudah dibuat
2. Perawatan klien menarik
diri Sp 3
3. Berpartisipas dalam 1. Motivasi klien untuk Sp4
perawatan klien menarik mengungkap kan Klien dapat
diri masalah dan dukungan
4. Keluarga mengerti dan mendemonstrasikan keluarga dalam
meyebutkan kembali kembali latihan memperluas
pengertian, tanda dan sebelumnya hubungan
gejala, dan proses 2. Beri reinforcement social
terjadinya isolasi social : positif atas tindakan
menarik diri. yang dilakukan klien
3. Motivasi klien untuk
mengikuti apa yang
telah diajarkan
4. Beri contoh cara
berkenalan dengan
kelompok
5. Beri reinforcement
positif atas tindakan
klien yang benar
6. Motivasi klien untuk
memasukan kegiatan
yang akan di lakukan
ke dalam jadwal
kegiatan harian
7. Beri reinforcement
positif atas tindakan
benar yang dilakukan
klien.
Sp 4
1. Bina hubungan saling
percaya dengan
keluarga : Saling
berkenalan, Jelaskan
tujuan, Buat kontrak
2. Motivasi keluarga klien
untuk menyetujui dan
mengikuti kontrak
3. Diskusikan dengan
keluarga klien tentang :
Isolasi Social : menarik
diri
- Penyebab isolasi Social
- Akibat yang akan terjadi
jika isolasi social :
menarik diri tidak
ditangani
- Cara keluarga
menghadapi isolasi
sosial : menarik diri
4. Dorong anggota
keluarga untuk
mengikuti cara merawat
klien isolasi social :
menarik diri
5. Beri reinforcement
positif pada keluarga
IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf Perawat
Isolasi Sosial : Menarik Diri Sp 1 Tini Gustiani
1. Memberi kesempatan
untukmengukapkan
perasaannya.
2. Membantu klien dapat
mengukapkan penyebab
isolasi social
3. Klien menyebutkan
keuntungan berhubungan
social dan kerugian menarik
diri
4. Menanyakan pada klien
tentang;
• Manfaat hubungan
sosial
• Kerugian menarik diri.
5. Memberi reinforcement
positif atas keberhasilan dan
usaha klien dalam berkenalan
dengan 1 orang
6. Memotivasi klien untuk lebih
banyak lagi berkenalan
dengan orang
7. Memotivasi klien untuk
memasukan kegiatan yang
telah dilakukan ke dalam
jadwal harian
8. Memberi reinforcement
positif pada klien setelah
memasukan kegiatan yang
telah di lakukan kedalam
jadwal harian
Sp2
1. Memotivasi klien untuk
menyebutkan dan
mendemonstrasikan latihan
sebelumnya
2. Memberi pujian atau
jawaban yang benar
3. Memotivasi klien untuk
berkenalan lebih banyak lagi
dengan orang
4. Menganjurkan klien untuk
mengikuti lalu mempraktek
kan berkenalan dengan lebih
banyak orang
5. Memberi reinforcement
positif atas tindakan benar
yang dilakukan klien
6. Memotivasi klien untuk
memasukan kegiatan yang
telah di lakukan kedalam
jadwal kegiatan harian.
7. Memberi reinforcement
positif atas tidakan benar yang
dilakukan klien
Sp 3
1. Memotivasi klien untuk
mengungkap kan masalah dan
mendemonstrasikan kembali
latihan sebelumnya
2. Memberi reinforcement
positif atas tindakan yang
dilakukan klien
3. Memotivasi klien untuk
mengikuti apa yang telah
diajarkan
4. Memberi contoh cara
berkenalan dengan kelompok
5. Memberi reinforcement
positif atas tindakan klien yang
benar
6. Memotivasi klien untuk
memasukan kegiatan yang
akan di lakukan ke dalam
jadwal kegiatan harian
7. Memberi reinforcement
positif atas tindakan benar
yang dilakukan klien.
Sp 4
1. Membina hubungan saling
percaya dengan keluarga :
Saling berkenalan, Jelaskan
tujuan, Buat kontrak
2. Memotivasi keluarga klien
untuk menyetujui dan
mengikuti kontrak
3. Diskusikan dengan keluarga
klien tentang : Isolasi Social :
menarik diri
- Penyebab isolasi Social
- Akibat yang akan terjadi jika
isolasi social : menarik diri
tidak ditangani
- Cara keluarga menghadapi
isolasi sosial : menarik diri
4. Mendorong anggota
keluarga untuk mengikuti cara
merawat klien isolasi social :
menarik diri
5. Memberi reinforcement
positif pada keluarga
EVALUASI
Data Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan
Isolasi Sosial : Menarik Diri 05 Februari 2021 S : Klien mengatakan sudah
DS : 10:00 AM merasa percaya diri sedikit.
- Klien jarang mengobrol O : Klien sudah dapat sedikit
dengan keluarga. beradaptasi kembali dengan
- Klien mengatakan tidak lingkungan dan orang lain, klien
mempunyai teman dekat. tampak masih masih belum
- Klien sering mengurung diri percaya diri.
dikamar. A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
DO :
-Klien menghindari
pembicaraan.
- Klien terlihat lemas, malas,
sedih dan tidak bersemangat.
- Cara bicara klien lemah dan
dengan nada rendah.
- Klien lebih sering
menyendiri dan tidak
mengikuti kegiatan.
- Afek klien tumpul dan hanya
berbicara seperlunya.