Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

I. Judul Praktikum : identifikasi Jamur Penicilium sp. Pada sampel kerokan kulit
II. Hari/ Tanggal :
III. Nama Praktikan : Ilmi Nurul Miraj (PO714203181012)
IV. Nama Dosen : 1. Widarti S.Si Apt M.Mkes
2. Siti Hadijah S.Si M.Kes

A. Dasar Teori
Penicillium merupakan kelompok jamur yang menghasilkan senyawa antibiotik salah satunya
yaitu Penisilin. Penisilin merupakan kelompok antibiotik yang ditandai oleh adanya cincin βlaktam
dan diproduksi oleh berbagai jenis jamur (eukariot) yaitu dari jenis Penicillium, Aspergillus, serta
oleh beberapa prokariot tertentu (Madigan et al, 2000). Penisilin merupakan suatu kelompok
persenyawaan dengan struktur yang sekerabat dan sifat-sifat serta aktivitas yang agak berbeda.
Semua penisilin mempunyai inti yang sama yaitu cincin β-laktam-thiazolidin, yang memberikan
sifat unik pada masing-masing penisilin adalah rantai sampingnya yang berbeda-beda (Pelczar &
Chan, 2005)
Penicillium sp. diklasifikasikan menurut sistem nama binomial yaitu Kingdom Fungi, Filum
Ascomycota, Kelas Eurotiomycetes, Ordo Eurotiales, Famili Trichocomaceae, Genus Penicillium
dan Spesies Penicillium sp. Penicillium sp. banyak tersebar di alam.
Konidium berbeda dengan sporangium, karena tidak memiliki selubung pelindung seperti
sporangium. Tangkai konidium disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia.
Konidium ini memiliki cabang-cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk
gerumbul. Lapisan dari phialides yang merupakan tempat pembentukan dan pematangan spora
yang kemudian disebut sterigma (Purves dan Sadava, 2003)

B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan keberadaan jamur Penicilium sp. pada sampel kerokan
kulit
C. Prinsip Praktikum
Mengidentifikasi keberadaan jamur Penicilium sp pada sampel kerokan kulit pada media
sabouraud dextrose agar yang ditambahkan kloramfenikol untuk menghambat pertumbuhan
bakteri.
D. Alat dan Bahan
Alat :
 Cawan petri
 Ose
 Mikroskop
 Lampu spiritus
 Autoklav
 Scalpel
 Kaca objek
 Incubator
Bahan
 Sampel kerokan kulit
 Media sabouraoud dextrose agar

E. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Melakukan pengambilan sampel kerokan kulit yang akan diperiksa didahului
dengan desinfeksi dengan meenggunakan alcohol 70% dan mulai mengerok bagian
kulit menggunakan scalpel
3. Melakukan pembuatan media SDA dengan melarutkan 65 gram bubuk sabouraud
dextrose pada 1000 mL aquades. Media disterilkan pada autoklaf suhu 121 derajat
celcius selama 15 menit, ditambahkan kloramfenikol o,5 g/dl dan dituang kedalam
cawan petri sebanyak 15-20 mL lalu dibiarkan memadat
4. Menambahkan suspense sampel pada media SDA, disebarkan dengan bantuan
batang bengkok berbentuk huruf L, media diinkubasi selama seminggu
5. Setelah diinkubasi, dilakukan pengamatan makroskopik dan mikroskopik koloni
yang tumbuh pada media SDA.
F. Hasil

Ciri khas dari jamur jenis Penicillium spp. Adalah koloni bewarna biru kehijauan.
Ciri-ciri spesifik Penicillium adalah hifa bersekat atau bersepta, miselium bercabang, biasanya
tidak berwarna, konidiofora bersekat dan muncul di atas permukaan, berasal dari hifa di bawah
permukaan, bercabang atau tidak barcabang, kepala yang membawa spora berbentuk seperti sapu
dengan sterigmata muncul di dalam kelompok, konidium membetuk rantai karena muncul satu per
satu dari sterigmata. Konidium pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian berubah
menjadi kebiruan atau kecoklatan (Fardiaz, 1992)

Anda mungkin juga menyukai