Disusun Oleh :
ILMI NURUL MIRAJ
PO.71.4.203.18.1.012
HALAMAN JUDUL...........................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DARTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..........................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Vektor Penyakit..................................................................
B. Peranan Vektor Penyakit....................................................……….......
C. Mekanisme Transmisi Penyakit oleh Vektor Penyakit..........................
D. Pengendalian Vektor Penyakit.............................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan saat ini diarahkan untuk menekan angka
kematian yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang jumlahnya semakin
meningkat. Masalah umum yang dihadapi dalam bidang kesehatan adalah jumlah
penduduk yang besar dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi dan
penyebaran penduduk yang belum merata, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi
yang masih rendah. Keadaan ini dapat menyebabkan lingkungan fisik dan biologis
yang tidak memadai sehingga memungkinkan berkembang biaknya vektor penyakit
(Menkes, 2010).
Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi
menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lainnya. Vektor
juga merupakan anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu
Infectious agent dari sumber Infeksi kepada induk semang yang rentan. Bagi dunia
kesehatan masyarakat, binatang yang termasuk kelompok vektor dapat merugikan
kehidupan manusia karena disamping mengganggu secara langsung juga sebagai
perantara penularan penyakit seperti yang sudah di jelaskan di atas. Penyakit yang
ditularkan melalui vektor masih menjadi penyakit endemis yang dapat menimbulkan
wabah atau kejadian luar biasa serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan
masyarakat sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian atas penyebaran vektor
tersebut.
B. Rumusan Masalah
Perpindahan penyakit melalui organisme hidup, seperti nyamuk, lalat, atau kutu.
Penularannya dapat berlangsung secara mekanis, melalui bagian mulut yang
terkontaminasi atau kaki vector, atau secara biologis, yang melibatkan perubahan
multiplikasi atau perkembangan agens dalam vector sebelum penularan
berlangsung. Pada penularan mekanis, penggandaan dan perkembangan
organisme penyakit biasanya tidak terjadi. Contoh, organisme penyebab disentri,
kolera, dan demam tifoid telah diisolasi dari serangga seperti kecoak dan lalat rumah
dan diperkirakan tersimpan pada makanan yang disiapkan untuk konsumsi manusia.
Contoh lain, vector penyakit dan penyakit yang disebarkannya mencakup nyamuk
(malaria, filariasis).
2. Penularan biologis
1. Kontak langsung
Misalnya penularan penyakit diare, tifoid, keracunan makanan, dan trakoma oleh
lalat. Secara karakteristik, arthropoda sebagai vector mekanis membawa agens
penyakit dari manusia yang berasal dari tinja, darah, ulkus superfisial atau
eksudat.
3. Transmisi secara biologis
1. Pengendalian lingkungan
2. Pengendalian biologi
3. Pengendalian Genetik
4. Pengendalian kimia
b. Merekonstruksi rumah
c. Membuat ventilasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Chandra. 2005. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Kedokteran
EGC.
Mubarak, Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul. 2009. ILmu Kesehatan Masyrakat : Teori
Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam. Jakarta : Kencana