Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS VIDEO MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh :

KATERINE D.H

2008036

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


Analisis video Timbang Terima / Operan

Link Youtube : http://youtu.be/0doEG-cLc-I

A. Pengertian

Transfer tentang informasi (termasuk tanggungjawab dan tanggunggugat)

selama perpindahan perawatan yang berlanjutan yang mencakup peluang

tentang pertanyaan, klarifikasi dan konfirmasi tentang kondisi pasien

B. Tujuan

a) Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien ( data focus )

b) Menyampaikan hal-hal

c) yang sudah atau belum dilakukan dalam.memberikan asuhan

keperawatan kepada pasien.

d) Menyampaikan hal-hal yang perlu segera ditindaklanjuti oleh dinas

sebelumnya

e) Menyusun rencana kerja untuk dinas selanjutnya.

C. Prosedure (analisis timbang terima sesuai SOP)

a) Pra timbang terima

- Sebelum kegiatan dimulai kepala ruangan sudah bagus dalam

membuka acara kegiatan timbang terima


- Antara kedua kelompok dinas sudah siap berkumpul di ruang

Nurse station untuk memulai acara kegiatan dan karu sudah

menanyakan kesiapan kepada perawat pelaksana yang akan

menyampaikan hasil asuhan keperawatan dengan semua

perlengkapannya yaitu buku timbang terima dan Nursing kit.

- Semua anggota perawat pelaksana yang akan menjalankan tugas

berikutnya sudah menyiapkan buku catatan guna mereview ulang

apa yang sudah di sampaikan.

b) Pelaksanaan timbang terima

Pasien datang ke IGD tanggal 22 juni pukul 17.00 dengan keluhan

sesak nafas dengan hasil pemeriksaan TD 170/80, N : 125x/menit, S:

36,7 C, RR 20x/menit. Di IGD pasien mendapatkan terapi Nebul

ventolin 25mg/12 jam, levofloksasin 500 mg/12 jam (iv), amlodipin 5

mg/8 jam, terpasang nasal kanul 4 liter/ menit hasil EKG Sinus

takikardi .Kemudian pasien dibawa keruangan untuk dilakukan

observasi lebih lanjut.

Pasien sudah diruangan.

Identitas pasien

Nama : -

Umur : 45 tahun

Diagnosa Medis : PPOK


Data Subjektif : klien mengatakan merasa lebih nyaman setelah

diberikan posisi semi fowler

Data Objektif : KU -, Kesadaran -, TTV TD 145/85 mmHg, N

98x/menit, RR 22x/menit, S : 36 C.

Diagnosa Keperawatan : Masalah Keperawatan : pola nafas tidak

efektif

Rencana yang sudah dilakukan : memberikan posisi semi fowler

untuk mengurangi sesak.

Rencana yang belum dilakukan : -

( Setelah operan selesai semua perawat dan karu masuk ke ruangan

pasien untuk menyampaikan pergantian sift selanjutnya )

D. Evaluasi

- PP kurang lengkap dalam menyebutkan identitas pasien yaitu belum

diberikan nama inisial pasien dan tidak menyebutkan sudah berapa hari

pasien di rawat diruangan atau sudah hari keberapa.

- PP tidak menyampaikan bahwa pasien perlu dilakukan pemeriksaan

penunjang atau tidak.

- PP tidak menyampaikan rencana yang belum dilakukan atau intervensi

yang akan diberikan selanjutnya, apakah terapi dari IGD masih

dilanjurkan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai