Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN ASMA BRONKIAL DENGAN “An.

NN”

DI RS PUSRI PALEMBANG

Disusun Oleh:
Nama : Dessy triramadhani
NPM : 18.14201.30.14

Dosen Pembimbing:
Ns. Kardewi , S.Kep, M.Kes
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES BINA HUSADA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2020-2021

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Dessy triramadhani


Semester/Tingkat : V/3
Tempat Praktek : RS Pusri Palembang
Tanggal Pengkajian : 26 Febuari 2021

I. Pengkajian
1. Identitas Data
A. Identitas pasien
Nama Inisial : An “Nn”
Umur : 10th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Siswa
Alamat : Jl.sukorejo Rt 29 no 2199, kel sukamaju, kec sako.
Dx Medis : Asma Bronkial
Rx Medis : 222307
Tanggal Masuk : 24 Febuari 2021 jam 23.48 WIB
Tanggal dikaji : 26 Febuari 2021 jam 08.30 WIB

B. Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 33th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian
Alamat : Jl. Sukorejo Rt 29 no 2199, kel. Sukamaju, kec sako.
Hubungan : Ayah Kandung

2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
DS keluarga pasien mengatakan pasien mengaami sesak nafas
: sejak satu hari ini, batuk berdahak sudah 2 hari, muntah 3kali.
D Nampak restraksi epigastrium, terdengar suara wheezing, RR :
O: 30x, N : 132x, T : 36, BB : 24kg,
b. Riwayat Kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
DS : Ibu pasien mengatakan ANC ke Bidan

DO : (-)

b. Intranatal
DS : Pasien merupakan anak pertama ,dengan lahir BB:2800
gr,PB :48 cm, pasien lahir secara normal
DO : (-)

c. Postnatal
DS : keluarga pasien mengatakan mendapatkan imuniaasi dasar
lengkap ke Puskesmas
DO : G1P1A0

c. Riwayat keluarga
DS : keluargaa pasien mengatakan bahwa pasien anak pertama,
dan kakek pasien juga menderita asma
DO : (-)
Genogram

Keterangan :

: Laki - laki

: Perempuan

: Pasien

: Tinggal Serumah

II. PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA


1. Promosi Kesehatan (health promotion)

a. Kesehatan umum

- alasan masuk Rumah Sakit


DS : keluarga pasien mengatakan pasien mengaami sesak nafas
sejak satu hari ini, batuk berdahak sudah 2 hari, dan
muntah 3kali.
DO : Nampak restraksi epigastrium, terdengar suara wheezing,
RR :30x, N : 132x, T : 36, BB : 24kg.

- Tingkat Kesadaran : Compos mentis, E4,M6,V5

- Nadi : 132 x/menit

- suhu :36 oC

- Respirasi: 30 x/menit

b. Riwayat masa lalu (penyakit,kecelakaan,dll)

DS : keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit


asma
DO : (-)

c. Riwayat pengobatan

No Nama Obat Dosis Keterangan

1. inhealer

d. Kemampuan mengontrol kesehatan

DS : keluarga mengatakan saaat terserang asma pasien biasa


menggunakan inhealer
DO : (-)

e. Faktor sosial ekonomi (penghasilan,asuransi kesehatan,dll)

DS : keluarga pasien mengatakan bahwa ayah pasien bekerja


sebagai buruh harian
DO : Pasien menggunakan jaminan BPJS kelas 2 non PBI

f. Pengobatan sekarang

No Nama Obat Dosis Keterangan

1. cefotaxime 3x1

2 dexametason 3x1

3. Nebu carbivent + nc 4x1


1,5 m/jam

4. Drip aminofilin 500cc dalam 24 jam


vtt 20x/mnt

g. Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Proses Ke-1 Ke-2 Ke-3

BCG Umur Bayi ( 3 hari setelah lahir)


Oleh Bidan

komplikasi Tidak ada

Hepatitis B Umur 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Oleh Bidan Bidan Bidan

komplikasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada

DPT Umur 2 bulan

Oleh Bidan

komplikasi Tidak ada

Polio Umur 4 bulan

Oleh Bidan

komplikasi Tidak ada

Campak Umur 9 bulan

Oleh Bidan

komplikasi Tidak ada

Lain- lain Jelaskan Tidak ada

2. Nutrisi (Nutrition)

a.Antropometri
BB : 24 kg

TB : 125 cm

IMT : 15,36

b.Biochemical

DS : (-)

DO : (-)

c.Clinical

DS : (-)
DO : Rambut bersih, lurus hitam, turgor kulit menurun, mukosa
bibir kering, konjungtiva tidak anemis

d.Diet

DS : (-)
DO : (-)

e.Energi

DS : (-)
DO : (-)

f. Faktor
DS : keluarga pasien mengatakan tidak ada masalah mengunyah
pada pasien
DO : (-)

g.Penilaian status gizi

DS : ibu mengatakan anaknya malas makan, sebelum dibawa


ke RS pasien muntah sudah 3x
DO : IMT : 15,36

h.Pola asupan cairan

DS : keluarga pasien mengatakan pasien cukup minum air


namun saat ini kurang minum
DO : Anak tampak lemas dan lesuh,

i. Cairan masuk

DS : keluarga pasien mengatakan pasien cukup minum air


namun saat ini kurang minum
DO : Anak tampak lemas dan lesuh, asupan cairan kurang

j. Cairan keluar

DS : ibu pasien mengatakan selama dirumah muntah sudah 3


kali.
DO : Anak tampak pucat dan lemas

MK :Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

k.Penilaian status cairan (balance cairan)

DS : keluarga pasien mengatakan An.N sedikit minum air putih


DO : Tidak di kaji

l. Pemeriksan abdomen

Inspeksi Bentuk telihat datar, tidak kembung tidak ada lesi


Palpasi Tidak distensi,ada nyeri tekan
Auskultasi Bising usus terdengar
Perkusi Bunyi tempani di empat kuadran

3. Eliminasi (elimination)

a. Sistem urinary

- Pola pembuangan urine

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya BAK selama sakit 4-5 kali


sehari
DO : (-)
- Riwayat Kelainan kandung kemih

DS : Ibu pasien mengatakan tidak ada kelainan kandung kemih


DO : Tidak fullblast, tidak ada nyeri di bagian kandung kemih

- Pola urine

DS : (-)
DO : (-)

- distensi kandung kemih / retensi urine

DS : Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah BAK


DO : Tidak ada distensi kandung kemih,tidak retensi urine

b. Sistem gastroeintestinal

- Pola eliminasi

DS : Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah BAK


DO : Tidak ada distensi kandung kemih,tidak retensi urine

- Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi

DS : Keluarga pasien mengatakan tidak ada masalah BAB


DO : -

c. Sistem integument
- Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu)

DS : Ibu mengatakan ke elastisan kulit tampak menurun


DO : (-)

4. Aktivitas / istirahat (activity/Rest)

a.Istirahat / tidur

- Jam tidur

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya jarang tidur siang


DO : (-)

- Insomnia

DS : (-)
DO : (-)

- Pertolongan untuk merangsang tidur

DS : (-)
DO : (-)

b.Aktivitas

- Pekerjaan

DS : (-)
DO : (-)
- Kebiasaan olahraga

DS : (-)
DO : (-)

- ADL

DS : Ibu mengatakan ADL selama ini dibantu oleh ibu karena


sedang sakit asma, selama tidak sakit dilakukan secara
mandiri
DO : (-)

- Bantuan ADL

DS : Ibu pasien mengatakan semua aktivitas dibantu oleh ibu


DO : (-)

-Kekuatan otot

DS : Ibu mengatakan bahwa anaknya bisa menggerakan


anggota badan seperti biasa
DO : (-)

- ROM

DS : (-)
DO : (-)
- Resiko untuk cidera

DS : (-)
DO : (-)

c.Cardio respons

- Penyakit Jantung

DS : Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat sakit jantung


DO : (-)

- Edema Ekstremitas

DS : (-)
DO : Tidak ada edema ekstrimitas, tidak ada piting edema

- Tekanan darah dan nadi (barbaring dan tidur)

DS : (-)
DO : Pemeriksaan di tempat tidur, nadi : 132 x/ menit

- Tekanan Vena Jugularis

DS : (-)
DO : Tidak ada peningkatan JVP
- Pemeriksaan Jantung

Inspeksi Tidak ada kebiruan di sekitar jantung


Palpasi Tidak ada pelebaran jantung,ictus cordis teraba pada SIC
IV -V linea mid-calvicula sinistra,tidak ada nyeri akut
Perkusi Bunyi redup,batas normal
Auskultasi Bunyi jantung I dan bunyi jantung II ‘lup dup’ irama
regular

d. Pulmonary respons

- Penyakit Sistem Pernafasan

DS : Ibu mengatakan anaknya memiliki riwayat penyakit asma


DO : RR : 32 x/ menit, wheezing, pasien batuk

- Penggunaan oksigen

DS : -
DO : Pasien terpasang kanul oksigen 2 liter

- Kemampuan bernafas

DS : Keluarga pasien mengatakan pasien sesak nafas.


DO : RR : 30x/menit, nadi : 132x/mnt, batuk, wheezing.
Retraksi epigasrium.
- Gangguan pernafasan

DS : Keluarga mengatakan pasien sesak nafas dan memiliki


riwayat penyakit asma
DO : RR : 30x/mnt, nadi: 132x/mnt, batuk, wheezing, retraksi
epigastrium.

- Pemeriksaan Paru- Paru

Inspeksi Bentuk simetris, pengembangan dada tidak maksimal


regular,adanya retraksi dada,tidak ditemukan adanya lesi
Palpasi Tidak ada nyri tekan,tidak teraba adanya tonjolan atau
massa
Perkusi Bunyi sonor
Auskultasi Bunyi wheezing

MK : - ketidakefektivan pola nafas,

- Ketidakefektivan bersihan jalan nafas

5. Persepsi / kognisi ( Perseption/ cognition )

a.Orientasi / kognisi

- Tingkat pendidikan
DS : (+)
DO : (-)

- Kurang pengetahuan

DS : Ibu pasien mengetahui tentangpenyakit anaknya


DO : Ibu tampak tenang

- Pengetahuan tentang penyakit

DS : Ibu mengerti dan memahami tentang penyakit anaknya


DO : Ibu mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan serangan
asma

- Orientasi

DS : (-)
DO : (-)

b.Sensasi / persepsi

- Riwayat penyakit jantung

DS : Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung


DO : (-)

- Sakit Kepala

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mengalami sakit


kepala
DO : (-)

- Pengetahuan alat bantu

DS : Ibu pasien mengatakan bila asma anaknya kambuh biasa


menggunakan inhealer
DO : (-)

- Penginderaan

DS : Ibu mengatakan mata pasien silinder 3


DO : Pasien tampak menggunakan kaca mata

c.Komunikasi

- Bahasa yang digunakan

DS : Bahasa palembang
DO : (-)

- Kesulitan berkomunikasi

DS : (-)
DO : (-)

6. Persepsi Diri ( Self Perseption )

a. Konsep diri (self consept)/harga diri (self esteem)


- Perasaan cemas /takut

DS : Ibu pasien merasa dan cemas dengan penyakit anaknya


DO : Ibu pasien bertanya dengan kondisi anaknya

- Perasaan putus asa/ kehilangan

DS : (-)
DO : (-)

- Keinginan untuk mencederai

DS : (-)
DO : (-)

- Adanya luka / cacat

DS : (-)
DO : (-)

7. Hubungan Peran ( Role Relationship)

a.Status Hubungan

DS : (-)
DO : Hubungan pasien dan keluarga tampak baik

b.Orang terdekat
DS : (-)
DO : Ibu dan anak tampak dekat

c.Perubahan konflik/peran

DS : (-)
DO : (-)

d.Perubahan gaya hidup

DS : (-)
DO : (-)

e. Interaksi dengan orang lain

DS : Ibu mengatakan anaknya dapat berinteraksi dengan orang


lain tetapi selama di rs pasien hanya berinteraksi dengan
keluarga dan perawat
DO : Pasien rs tidak boleh dijenguk, kecuali keluarga yang
menjaga

8. Seksualitas (sexuality)

DS : (-)
DO : (-)

9. Koping / torelansi Stress(coping/stress tolerance)


a.Rasa sedih/takut/cemas

DS : Ibu pasien tampak cemas dengan penyakit anaknya


DO : Ekspresi wajah ibu pasien tampak cemas

b.Kemampuan untuk mengatasi

DS : Ibu pasien mengatakan ini adalah ujian dari Allah SWT


DO : (-)

c.Perilaku yang menampakan cemas

DS : Ibu tampak cemas dengan penyakit anaknya


DO : Ekspresi wajah ibu pasien tampak cemas

10. Prinsip Hidup (Life Principle)

a. Kegiatan keagamaan yang diikuti

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya bila dirumah belajar


mengaji
DO : (-)

b. Kemampuan untuk berparitisipasi

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya bila tidak sakit dapat


berpartisipasi dengan baik
DO : (-)
c. Kegiatan kebudayaan

DS : (-)
DO : (-)

d. Kemampuan memecahkan masalah

DS : Ibu pasien berdoa untuk kesembuhan anaknya kepada


Allah SWT
DO : (-)

11. Keamanan / Perlindungan (Safety / Protection)

a. Alergi

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak ada alergi


DO : (-)

b. Penyakit Autoimun

DS : (-)
DO : (-)

c. Tanda infeksi

DS : (-)
DO : (-)

d. Gangguan termoregulasi
DS : Ibu mengatakan tidak ada demam
DO : Suhu 36 oC

e. Gangguan / resiko komplikasi

DS : (-)
DO : (-)

12. Kenyamanan (Comfort)

a. Kenyamanan / Nyeri

- Provokes ( yang menimbulkan nyeri)

DS : -
DO : -

- Quality (bagaimana kualitasnya)

DS : -
DO : -

- Regio (dimana letaknya)

DS : -
DO : -
- Scale (berapa skalanya)

DS :
DO :

13. Pertumbuhan / Perkembangan (Growth/Development)

DS : Ibu mengatakan bahwa ankanya tumbuh dan kembangnya


sesuai usianya
DO : (-)

III. Data Laboratorium


Tanggal Pemeriksaan :

Jam Pemeriksaan :

Jenis Hasil Nilai Satuan Interpretasi


Pemeriksaan Pemeriksaan Normal

Tidak
dilakukan
pemeriksaan
No Data Etiologi Masalah
1 DS: - keluarga mengatakan Paparan allergen Ketidakefektifan
pasien mengatakan sesak nafas besihan jalan
Allergen diikat oleh IgE
-keluarga mengatakan bahwa nafas
pasien ada riwayat asma Vasokontriksi pada saluran
pernafasan
DO : - TD 140/80 mmHg ANALISIS DATA
Asma
- Suhu 3°c
- Nadi 132x/menit Pelepasan histamine Nama Pasien : Nova
- RR 30x/menit Sekresi kelenjar mukosa nuralia Diagnosa Medis :
- Pasien batuk Asma bronkial
- Pasien Sulit Produksi mucus meningkat
Jenis Kelamin :Perempuan
mengeluarkan dahak
Saluran pernafasan No. Medis Record :222307
Terdengar suara nafas wheezing tersumbat
No. Kamar Bed : 8, bed 1
Ketidakefektifan bersihan Hari/tanggal : 26
jaln nagas
februari 2021
2 DS: - keluarga mengatakan Paparan allergen Ketidakefektifan
pasien mengatakan sesak nafas pola nafas
Allergen diikat oleh IgE
-keluarga mengatakan bahwa MASALAH
pasien ada riwayat asma Vasokontriksi pada saluran
pernafasan KEPERAWATAN
DO : - TD 140/80 mmHg 1. Ketidakefektivan bersihan
Asma
-
Suhu 3°c jalan nafas
-
Nadi 132x/menit Pelepasan serotonin
-
RR 30x/menit Kontraksi otot polos 2. Ketidak efektivan pola nafas
-
Pasien batuk
-
Pasien Sulit Bronkospasme 3. Ketidak seimbangaan
mengeluarkan dahak kebutuhan nutrisi kurang
Ventilasi terganggu
Terdengar suara nafas
wheezing dari kebutuhan tubuh
Ketidakefektifan pola nafas
3 DS: Penurunan volume cairan Ketidak
- Ibu pasien mengatakan udara ke paru seimbangan
pasien muntah 3x, nafsu
nutrisi kurang
makan menurun Upaya kompensasi tubuh
dari kebutuhan
DO:
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Ketidakefektivan bersihan jalan nafas

2. Ketidak efektivan pola nafas

3. Ketidak seimbangaan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektivan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan secret

2. Ketidak efektivan pola nafas berhubungan dengan bronkospasme

3. Ketidak seimbangaan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan tidak nafsu makan, mual dan muntah

NURSING PLANING

Nama Pasien : Nova Nuralia Diagnosa Medis : Asma bronkial


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 222307
No. Kamar Bed : 8, bed 1 Hari/tanggal : 26 Februari 2021
No Diagnosa Jam Nama
Keperawatan NOC NIC dan TT
perawat
1 1. Ketidakefekti 08.30 Tujuan dan Airway suction Tya
Kriteria Hasil -  Pastikan kebutuhan oral /
van bersihan juwita
jalan nafas NOC : tracheal suctioning
-  Respiratory -  Auskultasi suara nafas
berhubungan
status : sebelum dan sesudah
dengan Ventilation suctioning.
-  Respiratory -  Informasikan pada klien dan
penumpukan
status : Airway keluarga tentang suctioning
secret patency -  Minta klien nafas dalam
-  Aspiration sebelum suction dilakukan.
Control - Berikan O2 dengan
menggunakan nasal untuk
Kriteria Hasil : memfasilitasi suksion
-  - nasotrakeal
Mendemonstrasik -  Gunakan alat yang steril
an batuk efektif sitiap melakukan tindakan
dan suara nafas -  Anjurkan pasien untuk istirahat
yang bersih, tidak dan napas dalam setelah kateter
ada sianosis dan dikeluarkan dari nasotrakeal
dyspneu (mampu -  Monitor status oksigen
mengeluarkan pasien
sputum, mampu -  Ajarkan keluarga bagaimana
bernafas dengan cara melakukan suksion
mudah, tidak ada - Hentikan suksion dan berikan
pursed lips) oksigen apabila pasien
-  -Menunjukkan jala menunjukkan bradikardi,
n nafas yang peningkatan saturasi O2, dll.
paten (klien tidak
merasa tercekik, Airway Management
irama nafas, -  Buka jalan nafas, guanakan
frekuensi teknik chin lift atau jaw thrust
pernafasan dalam bila perlu
rentang normal, -  Posisikan pasien untuk
tidak ada suara memaksimalkan ventilasi
nafas abnormal) -  Identifikasi pasien perlunya
-   -Mampu mengide pemasangan alat jalan nafas
ntifikasikan dan buatan
mencegah factor -  Pasang mayo bila perlu
yang dapat -  Lakukan fisioterapi dada jika
menghambat jalan perlu
nafas -  Keluarkan sekret dengan
batuk atau suction
-  Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara tambahan
-  Lakukan suction pada mayo
-  Berikan bronkodilator bila
perlu
-  Berikan pelembab udara
Kassa basah NaCl Lembab
-  Atur intake untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
-  Monitor respirasi dan status
O2

2 Ketidak 08.30 NOC: 1. Penghisapan lendir pada Tya


efektivan pola jalan nafas juwita
1. Respiratory
2. Pengurangan kecemasan
nafas status :
dengan Health
Ventilation
berhubungan Education
2. Respiratory
dengan 3. Manajemen bantuan
status : Airway
dengan pemasangan alat
bronkospasme patency
jalan nafas buatan
3. Vital
4. Terapi oksigen
sign status
5. Monitoring
Kriteria
pernafasan
Hasil:
6. Monitoring tanda-tanda
1. Mendemontrasik vital
an batuk efektif 7. Manajemen batuk
dan suara nafas 8. Manajemen adanya
yang bersih, nyeri dada
tidak ada Kolaborasi bronkodilator
sianosis
dan dyspneu
(mampu
mengeluarkan
sputum,
mampu
bernafas dengan
mudah, tidak ada
pursed lips)

2. Menunjukkan
jalan nafas yang
paten (klien
tidak merasa
tercekik, irama
nafas, frekuensi
pernafasan
dalam rentang
normal, tidak
ada suara nafas
abnormal)
3. Tanda-tanda
vital dalam
rentang
normal(tekanan
darah, nadi,
pernafasan)

3 Ketidak 08.30 NOC : NIC : Tya


seimbangaan juwita
1. Nutritional Nutrition Management
kebutuhan
status: Adequacy
nutrisi 1.Kaji adanya alergi makanan
of nutrient.
kurang dari 2.Monitor adanya penurunan
2. Nutritional
kebutuhan BB dan gula darah
Status : food and
tubuh 3.Monitor lingkungan selama
Fluid Intake.
berhubungan makan
3. Weight
tidak nafsu 4.Monitor turgor kulit
Control
makan, mual 5.Monitor kekeringan, rambut
dan muntah kusam, total protein, Hb dan
Kriteria hasil :
kadar Ht
1. Mual,muntah 6.Monitor mual dan muntah
berkurang/tidak 7.Monitor pucat, kemerahan,
ada dan kekeringan jaringan
2. Nafsu konjungtiva
makan 8.Monitor intake nuntrisi
meningkat 9.Atur posisi semi fowler atau
3. Diet fowler tinggi selama makan
dihabiskan 10. Jadwalkan pengobatan
4. Turgor kulit dan tindakan tidak selama
elastis jam makan
11. Yakinkan diet yang
dimakan mengandung tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi
12. Anjurkan banyak
minum
13. Ajarkan pasien
bagaimana membuat catatan
makanan harian.
14. Informasikan pada klien
dan keluarga tentang manfaat
nutrisi
Kolaborasi dengan dokter
tentang kebutuhan suplemen
makanan seperti NGT/ TPN
sehingga intake cairan yang
adekuat dapat dipertahankan
NURSING IMPLEMENTASI

Nama Pasien : Nova Nuralia Diagnosa Medis : Asma bronkial


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record :222307
No. Kamar Bed : 8, bed 1 Hari/tanggal : 26 Februari 2021
No Nomor Jam Tindakan Respon Nama dan
Diagnosa Keperawatan TT
Perawat
1 1 09.00 -melakukan nebulizer DS : pasien Tya juwita
carbivent mengatakan sesak
-mengajarkan teknik nafas sudah berkurang
dalam. DO : RR :26x/mnt
-mengajarkan batuk efektif. DS: pasien
-menganjurkan untuk banyak mengatakan
minum air hangat mengerti tentang
nafas dalam.
DO: pasien dapat
menjelaskan dan
mendemonstrasikan
latihan nafas dalam.
DS: pasien
mengatakan paham
tentang batuk
efektif.
DO : pasien pasien
dapat
mendemonstrasikan
ulang.
DS : pasien
mengatakan sudah
minum air hangat.
DO: pasien
menghabiskan 1-2
gelas air hangat.
2 2 09.00 - monitor tanda-tanda vital DS : pasien Tya juwita
pasien mengatakan sesak
sudah berkurang
- pemberian drip aminofilin
DO : RR :26x/mnt
- posisikan pasien semi DS : pasien
fowler mengatakan pahan
tentang posisi semi
- memberikan terapi oksigen
fowler
sebanyak 2liter DO : pasien
mengetahui manfaat
posisi semi fowler

3 3 09.00 1. Mengkaji adanya -Ibu pasien Tya juwita


alergi makanan mengatakan mual
2. Memonitor adanya berkurang dan tidak
penurunan BB mumtah lagi
3. Memonitor lingkungan -Ibu pasien
selama makan mengatakan
4. Memonitor mual dan anaknya banyak
muntah minum air putih
5. Memonitor pucat, -Pasien makan
kemerahan, dan kekeringan sedikit
jaringan konjungtiva
6. Memonitor intake nutrisi
7. Mengatur posisi semi
fowler atau fowler tinggi
selama makan
8. Menganjurkan kepada ibu
pasien diet yang dimakan
mengandung tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
9. Menganjurkan ibu pasien
untuk menhindari makanan
asam dan pedas terhadap
pasien
10. Menginformasikan
pada keluarga tentang
manfaat nutrisi
11. Mendorong keluarga
untuk membantu pasien
makan dan banyak minum
air putih
12. Berkolaborasi dengan
dokter tentang kebutuhan
suplemen makanan B
complex
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Nova Nuralia Diagnosa Medis : Asma Bronkial


Jenis Kelamin :Perempuan No. Medis Record : 222307
No. Kamar Bed :8, bed 1 Hari/tanggal : 26 Februari 2021

No Diagnosa Jam Evaluasi Nama dan


Keperawatan TT
Perawat

1 Ketidakefektivan bersihan 09.50 S : Ibu pasien mengatakan batuk Tya juwita


jalan nafas berhubungan dan dahak sudah berkurang
dengan penumpukan O : Keadaan umum membaik
secret
- RR : 26 x/menit
- Nadi : 104 x/menit
- Suhu : 36 oC

A :Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

2 Ketidak efektivan pola 09.50 S : Ibu pasien mengatakan Tya juwita


nafas berhubungan dengan anaknya sesak nafas sudah
bronkospasme berkurang

O : Keadaan Umum perbaikan

- RR : 26 x/menit
- Nadi : 104 x/menit
- Suhu : 36 oC

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
3 Ketidak seimbangaan 09.50 S : Ibu pasien mengatakan Tya juwita
kebutuhan nutrisi kurang anaknya sudah tidak mual dan
dari kebutuhan tubuh muntah sesekali, pasien masih
berhubungan tidak nafsu malas makan
makan, mual dan muntah
O : Keadaan Umum perbaikan

- RR : 26 x/menit
- Nadi : 104 x/menit
- Suhu : 36 oC

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai