Anda di halaman 1dari 38

Zat Gizi

Mikromolekul dan Makromolekul


KELOMPOK 11 28 Ugi Hermawati
Biologi B
33 Dini Nur Azizah

43 Putri Desvayanti Nur Fadillah

49 Nidia Widiyanti

65 Azmi Dwi Putri


Zat Gizi
Zat gizi adalah zat kimia yang dapat digunakan oleh organisme
untuk mempertahankan kegiatan metabolisme tubuhnya.

Makromolekul Mikromolekul
Zat gizi mikro adalah
Zat makan utama yang
komponen zat yang
memberi energi pada tubuh.
diperlukan agar zat makro
Zat gizi mikro terdiri dari
berfungsi dengan baik. Zat
Karbohidrat, Lemak, dan
mikro terdiri dari mineral
Protein.
dan vitamin

1 2
Zat Gizi Makromolekul
Karbohidrat

1 Pengertian
Karbohidrat adalah macronutrients, yang
berarti mereka adalah satu dari tiga cara
utama tubuh memperoleh energi, atau kalori,

2 Fungsi
Karbohidrat berfungsi menyediakan bahan
bakar untuk sistem saraf pusat dan energi
untuk kerja otot. Dan mencegah protein
digunakan sebagai sumber energi dan
memungkinkan metabolisme lemak,
Zat Gizi Makromolekul
Jenis - Jenis Karbohidrat

K . Sederhana K . Kompleks
Monosakarida
Polisakarida
disakarida
oligosakarida
Zat Gizi Makromolekul
Kecukupan Karbohidrat

Bayi
60 gram/
Remaja/Dewasa Ibu Menyusui Ibu Hamil
130 gram/ 210 gram/ 175 gram /
orang/ orang/ hari orang / hari
hari orang/hari
Zat Gizi Makromolekul
Dampak Karbohidrat Kekurangan dan Kelebihan

1 Kekurangan

Marasmus
Marasmus
Kekurangan Kalori dan Protein
Hipoglikemia

2 Kelebihan

Diabetes Melitus Obesitas


Obesitas
Jantung Koroner
Zat Gizi Makromolekul
Lemak

1 Pengertian

Lemak adalah sekelompok besar molekul-


molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam
lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut
di dalam lemak (contohnya vitamin A, D, E, dan
K), monogliserida, digliserida, fosfolipid,
glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya
getah dan steroid) dan lain-lain
Zat Gizi Makromolekul
Lemak
2 Jenis - Jenis Lemak

Kolesterol Fosfolipid

Kolesterol merupakan komponen Trigliresida terbentuk dari 3 asam


utama pada struktur selaput sel dan lemak dan gliseral. Fungsi utama
komponen utama sel otak dan syaraf. trigliserida adalah sebagai zat energi.

Tigliresida Asam Lemak


Asam Lemak dapat dibagi menjadi
Fosfolipid merupakan gabungan dari
asam lemak jenuh (Saturated Fatty
fosfat dengan lipid fosfat lipid
Acid) , asam lemak tidak jenuh dan
Fosfolipid back
asam lemak tidak jenuh ganda
Zat Gizi Makromolekul
Lemak

3 Kebutuhan Gizi

Usia 1 -3 thn Usia 4-18 thn Dewasa


Kontribusi Kontribusi Kontribusi l
lemak 35% lemak 30% lemak 25%
Zat Gizi Makromolekul
Lemak

4 Kekurangan

Mengganggu fungsi sel


Melemahkan sel imun
Sulitnya penyerapan vitamin

5 Kelebihan

Diabetes 
Hipertensi
Penyakit Jantung 
Zat Gizi Makromolekul
1 Pengertian Protein

Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang


berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen
dan kadang mengandung sulfur serta fosfor.
Zat Gizi Makromolekul
2 Sumber Protein Protein

Protein Nabati Protein Hewani

Protein yang berasal bahan Hasil-hasil hewani yang umum


nabati (hasil tanaman), digunakan sebagai sumber
terutama berasal dari biji- protein adalah daging, telur,
bijian (serealia) dan kacang- susu, dan ikan.
kacangan.

1 2
Zat Gizi Makromolekul
Protein

3 Klasifikasi Protein
Berdasarkan Struktur Susunan Molekul

Protein Serat (fibrous proteins) Protein globular (globular proteins)


1 2
Jenis protein yang tidak mudah Protein yang berbentuk bola, dan terdapat
larut (tidak mudah dicerna). pada enzim, hormone, serum, darah, susu,
Protein ini terdapat dalam telur dan daging.
struktur tubuh seperti
:
Kolagen pada tulang rawan
Keratin pada arambut dan
kuku
 Myosin pada jaringan otot
Elastin dalam urat, otot, dan
pembuluh darah
Zat Gizi Makromolekul
Protein Albumin
1
Larut dalam air dan terkoagulasi oleh panas.
Contoh : albumin telur, albumin serum, dan
3 Klasifikasi Protein lactalbumin dalam susu.

Berdasarkan Kelarutan
2
Globulin
Tidak larut dalam air, terkoagilasi oleh panas,
larut dalam larutan garam encer, dan
mengendap dalam larutan garam konsentrasi
tinggi. Contoh : miosonogen dalam otot,
ovoglobulin dalam kuning telur, legumin dalam
kacang-kacangan.
Glutelin
3
Tidak larut dalam pelarut netral tetapi larut
dalam asam/basa encer. Contoh : glutelin dalam
gandum dan orizenin dalam beras.
Zat Gizi Makromolekul
Protein Prolamin
4
Larut dalam alcohol 70-80% dan tidak larut
dalam air maupun alcohol. Contoh : gliadin
3 Klasifikasi Protein dalam gandum, zein pada jagung.

Berdasarkan Kelarutan

5
Histon
Larut dalam air dan tidak larut dalam ammonia
encer. Contoh globin dalam hemoglobin.

Protamin
6
Larut dalam air dan tidak terkoagulasi oleh
panas. Contoh salmin dalam ikan salmon.
Zat Gizi Makromolekul
Protein Nukleoprotein
1
protein + asam nukleat (inti sel, kecambah)

3 Klasifikasi Protein
Protein Konjugasi
2
Glikoprotein
protein + karbohidrat (kelenjar ludah, hati)

Fosfoprotein
3
protein + fosfat (lesitin, susu,kuning telur)

Lipoprotein
4
protein + lemak (serum darah, kuning telur,
susu)
Zat Gizi Makromolekul
Protein

Fungsi Protein
Pertumbuhan dan pemeliharaan
Berperan dalam berbagai
sekresi tubuh
Mengatur keseimbangan air
Mengatur pembentukan antibody
Berperan dalam transport zat
gizi   
Sumber energi
Zat Gizi Makromolekul
Protein

5 Dampak Kekurangan Protein

Marasmus adalah istilah yang digunakan


bagi gejala yang timbul bila anak menderita
kekurangan energi (kalori) dan kekurangan
protein. Kuashiorkor hanya mengalami
kekurangan protein, sedang energinya
cukup. Penderita marasmus sangat kurus,
sedang penderita kuashiorkor tidak
kelihatan kurus.

Kuashiorkor adalah istilah yang pertama kali digunakan Cecily


Williams bagi gejala yang sangat ekstrem yang diderita oleh
bayi dan anak-anak kecil akibat kekurangan konsumsi protein
yang parah, meskipun konsumsi energi atau kalori telah
mencukupi kebutuhan.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin

1 Pengertian
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan
bagi tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh.
Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-
buahan yang bersifat organik.

2 Jenis - Jenis Vitamin

Larut dalam air Vitamin larut dalam air terdiri dari


vitamin B dan C

Vitamin larut dalam lemak terdiri


Larut dalam lemak
dari vitamin A, D, E, dan K.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin B1 (thiamine)
Vitamin 1
Vitamin B1 berfungsi untuk membantu tubuh
mengubah makanan menjadi energi, serta
menjaga kesehatan kulit. Contohnya: daging,
Larut dalam air telur dan kacang - kacangan

Vitamin B 2
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 berfungsi untuk membantu tubuh
menghasilkan energi dari makanan, serta
membantu sel tubuh membakar lemak dan
menjaga kesehatan kulit. Contoh: asparagus,
pisang, keju, susu, yogurt, telur, ikan dan
kacang hijau.
Vitamin B3 (niacin)
3
Vitamin B3 berfungsi untuk membantu sel-sel
tubuh mengubah makanan menjadi energi,
serta menjaga kesehatan kulit. Contohnya:
ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), susu,
telur, alpukat, kurma, tomat, brokoli, dan ubi.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin B5 (pantothenic acid)
4
Vitamin B5 berfungsi untuk membantu sel
tubuh memproduksi asam lemak dan
Larut dalam air hormon.Contohnya: daging-dagingan, gandum
utuh, brokoli, alpukat, royal jelly, dan telur
Vitamin B
ikan.

Vitamin B6 (pyridoxine)
5
Vitamin B6 berfungsi untuk membantu tubuh
dalam menggunakan dan memproses cadangan
gula menjadi energi, serta membantu produksi
sel darah merah. Contoh:  daging, pisang,
gandum, sayuran, dan juga kacang.
Vitamin B7 (biotin)
6
Vitamin B7 berfungsi untuk membantu
produksi asam lemak dan asam amino ketika
dibutuhkan oleh tubuh.Contohnya: kuning
telur, hati, dan beberapa jenis sayuran.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin B9 (asam folat)
7
Vitamin B9 yang berperan penting dalam
proses pembelahan sel, terutama pada ibu
Larut dalam air hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko
terjadinya kelainan bawaan pada janin.
Vitamin B
Contohnya: sayuran hijau, kuaci, dan ragi

Vitamin B12
8
Vitamin B12 berfungsi untuk membantu
pembentukan sel darah merah, serta
memelihara fungsi saraf.Contoh:  ikan, kerang,
daging sapi, daging unggas, telur, susu dan
produk olahannya.
Zat Gizi Mikromolekul
Kecukupan Vitamin B
Vitamin

Kebutuhan
Vitamin B1 Vitamin B2
Larut dalam air Gizi
1,1-1,5 mg 1,0-1,6 mg

Vitamin B3
Vitamin B5
10-15 mg
5-6 mg
Zat Gizi Mikromolekul
Kecukupan Vitamin B
Vitamin
Vitamin B6 Vitamin B7
Kebutuhan
Larut dalam air Gizi
1,2-1,7 mg 0,02-0,03 mg

Vitamin B9
Vitamin B12
0,4-0,6 mg 1,8-2,4 mg
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin
Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk
memproduksi kolagen. Kolagen sendiri merupakan salah satu serat
Larut dalam air protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit, membantu
Vitamin C penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah.Selain itu,
vitamin C juga berperan dalam produksi norepinefrin dan
serotonin, yaitu zat kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi
untuk mengirim sinyal antar saraf.Kebutuhan vitamin C setiap
harinya adalah 50-90 mg.  Vitamin C umumnya bersumber dari
buah-buahan seperti jeruk dan kiwi. Selain buah, vitamin C juga
bisa ditemukan dari beberapa jenis sayuran. Kekurangan vitamin C
dapat menyebabkan anemia, gusi berdarah, gangguan sistem saraf,
dan penurunan massa otot, serta akan membuat luka menjadi sulit
sembuh dan rentan terinfeksi.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin A
1
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin ini membantu mata untuk melihat dalam cahaya
Larut dalam lemak yang redup dan membedakan warna benda. Contohnya:
minyak ikan kod, wortel, brokoli, ubi, mentega, kubis,
bayam, labu, telur melon dan susu  dan beberapa jenis keju.
Vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 0,5-0,6 mg
per hari.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit
rabun senja yang membuat penderitanya sulit melihat
ketika malam hari
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin D
2
Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan
kalsium untuk pertumbuhan tulang, terutama pada anak-
Larut dalam lemak anak. Selain itu, vitamin ini juga membantu sistem imun
dalam melawan infeksi. Vitamin D bersumber dari sinar
matahari pagi dan juga ikan, telur, hati sapi, dan juga
jamur.
Vitamin D yang dibutuhkan tubuh sebanyak 15-20
mikrogram setiap harinya.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pelunakan
tulang (osteomalacia), rakitis, dan rentan terkena infeksi.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin E
3
Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain itu, vitamin E
Larut dalam lemak juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh, membantu pembentukan sel darah merah,
memperlambat penuaan, serta mengurangi risiko penyakit
katarak dan radang sendi. Berasal dari buah kiwi, kacang
almond, alpukat, telur, susu, kacang, dan  minyak sayur.
Vitamin E yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 11-15
mikrogram per hari.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anemia hemolitik.
Zat Gizi Mikromolekul
Vitamin Vitamin K
4
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam
proses pembekuan darah, dan menjaga kekuatan tulang.
Larut dalam lemak Vitamin K umumnya berasal dari sayuran hijau seperti
seledri, alpukat, dan buah kiwi.
Vitamin K yang dibutuhkan sebanyak 35-65 mikrogram setiap
harinya.
Kekurangan vitamin K dapat membuat berisiko mengalami
perdarahan dan patah tulang.
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral

1 Pengertian

Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai


nutrisi esensial oleh mikroorganisme untuk
melakukan fungsi yang diperlukan untuk hidup.

2 Jenis - Jenis Mineral

Makromineral Makromineral terdiri dari kalsium,


fosfor, magnesium, dan sulfur

Mikromineral terdiri dari iodium,


Mikromineral kromium, mangan, selenium dan
flour
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral
Kalsium
1
Kalsium berfungsi untuk menjaga kepadatan serta kesehatan tulang
Makromineral
berperan dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka, Sumber
makanan yang paling baik untuk sumber kalsium adalah susu dan
produk olahannya kepiting, udang, daging ayam, dan daging sapi.
Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa per hari adalah kurang lebih
4700 mg.

Fosfor
2
Fosfor mempunyai fungsi yaitu untu kesehatan tulang, komponen dari
berbagai enzim serta sel di dalam tubuh, serta berperan dalam
metabolisme sel. Sumber utama dari forfor adalah daging sapi, ikan,
ayam, serta beberapa jenis sereal. Fosfor yang dibutuhkan oleh orang
dewasa yaitu 700 mg per hari.
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral
Magnesium
3
Magnesium berfungsi untuk metabolisme lemak dan protein,
Makromineral
mengaktifkan beberapa enzim, serta menjaga keseimbangan elektrolit
ketika kontraksi otot terjadi. Magnesium dapat di temukan pada jenis
kacang, tahu, tempe, sayuran yang berdaun hijau, daging sapi, dan
cokelat. Kebutuhan magnesium pada dewasa adalah 310-420 mg/hari.

Sulfur
4
Di dalam tubuh, sulfur berperan sebagai komponen tulang rawan,
menjadi antikoagulan, serta berperan dalam menghasilkan insulin.
Sulfur terdapat di berbagai sumber makanan seperti ikan, susu, telur,
serta ayam. Kebutuhan sulfur pada dewasa adalah 800-900 mg/hari.
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral
Iodium
1
Iodium berfungsi untuk membantu mensintesis hormon tiroid,
Mikromineral
mengatur kadar oksidasi dalam sel, berperan dalam pertumbuhan
fisik serta mental, menjaga suhu tubuh tetap normal, dan menjaga
kesehatan jaringan saraf dan otot. Saat ini sudah banyak garam yang
ditambahkan iodium di dalamnya, iodium dapat ditemukan pada
garam masakan. Kebutuhan yang diperlukan adalah sekitar 150
mcg/hari..

2
Kromium
Kromium membantu untuk menjaga serta mengatur kadar glukosa
dalam tubuh dan menjadi kofaktor atau bertugas untuk mengaktifkan
hormon insulin. Mineral ini juga memiliki peran dalam metabolisme
protein serta lemak. Sumber dari kromium adalah sereal, daging, serta
beberapa jenis kerang laut. Kebutuhanyang diperlukan adalah 25-35
mcg kromium per hari.
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral
Mangan
3
Jenis mineral ini sangat penting dalam proses pembentukan tulang,
Mikromineral
regenerasi sel darah merah, siklus reproduksi, serta metabolisme
karbohidrat. Mangan dapat temukan di dalam udang, gandum, serta
beberapa jenis biji kering, seperti wijen. Kebutuhan mangan hanya
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang mencapai 1,8-2,3 mg/hari.

4
Selenium
Selenium berperan dalam metabolisme lemak dan menjadi antioksidan
dalam tubuh. Selenium dapat ditemukan pada bawang, susu dan
produknya, serta daging ayam. Kebutuhan selenium yang dibutuhkan
adalah sekitar 30 mcg/hari
Zat Gizi Mikromolekul
Mineral

Mikromineral

Flour
5
Flourida mempunyai fungsi untuk mencegah karang gigi, menjaga
gigi tetap kuat, serta bekerja sama dengan kalsium mencegah tulang
keropos.Sumber utama flourida Bayam, kacang kedelai, dan bawang.
 Dalam sehari, kebutuhan flourida sebanyak sebanyak 2,5-3 mg.
Zat Gizi Mikromolekul
Kalsium Kalium
Mineral Masalah otot
Kelelahan
Fosfor Rasa lelah dan
lemas
parah Mata merah Kram otot
Diare /
Kekurangan Mineral Kerusakan gigi Masalah detak
Kulit kering sembelt jantung
Kuku mudah Tekanan darah
patah tinggi

Natrium Magnesium
Nafsu makan
menurun
Pusing
Mual 
mual,        
lemas dan lelah
muntah,
Detak jantung
kram otot,
tidak normal
kejang otot,
Kram otot
kebingungan.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai