Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA JERMAN

Perbandingan Pendidikan

Dosen Pengampu: bapak Ahmad Habiburohim, M.Pd

Di Susun Oleh:

Dewi Cahyati (PAI18130219)

UNIVESITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2020/2021

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur marilah kita panjatkan atas kehadiran allah suhanahuwataala
yang mana dengan rahmat dan hidayah nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini pada waktu yang telah ditetapkan. Sholawat dan salam tak lupa kita aturkan
kepada jujungan kita nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam yang telah membawa
kita dari zaman kebodohan ke zaman terang benderang.

adanya makalah ini dalah untuk memenuhi tugas mata kuliah perbandingan
pendidikan yang berjudul “system pendidikan di negara jerman” dengan dosen pengampu
adalah bapak Ahmad Habiburrohim, M.Pd diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
dimanfaatkan sebagaimana mestinya sumber pengetahuan.

Dalam makalah ini penulis menyadari masih banyak nya kekuragan baik itu
dalam segi penulisan dan lain sebagainya, maka dari itu penulis juga mengharapkan
keritik dan saran dari bapak dosen dan teman-teman sekalian sehingga penulis dapat
meningkaatkan kemampuan dan pengetahuan keilmuan penulis yang diyakini masih
banyak kurang nya ini.

Bogor, Mei
2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah................................................................................................


B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................

A. Latar Belakang Pendidikan di Jerman..........................................................................


B. Politik dan Tujuan Pendidikan di Jerman....................................................................
C. Struktur dan Jenis Pendidikan di Jerman.....................................................................
D. Isu dan Reformasi Pendidikan di Jerman.....................................................................

ANALISIS.....................................................................................................................................

BAB III PENUTUP......................................................................................................................

Kesimpulan...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Negara jerman sendiri adalah Negara federasi yang merupakan bagian dari
benua eropa dan terdiri dari 16 negara bagian yakni: Baden Wurttemberg, Bayern, Berlin,
Brandenburg, Bremen, Hmbung, Hessen, Mecklenburg-Vorpommern, Niedersachsen,
Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland, Sachsen, Sachsen-Anhal, Schleswig-
Holstein, Thurigen. yang Negara bagian ini sendiri meruakan pihak yang paling
beranggung jawab dalam pelaksanaan pedidikan di jerman yang karena nya munculah
kurikulum, system pendidikan, dan sekolah-sekolah yang berbeda di 16 negara bagian
tersebut, dalam kata lain bebeda tempat berbeda pula kurikulum dan system pendidikan
nya, namun meski demikian masih ada beberapa keseragaman dalam jenis sekolah, yaitu:
elementarbereich (serupa kindergarten), grundshulen (setara SD), sekunderstufe I (serupa
SMP), skunderstufe II (setara SMA), namun walaupun dengan segala perbedaan yang
merupakan akibat dari pembagian wilayah 16 negara bagian pendidikan di jerman mampu
menyaingi negara-negara lain yang bahkan menjadi salah satu yang terbaik didunia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang pendidikan di jerman?
2. Seperti apa politik dan tujuan pendidikan di jerman?
3. Bagaiman struktur dan jenis penidikan di jerman?
4. Seperti apa isu dan reformasi pendidikan di jerman?

C. Tujuan
Untuk dapat memahami apa-apa saja materi yang menjadi pertanyaan dalam materi
“Sistem Penddikan Jerman”

BAB I
PEMBAHASAAN

A. Pendidikan di jerman

Berdasarkan literatur-litteratur yang ad kita akan menemukan bahwa


berddasarkan sejarah kita akan mengetahui bahwa pedidikan dijerman berasal dari 2
sumber, yakni gereja dan negara. Dimana kala itu pendidikan karakter dan agama
menjadi yang utama sehingga membuat gereja selalu terlibat kedalam urusan
penddikan, namun pada akhir nya pendidikan di jerman menjadi tangung jawab
pemerintah atau negera sepenuh nya pada akhir abad ke-17 dan semenjak itu pula
pengauh gereja secara umum mulai berkurang. Kemudian dalam perkembangan nya
ketika kita membicarakan pendidikan jerman maka kita akan membahas tentang 3
periode yang sangat berpengaruh dalam pendidikan di jerman pada saat ini .
1. Republik Weimer
Dimana kala itu pendidikan dijadikan sebagai krjasama antara pemerintah
federal, negara bagian dan kota praja dengan disahkan nya konstitusi weimer
pada tahun 1918 yang dengan nya membentuk sebuah federasi negara bagan,
yang berbentuk republic. Yang dengan nya mereka saling berbagi tanggung
jawab, saat itu diperkenalkan pendidikan dasar 4 tahun di grundschuen untuk
semua anak, dan menjadikan regulasi dengan hati nurani dan pendidika agama
menjadi mata pelajara pilihan kala itu baik bagi guru maupun murid.
2. Periode nazi
Pada periode inilah petamakali diperkenalkan pendiidkan seklah terpadu yang
dimulai dari taman kanak-kanak hingga ke universitas, dimana kala itu sekolah
menegahdi jerman dipilih sebgai sekolah pelatihan untuk para pemimpin orde
baru. Tak lup juga melakukan perombakan terhadap urikulum pendidikan yang
tujuan nya semata-mata adalah untuk memenuhi tujuan tersebut. Dimana sebelum
nya pada 1933 nazi mengambil alih segala control atas jerman dan
menyingkirkan segala prestasi yang telah dicapai oleh weimer sebelum nya.
Pendiidkan nazi menekankan tentang doktrin ras, supermasi jerman, dan
keharusan menghukum siapa saja yang melakukan kejahan menentang rakyat
jerman. Dan kala itu baasa inggris dijadikan bahasa asing utama di jerman.
3. Setelah perng dunia ke-II
Pada periode ini jerman terbagi menjadi 2 daerah yakni jerman barat dan jeman
timur. Dimana pendidikan dijerman barat lebih mengacu pada pola pendidikan
terpadu yang sebelum nya diperkenalkan oleh nazi dengan bukti muncul nya
grundschulen atau wajib belajar 4 tahun yang diikut oleh semua anak dan dalam
perkembangan nya menjadi 6 tahun wajib belajar.

B. Politik dan tujuan pendidikan di jerman

Sebenar nya masalah politik pendidikan dan formulasi tujuan pendidikan ini
merupakan topic yang cukup hangat bagi kelompok republic demokrasi, dimana kala
itu sebelum suatu pemilian berlangssung dijerman ,para pejabat-pejabat administrasi
telah merancang dan meloloskan sebuah undang-undang mengenai pendirian
“sekolah peraturan demokrasi” yang tujuan nya adalah untuk menghalangi monopoli
pendidikn oleh masyarakat kelas atas dan agar terjamin nya pendidikan bagi seluruh
lapisan masyarakat , masyarakat miskin atau golongan bawah termasuk kedalam nya
para buruh dan petani. Dengan diganti nya lebih dari 2/3 guru yang sebelum nya
bertugas dibawah naungan partai sosialis nasional yang kemudian digantikan oleh
guru-guru yang sebelum nya telah mendapat pendidikan jangka pendek yang karena
nya terjdi kecocokan peraturan dengan partai komunis kemudian berlangsunglah
model pendidikan soviet, yang menyerupai prinsip “pengajarran poli tteknik” dengan
tujuan formal nya adalah untuk membentuk pribadi sossialis, lalu system pendiidikan
berjalan dengan ketat dengan menerapkan system tersentralisasi, dan perencanaan
ekonomi sosiaal nya disesuaikan dengan doktrin negara. Sehingga hal ini
menyyebabkan terjadi nya kesesuaian antara perencanaan pendidikan dengan
kebutuhan atas tenaga keja nya dibandingakan dengan yang terjadi dijeman barat
sehingga hal ersebutpun mempengaruhi jerman timur yang pada akhirnya mengalam
ekspanssi kuantitaatif dan eformasi kuantitatif.
Jika dilihat dari sisi sejarah pada mula nya pendidikan dijerman dipengaruhi
oleh dua lembaga besar yakni agama dan negara, dalam hal ini sebagaimana yang
telah diuraikan sebelum nya tentang gereja selain itu juga negara bagian ikut
mengklaim untuk dapat mengatur system pendidikan nya secara mandiri, namun
sejak di deklarsikan wajib belajar pada abad ke-17 masalah pndidikan ini lambat laun
mulai beralih menjaddi kewajibaan negara. Tujuan pendidikan di jerman ditentukan
oleh negara bagian nya masing-masing dan negara federal tidak ikut campur tangan
dalam urusna pendidikaan secara langsung.

C. Struktur dan jenis pendidikan dijerman

Saat ini wajib belajar bagi warga jerman dimulai saat usia mereka 6 tahun
sampa dengan 18 tahun yang berlangsung selama 12/13 tahun, dimana dalam
pemenuhan nya mereka harus mengunjungi sekolah penuh wwaktu selama 9 tahun
bahkan dibeberapa negara bagian sampai 10 tahun dan setelah itu mereka memasuki
sekolah sekolah kejuruan penuh waktu dan skolah paruh waktu yang lain, inilah
mengapa waktu pendidikan di jeman itu lebih lama disbanding dengan negara lain
yakni dengan selisih 1 tahun, maka dari itu ketika pelajar dari Indonesia yang
notabene nya belajar 12 tahun untuk sampai luus SMA ketika ingn kuliah di jerman
harus ditambah lagi 1 tahun waktu belajar di jerman sebelum memasuki universitas
dijerman.

1. Kindergarten (taman kanak-kanak)


Pendidikan ini dimulai ketika anak berusia 3-6 tahun. Penyelenggara
taman kanak-kanak terbanyak di jerman adalah gereja-gereja, organisasi
social, dan komune,
2. Grundschule ( sekolah dasar)
Dimulai ketika anak berusia 7 sampai dengan 10 tahun, dimana setelah
dari Grundschule ada 4 jenis pendidikan yang dapat mereka pilih secara
bebas yang setara dengan sekolah menengah diindonesia yakni,
Hauptchule ( kelas 5-9/10 ), Realchule (kelas 5-10), Gesantchule (kelas 5-
13) , Gyimnasium (kelas 5-13) dengan sebelum nya mereka harus
mengikuti tahapan orientasi agar diketahui bakat dan minat nya. Ketika
mereka telah lulus mereka selanjut nya masuk ke tahap universits atau
pendidikan tinggi.
3. Fachhohschule dan univrsitif
Fachhohschule atau FH ini jika diindonesia mirip dengan politeknik yakni
lembaga pendiidikaan yang lebih menekankan pada bidang aplikasi
dimana dalam pembelajaran nya lebih banyak praktik disbanding dengan
teori nya, jika seorang pelajar memilih Fachhohschule maka ia tidak biasa
mencapai gelar doctor karena memang pendidikan ini tujuan nya adalah
untuk siapa saja yang ingin terjun ke industry langsung . Selanjutnya
adalah univrsitif (universitas) system universitas dijerman sangat berbeda
dengan Indonesia Karena dijerman tidak ada panduan ketat persemeter
serta urutan mata kuliah nya bahkandalam hal pengambilan ujian pun
seperti itu , dengan demikian system ini lebih menuntut kemandirian dan
kesungguhan dari mahasiswa itu sendiri ingin lulus cepat atau lambat itu
semua bergantung dari mahasiswa itu sendiri.

D. Isu dan reformasi pendidikan jerman

Pada tahun 1990 masalah pendidikan di jerman berkisar pada reunifikasi


antara jerman barat dan jerman timur, yang kala itu jerman barat terkenal dengan
system pendidikan nya yang mengutamakan peningkatan kualitas atau tradition
quality sementara jerman timur lemah akan hal itu, namun meski demikian
jerman timur memiliki keunggulan nya sendiri seperti dalam system dukungan
terhadap para pelajar yang memiliki keunggulan kala itu. Dari hal tersebut
persoalan utamanya adalah tentag bagaimana cara agar dapat memberkan
kesempatan yang sama bagi setiap lapisan masyarakat dikedua negara bagian
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai