Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN

Kesejahteraan Hewan merupakan hal penting dalam proses transportasi ternak.apalagi hal
tersebut telah memiliki ketentuan hukum atau regulasi yang berlaku bagi seluruh dunia.
Penerapan kesrawan yang baik akan menghasilkan kualitas yang baik sekaligus dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam usaha peternakan.
Penanganan ternak dalam transportasi meliputi penanganan hewan, transportasi darat,
pengoperasian, dan penampungan sementara. Berikut penjelasan penanganan tersebut;
1. Penanganan hewan

Hewan diperlakukan baik guna mendapat hasil baik serta menurunkan tingkat sters
ketika ternak akan dimasukkan kedalam transportasi.

2. Transportasi

Bagian ini meliputi tentang tata cara bongkar muat dan sistem transportasinya.
Dengan cara menyesuaikan tempat ternaknya atau yang seukuran, memberi ternak
minum pada saat diperjalanan dengan beristirahat, dan menilik hewan apakah
terindikasi cedera atau tidak.

3. Pengoperasian

Pengoperasiaan merupakan tata cara ketika akan memuat ternak. Harus


memerhatikan ketersediaan air dan pakan untuk menghindari tekanan stress pada
ternak, mengelompokkan sesuai besar ternak, serta fasilitas-fasilitas penunjang
yang dapat menghindarkan ternak dari terjadinya luka di atas transportasi.

4. Penampungan sementara

Menampung hewan sebelum dilakukan penyembelihan. Penampungan ini berguna


untuk menstabilkan keadaan ternak agar Kembali normal.
LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH : Kesejahteraan Hewan


MATERI : Kesejahteraan Hewan dalam Transportasi
HARI/TANGGAL : Jumat, 6 November 2020

Tujuan
1. Mengetahui kesrawan ternak dalam transportasi
2. Menyesuaikan penerapan kesrawan ternak dalam transportasi

Alat dan Bahan


1. handphone
2. Buku
3. Pulpen
4. Kertas

Cara Kerja
1. Menentukan kasus peternakan dalam yang akan dianalisis

Jenis Usaha Peternakan : Ruminansia (Sapi)


Alamat : Bakunge, Desa Mappesangka, Kec. Ponre, Kab. Bone
Supir : Pak Zahir

2. Waktu : Rabu, 4 November 2020

3. Menarik pembahasan dan kesimpulan

Hasil dan Pembahasan


Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk
mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Sedangkan kesejahteraan hewan adalah
segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental pada hewan menurut prilaku
alami hewan yang perlu diterapkan untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap orang yang
tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia. Perhatian masyarakat terhadap
kesejahteraan hewan terus mengalami peningkatan. Kesejahteraan hewan dapat dilihat dari lima
kategori yaitu lokomosi, interaksi sosial, kualitas lantai, cahaya, udara, kebisingan dan kualitas
perawatan manusia terhadap hewan. (Winarso 2008, dalam Nur Annis Hidayati dan Budi
Afriansyah).
Berdasarkan penjelasan diatas, saat ini saya akan menyesuaikan tentang kondisi lapangan
yang ada dengan kesejahteraan hewan dalam transportasi. Maka dari itu saya akan membahas
tentang indicator-indikator kesejahteraan hewan dalam transportasi ekspedisi pak Zahir.
1. Penanganan Hewan

Penanganan hewan harus dilakukan secara baik guna mendapat kualitas baik, prinsip
penanganan hewan dalam usaha pak Zahir dapat dinyatakan sesuai karena telah
mengikuti SOP guna menekan tingkat stress, akan tetapi penyebab stress bukan
hanya dari penanganan saja tapi meliputi ketiga indicator lainnya.

2. Transportasi

Bagian ini mencakup tentang bongkar muat ternak, ketika ternak berada dalam mobil
maka diperlukan fasilitas bongkar muat, selaiin itu penggolongan jenis sapi
berdasarkan bobot juga harus diperhatikan karena hal ini dapat memicu terjadinya
stress ketika ternak besar berbaur dengan ternak yang bobot tubuhnya lebih kecil.

menurut pak Zahir, yang terkadang menjadi masalah ketika proses pengangkutan
ternak dari Gorontalo ke Manado yaitu masih minimnya fasilitas penunjuang yang
dapat menjaga kesrawan dapat menyebabkan ternak mati atau terluka, terkadang
dalam memuat sapi dari Gorontalo ke Manado tidak dapat dipungkiri ada satu atau
dua ekor ternak mati karena mengalami kaki patah, hal ini disebabkan alas pada truk
hanya berbahankan jererami padi kering tanpa adanya karpet karet tebah sehingga
permukaan pijakan sap ilicin sehingga ketika ada jalan yang menanjak atau menurun
itu dapat menyebabkan sapi terpeleset sehingga mengalami patah kaki ketika jatuh.

3. Pengoperasian

Pengoperasian ini meliputi hal-hal yang menjadi penunjang kesrawan ketika ternak
akan dimuat. Yang paling penting adalah fasilitas dalam transportasi, pakan, air, dll.
Pada usaha pak Zahir belum memiliki fasilitas yang sangat lengkap untuk menjaga
kesehatan ternak pada saat perjalanan. Seperti alas mobil hanya menggunakan
jerami, sekat terbuat dari bamboo yang memiliki peluang patah kapan saja (bamboo
ini berfungsi sebagai sekat atau pemisah antara bobot sapi yang sesuai).ketersediaan
air dan pakan sudah cukup. Menurut pak Zahir, ketika sapi sebelum dimuat, sapi
tidak boleh terlalu banyak makan dan minum untuk menjaga stabilitas cekaman dan
stress yang terjadi. Semakin kenyang sapi maka suhu atau cekaman sapi akan
semakin tinggi..
4. Lairage/ Penampungan sementara

Menurut beberapa referensi yang saya baca, ketika memuat sapi dalam perjalanan
jauh maka dianjurkan untuk singgah sejenak atau mengistirahatkan sapi (makan,
minum). Pengurus harus lihai dan analisis dan menyediakan sarana dan prasarana
seperti memiliki tempat penampungan sementara sebagai tempat istrahat atau ketika
terjadi cuaca ekstrem baik panas maupun hujan. Pak Zahir selaku supir mengatakan
bahwa pengurus sapi yang dimuat telah memiliki tempat penampungan sementara
baik itu dilahan rumah keluarga. Akan tetapi terkadang juga sapi hanya singgah saja
tanpa diturunkan dari truk dan diberi makan dan minum, setelah beberapa jam
istrahat kemudian melanjutkan Kembali perjalanan.

Kesimpulan

Berdasalkan hasil pengamatan yang saya lakukan pada usaha pak Zahir selaku sopir
ekspedisi ternak menyimpulkan bahwa transportasi yang digunakan belum sepenuhnya
memenuhi SOP penanganan ternak secara baik dan benar, belum menjaga kesejahteraan hewan
sepenuhnya.

Daftar Pustaka

Winarso 2008, dalam Jurnal Hidayati, Nur Anis dan Afriansyah, Budi. Peternakan dan
Kesejahteraan Hewan. Oktober 2008.

Smart Campus Polbangtan Gowa, 2020. 22890_ ais.database..model.file. Kesrawan dalam


Transportasi 2 November 2020

Mahasiswa Pranata Laboratorium Pendidikan

Ishaq Putri Damayanti, S.ST.


NIRM. 05.10.19.1991 NIP.
Dosen Pengampuh

 Dr. Hj. Mihrani

 Ali Ma’ shum

 Muhammad Yunus

 Soraya Faradilla

Anda mungkin juga menyukai